busan, 16 desember 1999
untuk yang keliling di pikiranku,
son seungwan
di kota seoul yang ajaib⠀⠀apa kabar?
sudah hampir dua minggu semenjak terakhir kalinya kita berkirim surat dan bertelepon. aku hanya ingin mengecek keadaanmu saja. kau tidak apa-apa kan, seungwan?kau berkeliaran di pikiranku belakangan ini, tahu? aku cuma takut sesuatu terjadi padamu. semoga saja tidak. sehat-sehatlah dan makan dengan baik.
kau tahu, beberapa kotak kimchi gimjang sudah dibagikan. berani sumpah, aku tidak bakal melewatkan gimjang lagi untuk tahun-tahun berikutnya! rasanya bintang lima.
bagaimana dengan kimchi hasil gimjang di asramamu?
hei, seungwan. ini sudah hampir pertengahan desember. kau tak dapat libur musim dingin? a̶̸n̶̸e̶̸h̶̸,̶̸ ̶̸a̶̸k̶̸u̶̸ ̶̸r̶̸i̶̸n̶̸d̶̸u̶̸ ̶̸s̶̸e̶̸k̶̸a̶̸l̶̸i̶̸
aneh, tiba-tiba aku ingin mendengar suaramu. telepon aku, seungwan. aku ingin bicara tentang sesuatu.
salam,
park chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
i wrote you a letter
Fanfictionbersahabat dari lahir, chanyeol dan seungwan bagai surat dan prangko. bagai koin receh dan telepon umum. tahun 1999, ketika seungwan pergi ke seoul untuk kuliah, mereka sedikit-sedikit jadi tahu apa rasanya kehilangan dan mulai menyadari ada hal yan...