bersahabat dari lahir, chanyeol dan seungwan bagai surat dan prangko. bagai koin receh dan telepon umum. tahun 1999, ketika seungwan pergi ke seoul untuk kuliah, mereka sedikit-sedikit jadi tahu apa rasanya kehilangan dan mulai menyadari ada hal yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
busan, 24 desember 1999
teruntuk son seungwan di seoul
⠀⠀seungwan, kalau kau membaca surat ini pada tanggal 25, maka, selamat natal. atau, kalau surat ini terlambat sampai di tanganmu, maka, selamat sehabis hari natal.
lagi-lagi aneh, wan, memikirkan kalau s̶̸e̶̸p̶̸i̶̸ ̶̸s̶̸e̶̸k̶̸a̶̸l̶̸i̶̸ tak merayakan sesuatu denganmu. bulan lalu, ulang tahunku. sekarang, natal.
tahun-tahun lalu, kita selalu pergi bersama ke pasar jagalchi atau pasar gukje untuk membantu ibu kita membeli bahan makanan.
pagi ini, aku ke sana sendirian, seungwan.
a̴̵̶̷̸k̴̵̶̷̸u̴̵̶̷̸ ̴̵̶̷̸s̴̵̶̷̸a̴̵̶̷̸n̴̵̶̷̸g̴̵̶̷̸a̴̵̶̷̸t̴̵̶̷̸ ̴̵̶̷̸r̴̵̶̷̸i̴̵̶̷̸n̴̵̶̷̸d̴̵̶̷̸u̴̵̶̷̸ aneh sekali rasanya mengayuh sepeda dengan ringan. biasanya, kau selalu menggangguku di belakang dengan mengguncang-guncangkan sadel sepeda, hingga aku menyetir oleng, yang pada akhirnya membuatmu kepanikan sendiri.
pernah, kita jatuh kan? semuanya gara-gara kau dan tingkahmu yang ajaib. setelah aku kehilangan keseimbangan dan kita tersungkur bersama di taman depan rumah kepala sekolah kang hodong, bukannya kabur, kau malah mencegah pak hodong menyalahkanku, dan malah menyerahkan diri, membiarkan dirimu dicekal oleh bapak-bapak itu.
akhirnya, kau dilaporkan pada orang tuamu dan setelah kita makan malam natal bersama, kau dihukum. tidak boleh keluar rumah selama dua minggu penuh (kecuali berangkat sekolah).
selama dua minggu itu pula kau marah dan menghindariku. lalu, moon gayoung mendekatiku tiba-tiba. seperti orang kesurupan hantu berbudi, dia yang biasanya tak acuh padaku, mendadak baik dan mendampingiku ke mana pun aku pergi (di lingkungan sekolah).
ini yang tak pernah kuceritakan kepadamu. sejak kau menghindariku, sikap moon gayoung yang mendadak menempel denganku ke mana-mana malah membuat teman-teman di sekolah salah kaprah. kami tak pernah berkencan, tetapi, dia memang berlaku baik sekali. terlampau baik, malahan.
seminggu kemudian, dia mengaku padaku kalau dia menyukaiku. dia bilang, dia sebal ketika tahu son seungwan yang selalu di sisiku itu pacaran denganku--padahal kita tidak! tapi, karena kau menjauh, dia jadi berani untuk mendekatiku.
aku nyaris tidak menjawab apa-apa. dia hanya menyatakan perasaan dan tidak mengajakku berkencan. namun, aku memang membuat garis batas. saat itu, aku bilang, "gayoung, kau memang perempuan yang sangat baik. aku juga menyukaimu, tapi bukan yang seperti itu."
setelah kejadian itu, seperti dirimu, seungwan, gayoung mulai menjauh juga dariku. aku sempat merasa bersalah kepadanya. tapi, kalau aku mengajaknya kencan hanya karena kasihan, itu lebih salah kan?
aku tak pernah menceritakanmu, karena menurutku, itu tidak penting. kurasa, kalau aku pacaran atau tidak, kau juga tidak akan penasaran. buktinya, kau tidak pernah bertanya mengenai aku dan gayoung, setelah kita berbaikan.
di samping semua itu, sekarang kami berteman baik. sekitar dua bulan kemarin, ketika aku baru-baru bekerja di kafe pusat distrik, dia datang, lalu kaget melihatku menjadi baristanya. dari hari itu, gayoung jadi sering datang ke kafe (dan memberiku tip!) setelah dia pulang kuliah. kalau aku dapat jam istirahat, gayoung juga bercerita padaku mengenai keluh-kesah percintaan dan perkuliahannya.
ah, seungwan. jujur, aku ingin sekali kuliah sepertimu dan gayoung. tapi, kau tahu kan, aku ini tidak pintar-pintar amat. hahaha. nasib baik, aku bisa bekerja dan menghasilkan uang untuk keluargaku (juga untukku sendiri, tentunya). meskipun masih luntang-lantung.
bagaimana kehidupan kuliahmu yang penuh belajar itu? dan bagaimana dengan mark tuan? a̶̷p̶̷a̶̷k̶̷a̶̷h̶̷ ̶̷s̶̷i̶̷ ̶̷b̶̷a̶̷j̶̷i̶̷n̶̷g̶̷a̶̷n̶̷ ̶̷i̶̷t̶̷u̶̷
eh, surat kali ini panjang juga.
makanlah dengan baik, seungwan. istirahat yang cukup. jangan sampai kepala besarmu itu diisi dengan hal-hal tidak penting yang bisa mengacaukan segalanya. isilah dengan wajahku agar kau tenang--bercanda!
sekali lagi, selamat (malam) natal!
orang terjago sewilayah busan, park chanyeol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
<ʷnͬoͥtͭeͤʳˢ>
hai. aku gak tahan kalau gak share hasil compare foto terbaru chanyeol di majalah 'arena' dan foto wendy di teaser 'psycho'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
foto wendy-nya kuedit dikit biar satu color tone sama chanyeol.
