'kalau boleh jujur,'

719 124 14
                                    

busan, 23 november 1999

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

busan, 23 november 1999

kepada
seungwan si aneh
di universitas terkeren seantero seoul

⠀⠀hei, son seungwan!
jujur, aku langsung tertawa ketika melihat ada sepucuk surat diselipkan di teralis pintu rumahku oleh pengantar pos. untung saja, dia menyelipkannya di sana. kalau dia masukkan ke dalam kotak posku yang sudah rongsok itu, suratmu sudah pasti tidak akan diketahui keberadaannya sampai kapan tahu.

seoul mengerikan ya. aku harap kau bisa menjaga dirimu di sana. jangan cengeng walau sekarang tidak ada aku lagi yang biasanya menjagamu! hahaha.

di samping semua ketidaknyamananmu tentang seoul, berbahagialah, seungwan. kau ini salah satu mahasiswi universitas paling top di seoul!

aku tertawa juga melihat caramu menggambarkan pengalaman kita di pasar jagalchi. kau tahu, malam itu, sebelum kita makan malam natal, aku menggosok-gosok bokongku berulang kali dengan sabun paling wangi milik kak yoora, agar baunya hilang. jangan bilang-bilang, kak yoora tak pernah tahu kalau sabunnya kupakai sampai tipis hanya untuk menggosok-gosok bokong. hahaha.

sudah kusampaikan salam darimu kepada kak yoora dan orang tuaku. mereka bilang, mereka juga rindu. aku belum bertemu orang tuamu dan kak seunghee beberapa hari ini. mungkin besok, kalau mereka lari pagi bersama lagi, aku akan menemuinya dan menyampaikan salammu.

seungwan, kalau boleh jujur, aku juga rindu kau.

atau, kalau boleh lebih jujur, aku rindu sekali. sangat rindu. benar-benar rindu. kuharap kau cepat-cepat libur semester dan berkesempatan untuk pulang. ayo ke songjeong lagi dan menonton kembang api bersama-sama--atau kalau mau, kali ini kita saja yang meledakkan kembang apinya!

tolong telepon nomor rumahku tanggal 27 nanti, ketika aku ulang tahun. malam, pukul 8, kalau kau tak sibuk. kau mau?

aku menunggu.

sahabatmu yang tertampan di busan,
park chanyeol keren.

i wrote you a letterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang