17. Gotcha

346 29 8
                                    

***

Julio, Geo, Daniel, dan Toby tengah berada di Caca mengusahakan agar mereka menemukan pelakunya hari ini juga. Mereka juga mengajak Mindy, mengingat gadis itu memiliki lingkup pertemanan yang luas.

"Gue masih nggak habis pikir, masa dia mau aja disuruh-suruh." Julio berkata sambil menatap monitor laptop Daniel, menopang dagu dengan tangan kanannya yang Ia letakkan di atas meja.

"Iya, secara Geo itu kan udah kayak orang dalamnya Castellar." kata Toby mengangguk menyetujui perkataan Julio.

"Nekad banget ya itu orang." Daniel mencibir sambil terfokus pada laptopnya, mengetikkan sesuatu.

Sejak pulang sekolah, mereka berlima sibuk mengurus masalah ini. Bahkan saat ini jam sudah menunjukkan pukul lima sore.

Toby pun memutuskan untuk memesan makanan untuk mereka. Energi mereka cukup terkuras untuk berpikir sedaritadi.

Setelah selesai makan, Mindy berhasil mendapatkan sesuatu dari handphone miliknya. Bersamaan dengan itu, Daniel dan Toby juga mendapatkan sesuatu.

"Akun nya terdaftar dengan email cwrght01234@gmail.com" ucap Daniel sambil membaca layar laptopnya.

"Itu email atau anak kecil belajar ngetik?!"

"Followers castellarnews ada yang aneh usernamenya nih gue dapet" ucap Mindy. "elishasha21, setau gue gak ada murid Castellar namanya Elisha deh?" lanjutnya.

Akun castellarnews ini memang diprivate. Jadi pasti hanya murid Castellar Highschool saja yang mengikutinya.

"Elishasha21 ya hmm" Daniel segera mengetikkan rangkaian kode-kode pada keyboard laptopnya.

"Emailnya mirip, cwrght1212" ujar Toby setelah melihat ke arah layar laptop.

"Itu profile nya, foto siapa?" Tanya Geo sambil menunjuk foto yang ada di layar laptop.

Mindy ikut penasaran dan segera mendekati laptop. "Itu Aleisha! Anak kelas 10"

"Dia ngejar-ngejar gue dari awal masuk!" Julio mengacak rambutnya frustasi dan memasang wajah jijiknya.

"Makhluk kayak lo ada juga yang mau ya?"

"Enak aja lo, Min. Banyak lah!"

"Cari lokasinya bisa gak?" Tanya Geo pada Daniel dan Toby. Ia memilih fokus pada masalah ini daripada menghujat Julio.

Toby mengambil alih laptop lalu segera mengetikkan sesuatu, dan layar laptop yang semula berwarna putih langsung berubah menjadi map.

"Ayo kesana!" Geo langsung berdiri dan berlari ke motornya.

***

"Lo yakin ini rumahnya, Ge?" Mereka berlima sudah berada di depan sebuah rumah bercat putih. Rumah itu cukup besar dan terlihat mewah.

Setelah memandangi rumah itu beberapa saat, Geo menjawab pertanyaan Julio dengan satu anggukan.

Daniel juga kembali mengecek laptopnya, "Menurut map sih, udah bener"

"Yakin?" Toby ingin sekali lagi memastikan.

Mindy yang sudah tidak sabar langsung menekan tombol bel yang ada di samping pagar.

"Lama kalian, langsung bel aja napa sih?" Mindy sudah emosi, ia lelah berdiri hanya memandangi keempat sahabatnya berdiam diri di depan pagar rumah orang.

Sedangkan Geo, Julio, Daniel, dan Toby hanya saling berbisik satu sama lain. "Biasalah, cewek"

Tak lama kemudian, pintu utama terbuka dan menampakkan seorang gadis dengan rambut panjang yang diikat.

"Itu beneran Aleisha, kan?" tanya Mindy pada Julio. Julio lalu menjawab pertanyaan itu dengan sebuah anggukan.

Aleisha mendekat ke arah pagar dan wajahnya sedikit memucat saat melihat siapa yang ada di depan rumahnya saat ini.

"K-kak Julio?"

"Leishaa! Buruan ke sini! Masakan lo keburu gosong" teriak seorang gadis dari dalam rumah. Tak lama setelah itu, gadis tersebut keluar dan mengecek keberadaan Aleisha.

"Cassie? Itu yang suka ama lo kan, Ge?" Mindy menyipitkan matanya, menatap gadis itu.

Cassie semakin mendekat dan ia bertingkah seakan tidak ada masalah apa-apa diantara mereka.

"Eh kalian? Ngapain ke sini? Ayo masuk" sapa Cassie dengan senyuman, padahal wajahnya sudah mulai memucat. Ia segera membuka pagar.

"Gak perlu" Geo menahan Toby yang hendak memasuki rumah tersebut. "Jangan mau nodain sepatu kalian"

"Mana handphone lo? Buka instagram" perintah Daniel.

"Ih apaan sih, handphone gue ya privasi gue lah" Aleisha menolak, lalu diikuti oleh Cassie.

"Buka. instagram. lo" Geo memerintah dengan penuh penekanan dan nada nya yang tegas.

Nyali mereka berdua seketika menciut. Mereka segera membuka instagramnya.

Baru saja Cassie hendak mengeluarkan akun castellarnews itu dari instagramnya, Geo sudah lebih dulu menarik handphone Cassie.

Mindy segera merebut handphone Cassie dari tangan Geo.

"Senyum dong, bukti buat kepala sekolah nih" ucap Mindy sambil ia memotret foto kedua kakak beradik itu dan juga layar handphone Cassie yang memperlihatkan akun castellarnews.

Mindy tertawa puas, sedangkan Cassie dan Aleisha terlihat sangat ketakutan dan malu.

"Ini gue sita dulu ya, besok gue balikin di ruang kepsek" ucap Toby lalu mengantongi handphone Cassie.

Handphone Aleisha mereka biarkan tetap pada orangnya, berhubung Aleisha sudah lebih lincah mengeluarkan akun itu dari instagramnya sedaritadi.

Setelah itu, mereka berlima pulang ke rumah masing-masing dengan rasa lega karena sudah menemukan pelakunya. Mereka juga sudah mengabari sahabat-sahabat mereka yang lain.

"Akhirnya bisa tidur nyenyak" ucap Geo sambil berbaring di kasurnya.

***

Algerio [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang