Ada rasa kehilangan saat kenangan datang. Ada rasa kecewa saat diri ini menyambut luka.
Duka tak pernah pergi karena ia akan tetap di sini, menanti hingga aku juga tak akan pernah kembali.Panggung W1BO Theatre terlihat ramai oleh pengunjung dan awak media. Mereka berlomba-lomba ingin menyaksikan penampilan si dancer ternama tanah air yang juga pemain teater kelas atas. Sosok jangkung dengan rambut hitamnya, sikap dingin dan talentanya selalu berhasil membuat semua orang berdecak kagum. Ia didambakan dan fansnya di segala pelosok negeri. Sosok itu baru saja menapakkan kedua kaki jenjang di back stage. Ia sudah siap dengan beberapa rekan dancernya yang lain. Sebelum memulai drama di panggung itu, ia akan menampilkan modern dance yang mana ia sebagai main dancer sekaligus penyanyi dari lagu No Sense yang akan dia bawakan malam ini.
"Yibo, semoga sukses malam ini."
Yibo menatap sang sepupu yang datang bersama keluarga lengkapnya, sang bunda dan juga sang adik yang usianya sama dengan Yibo.
"Kak Ziyi datang. Terimakasih." Yibo mencoba memeluk gadis berambut pendek dan manis itu. Ziyi adalah satu-satunya sepupu perempuannya. Gadis itu sangat dewasa dan berpendidikan, dia pula yang selalu ada di samping Yibo saat kedua orangtua Yibo meninggal.
"Selamat Yibo, senang bisa melihatmu malam ini secara langsung, aku tidak sabar menunggu," kali ini adik Ziyi yang menyambut. Pemuda kurus dengan poni menutupi dahinya itu bersalaman dengan Yibo.
"Terimakasih juga sudah datang, Jiyang," ucap Yibo pada Jiyang. Jiyang merupakan sepupunya, adik Ziyi yang tak terlalu akrab dengannya. Jiyang merupakan pemuda yang pendiam namun bakatnya dalam seni tari dan peran tak lagi diragukan. Ia pernah menjadi dancer utama di sekolah dan mengalahkan Yibo, tapi tidak untuk kali ini. Jika dulu orang lain akan menganggap kemampuan Jiyang dan Yibo imbang, tapi kali ini semua orang tahu jika Yibo jauh lebih berbakat dan berkelas dibandingkan sepupunya itu.
"Sukses untuk malam ini," ibunda dari Jiyang dan Ziyi menyambut. Ia adalah Wang Yu. Wang Yu cukup perhatian namun Yibo sendiri paham, wanita di depannya itu terlihat sangat tidak tulus. Matanya, senyumnya dan cara Wang Yu bicara selalu membuat Yibo menaruh curiga terutama saat ia meminta Yibo untuk mengajak Jiyang bergabung dengan anggota dance nya beberapa hari lalu.
"Terimakasih Bibi," Yibo menyambut Wang Yu sebelum merapikan pakaiannya. Pemuda itu bergegas menuju panggung karena acara pembukaan akan dimulai.
Lampu menyala dengan iringan musik yang bergairah. Sorak ramai penonton menjadi penyemangat sendiri ketika Yibo dan kawan-kawan mulai menari lincah di atas panggung. Pemuda itu bernyanyi dengan suaranya yang indah, belum lagi kemampuan rappnya yang terbilang lihai. Tubuhnya yang tegap itu bergerak ke sana kemari mengikuti irama musik. Puluhan kamera menyorot ke arahnya, ia adalah bintang. Yibo adalah bintang papan atas negeri tirai bambu yang punya segudang talenta dan kerupawanannya yang dapat membius kaum hawa seketika.
Yibo masih menikmati alunan musik, ia masih menari di atas panggung kebanggaannya sebelum perhatiannya terganggu saat tiba-tiba saja lampu di ujung kanan padam dan diikuti lampu lainnya. Penonton riuh dan tak mengerti mengapa kesalahan teknis seperti ini bisa terjadi. Yibo berhenti sejenak, diam di tengah panggung karena musik pun ikut berhenti. Pemuda itu mencoba berpikir apa yang sudah terjadi sebelum suara ledakan keras muncul dari atap panggung.
Kepala Yibo menengadah dan ia tak mampu berteriak ataupun bergerak saat lampu berukuran besar di atas sana meluncur cepat tanpa bisa ia cegah. Lampu itu menimpanya dengan keras hingga ia terkapar di atas panggung. Semua orang berteriak histeris melihat adegan mengerikan tersebut. Yibo terbaring dengan kepingan kaca lampu yang menancap di seluruh tubuh dan wajahnya. Ia meringis saat merasakan pecahan mengenai kedua matanya. Pemuda itu terpejam bersamaan dengan darah yang mengalir di atas panggung kebanggaannya.
---
P.S : seluruh gambar dan video diambil dari berbagai sumber seperti pinterest, Instagram, Twitter, YouTube, serta sumber lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
520 (Diterbitkan) ✓
RomanceTitle : 520 (Yizhan) Xiao Zhan adalah malaikat junior yang dihukum karena melakukan kesalahan besar dan melanggar peraturan malaikat. Ia diperintahkan untuk melindungi dan membimbing seorang pemain teater ternama di Cina bernama Wang Yibo selama 520...