Salah Paham 2

370 46 3
                                    

PERHATIAN!!!
SEBELUM KALIAN MEMBACA INI,ALANGKAH BAIKNYA VOTE TERLEBIH DAHULU,KARNA VOTE AKAN MEMBUAT SAYA SEMAKIN BERSEMANGAT MEMBUATNYA!!

SEE YOUU!!
HAPPY READING!

SEE YOUU!!HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜x💖


Di pagi hari yang cerah, matahari menembus jendela Jennie yang membuat Jennie terbangun di pagi hari.

Jennie membuka matanya dan bangun untuk sekolah, ia melihat ponsel sebentar. Ternyata ada pesan dari Namjoon untuknya.

Namjoon

|Bangun Jen,sekolah woi

Iyaaa|

Sempat-sempatnya Jennie membalas pesan Namjoon, padahal Jennie sekarang hampir terlambat. Jam menunjukkan pukul 6.30 dan Jennie masuk Jam 6.40. Jennie bergegas untuk mandi, makan dan bersiap sekolah, Jennie memesan ojol untuknya.

Sesampai di sekolah, ternyata Jennie sudah terlambat. "Haduhh mampus nih." Gumam Jennie.

Jennie membuka pintu kelas, terlihat Pak Hanbin menoleh ke arahnya.
"Maaf Pak, saya terlambat."
"Ah gapapa, jangan di ulang lagi ya."

Jennie mengangguk dan segera duduk di bangku Lisa, meletakkan tas, dan barang lainnya di meja.

"Tumben, lo telat." ujar Lisa menatap Jennie yang berada di sampingnya.
"Ke siangan."

Setelah pelajaran Pak Hanbin, mereka pun di teruskan dengan pelajaran guru lain, yaitu Kimia.

Rosè terlihat sangat kesulitan mengerjakan Kimia, ia memukul kecil mejanya. "Duh pusing gue, mana gak ada Jisoo lagi, kangen nyontek." Rosè memasang wajah sedih.

Jisoo pandai dalam pelajaran Kimia, tak hanya itu dia juga pernah juara 1 Kuis kimia. "Huhu please kerasukan Jisoo please!" Batinnya.
"Njir susah bet Kimia!" Batin Jennie.
Jennie melirik buku Lisa,ternyata dia sudah mengisi sebagian soal.

Kesempatan bagi Jennie untuk menyontek! "Saatnya senam mata."

"Weh nyontek ye elu?!" Tegur Lisa yang sadar akan gerak-gerik Jennie.
"Halah lu juga nyontek kan?"
"Dikit tapi hah, lu banyak gak bilang-bilang lagi."

Lisa menutup bukunya, dan pindah bangku agar Jennie tidak menyontek.
"Ye tuman, awas aja nyontek Ips nanti."

"Woi coy, contek please!" Jerit kecil Rosè ke Jennie.
"Oke."
"Makasih." Rosè mencubit pelan pipi Jennie.

Saat istirahat, Jennie bergegas ke kelas Taehyung, bertujuan untuk melihatnya. Hatinya sangat senang dan berdetak sangat kencang saat menelusuri lorong kelasnya.

"Eh? Taehyung!" Sapa Jennie menduduki Bangku kosong di samping Taehyung, Taehyung hanya melirik saja dan tak menjawab sapaan Jennie.

"Jennie mau ngasih kue buat Taehyung, kue coklat mau?" Tawarnya.
Taehyung diam bahkan tak memegang kue itu sedikit pun. Ia hanya menggeserkan badannya sedikit me jauh darinya.

Love Is EverlastingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang