Pembalasan.

288 28 0
                                    

PERHATIAN!!!
SEBELUM KALIAN MEMBACA INI,ALANGKAH BAIKNYA VOTE TERLEBIH DAHULU,KARNA VOTE AKAN MEMBUAT SAYA SEMAKIN BERSEMANGAT MEMBUATNYA!!

SEE YOUU!!
HAPPY READING!

SEE YOUU!!HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜x🖤💖

"Cih, bener-bener tuh, temen Jennie, sok-sok lebay lagi pake acara nangism" ucap Tzuyu.
"Iya anjir, jijik gue liatnya." balas Jongyeon.

"Eh, tapi gimana kalo mereka ngadu?" Tanya Mina.
"Tenang aja, kita 'kan bisa saling bela." jawab Sana.
"Terserah deh, semoga aja kita gak kena." ucap Tzuyu.

****

Saat pulang Sekolah.

Rosè akan Mengadu ke Taehyung dan Jihyo tentang ini, ia benar-benar sudah muak.

"Rosèèèè."

Rosè mendengar Jeritan Jimin, ia menoleh ke belakang bersamaan dengan Jennie dan Lisa. Jimin terlihat mengatur napasnya, seraya mengusap wajah karena keringatnya yang bercucuran.

"Jadikan Kita ke cafè?" Tanya Jimin memastikan.
"Jadii kok, tapi lu Bantuin gue dulu."

Rosè menatap Jimin dengan tatapan yang sedikit kesal. Walau dirinya sudah berusaha untuk tenang.

"Apa?"

"Lu bantuin gue buat ngadu ke Taehyung sama Jihyo. Tadi, Lisa di tampar sama Jongyeon, gengnya si Tzuyu." Ujar Rosè.
"Loh, gara-gara?"

"Jadi gini."
Rosè menjelaskan awal kejadian hingga akhir. Membuat Jimin menutup mulutnya menggunakan dua tangan. Sedikit lebay, namun itulah yang dilakukan oleh Jimin.

"Gila, damage tamparannya gak ngotak cuy." sambung Lisa.
"Waduh, taudah gue bakal kasih tau Taehyung. Sekarang kita ke ruang Osis." ucap Jimin sambil berlari cepat menuju ke lorong. Diikuti oleh Rosè dan temannya.

Sesampainya mereka di ruangan osis. Jimin segera membuka pintunya. Terlihat dari wajah Jimin yang begitu panik dan kesal terhadap geng Tzuyu.

Ceklek.

"Tae!" Panggil Jimin langsung masuk dan duduk di samping Taehyung. Taehyung mendengar itu langsung menoleh ke arah suara dan terkejut dengan Jimin yang duduk di sampingnya.

Taehyung mengangkat alisnya satu, menatap Jimin seakan bertanya.

"Gue minta bantuan Kalian!" Ucap Jimin ngos-ngosan, dan mengatur napas.

"Kalian kenapa? loh, pipi Lisa kok merah?" Tanya Jihyo khawatir dengan temannya itu. Dia bangun, dan langsung menghampiri Lisa. Menunjuk pipinya yang masih merah.

"Jadi, si Jongyeon nampar Lisa di kantin." ucap Jennie. Jennie dengan kesempatannya menatap Taehyung. Arah dia berbicara terlihat menghadap ke Taehyung bukan ke arah Jihyo. Rosè tahu maksudnya pun hanya mengangkat bibrnya sedikit membentuk senyuman.

Love Is EverlastingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang