PERHATIAN!!!
SEBELUM KALIAN MEMBACA INI,ALANGKAH BAIKNYA VOTE TERLEBIH DAHULU,KARNA VOTE AKAN MEMBUAT SAYA SEMAKIN BERSEMANGAT MEMBUATNYA!!SEE YOUU!!
HAPPY READING!💜x💖
Hari libur telah tiba, dimana umat manusia menunggu hari itu termasuk Jennie Kim.Jennie berencana untuk ke rumah Jisoo, karena ia ingin menonton drakor di rumahnya. Ia sudah bersiap-siap memakai pakaian yang simple. Jennie hanya memakai kaus oblong berwarna putih bertulis "BEAR", dan celana panjang berwarna hitam yang membuat dirinya terlihat seperti bisa di gapai oleh orang yang melihatnya.
"Eomma, Nini pergi ya, pintu jangan lupa di kunci." ucap Jennie menoleh sekilas ke arah Wendy.
"Iya, hati-hati di jalan."
"Iya, Eomma sayang."Jennie langsung membuka pintu dan berjalan ke arah motor scoopy merah milik Rosè yang sudah berada di depan terasnya, ia menaiki motor merah scoopy itu karena motor miliknya sedang di pakai oleh Appanya, Yoongi.
"Cuy gas!" Jennie menjeritkan suaranya sedikit keras agar Rosè mendengarnya.
"Santuy."Rosè mulai menggerakkan pedal gas motornya untuk segera berjalan , akhirnya mereka pergi menuju ke rumah Jisoo.
*****
"Udah sampe." Ucap Rosè
"Yuk masuk!" Jawab Jennie.Tok, tok, tok.
"Assalamualaikum Jichu." Teriak Jennie dari luar rumah Jisoo.
Jisoo yang mendengar suara nyaring dari bawah pun membuka jendelanya dan menyahuti Jennie, "Santuy lah Jendeuk! malu-maluin di denger tetangga." Sahutnya.
"Sorry, hehe."
"Masuk."Saat Jennie dan Rosè masuk, terlihat di dalam sana sudah ada Lisa, dan orang tua Jisoo. Jennie dan Rose yang sadar akan keberadaan orang tua Jisoo pun membungkuk sopan ke arahnya.
"Ada Jendeuk sama Rojèh." sambut Lisa menoleh ke belakang dengan duduk bersila di depan televisi untuk melihat wajah kedua sahabat sengkleknya itu.
"Eh Jennie sama Rosè." sambung Orang tua Jisoo
"Iya, Ma." Jawab Jennie dan Rosè serentak."Duduk sini nak," Mama Jisoo terlihat menepuk-nepuk sofa panjang itu, menyuruh Jennie dan Rose untuk duduk di sampingnya.
"Iya, Ma." Dengan senang hati, Jennie dan Rosè pun duduk bersebelahan dengan orang tua Jisoo.
"Nonton apee nih," Tanya Lisa.
"NARUUTOOOOO." Jawab Jisoo.
"Bosen ah.""Drakor Goblin aja."
"Ogah ah, males!" Balas Jennie"Drakor Snowdrop aja." ucap orang tua Jisoo.
"Oke, ma."Setelah beberapa jam menonton Snowdrop, Lisa terlihat menangisi karakter Young-ro. Membuat Jisoo sedikit risih dengan suara sesegukan Lisa.
"Akhirnya tamat, padahal drakor ini bagus banget. Kenapa harus sappy ending ya?" ucap Rosè.
"Iyaa, oppa Jung Haein ganteng banget gila." Balas Jisoo.
"Elu mah, bucinnya Haein.""Eh Nini pulang dulu ya, entar Eomma Nini marah " pamit Jennie yang segera bangun dari tempat duduknya sambil merileks-kan badannya yang sudah satu jam lamanya duduk di sofa Jisoo.
"Hati-hati ya Jen." ucap mama dan papa Jisoo.
"Iya, Ma, Pa.""Mau gue anter lagi ngga?," Tawar Rosè.
"Gausah, Je."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Everlasting
Teen Fiction[SEASON SATU DARI: Love Is Everlasting 2] Seorang gadis dari keluarga yang sederhana bernama Jennie Kim, masuk ke SMA favoritenya. Saat masuk sekolah, Jennie tiba-tiba jatuh hati kepada seseorang. Jennie Kim menyukai siswa tampan bernama Kim Taehyun...