Unseen plot is our difficult life.
Untouchable love is your greatest love.
Then I know one thing : Unpredictable destiny is you.XIAO Zhan membeku untuk beberapa saat. Pemuda manis itu kelu saat Yibo bertanya tentang malaikat padanya. Ia menatap Yibo yang kini berdiri dan memandangnya dengan lekat. Pemuda itu tak lagi bisa mengelak ketika Yibo memaksanya dengan tatapan selembut itu.
“Aku ... juga baru menyadari jika saat insiden di mansion, kau memakai sebuah sayap. Sayap yang sama dengan sayap malaikat yang pernah kulihat dan kumimpikan. Jadi, apakah dia benar-benar kau? Malaikat yang kulihat dalam mimpi itu … adalah kau, Xiao Zhan?”
Xiao Zhan mengerjap. Ya Tuhan, aku harus menjawab apa?
“Zhan, jawab. Apa dugaanku benar?” Yibo kembali bertanya.
“Apa jika aku menjawab ‘iya’, kau akan percaya? Apa kau tidak berpikir jika bahwa ini di luar nalar?” Xiao Zhan balik bertanya.
“Aku tidak tahu,” jawab Yibo kemudian. Pemuda itu menundukkan kepalanya. Ia memang benar-benar tak paham jika apa yang ia lihat itu nyata atau halusinasinya saja.
“Di awal kau mengira jika aku berniat membunuhmu dan sekarang kau mengira jika aku seorang malaikat. Jadi, apa yang sebenarnya kau pikirkan tentangku?”
Yibo menarik napas dalam lalu mengembuskannya perlahan. Pemuda itu menatap Xiao Zhan kembali, ia memandang kedua manik jernih dan indah milih si pemuda manis di hadapannya.
“Aku---”
“Yibo!”
Yibo yang tadi sempat buka suara kini menoleh saat seseorang memanggil namanya. Yuchen berlari di kejauhan dan menghampiri dengan napas memburu. Yibo mendelik kesal. Ia benar-benar muak kenapa pula Yuchen selalu mengganggu momen langkanya bersama Xiao Zhan.
“Aku mencarimu ke mana-mana. Giliranmu sudah tiba. Jiyang sudah selesai sejak tadi. Ayo, cepat menuju ruang wardrobe dan make up. Kau harus segera tampil karena anggota lain sudah bersiap untuk melakukan voting. Jika kau sampai tidak tampil, kemungkinan besar akan dianggap gugur.”
Yibo memandang malas pada Yuchen. Pemuda itu kesal karena kebersamaannya dengan Xiao Zhan akan kembali tertunda. Yibo dengan gontai meninggalkan halaman belakang. Ia segera menuju tempat yang tadi Yuchen sarankan. Sedangkan di halaman belakang yang senyap, Yuchen melirik Xiao Zhan yang kini bersandar pada dinding dengan wajahnya yang pasi.
“Ada apa?”
Xiao Zhan menoleh sambil menggeleng, “Tidak, tadi ada satu insiden mengerikan.”
“Mengerikan?” tanya Yuchen.
Xiao Zhan mengangguk. “Ya. Yibo disekap dan didorong dari atas balkon oleh seseorang. Dia nyaris kehilangan nyawanya jika saja aku tidak cepat menangkap dan membawanya kemari.”
Yuchen terbeliak. Ia mendekat dan menatap Xiao Zhan dengan saksama. “Kau serius? Siapa yang melakukannya? Orang suruhan Wang Yu?”
Xiao Zhan menggelengkan kepalanya. “Aku tak tahu, tapi yang jelas aku sempat mendengar jika orang itu berniat membunuh Yibo karena tidak ingin Yibo menjadi pemeran utama di pertunjukan kali ini. Kemungkinan besar yang memintanya adalah Wang Yu, karena yang kudengar ia sangat membenci Yibo dan ingin Jiyang sukses. Dia juga berniat mengambil saham milik keluarga Wang, Jadi kupikir dia adalah satu nama yang menjadi target paling akurat selain peserta lain yang memang tidak menyukai Yibo.”
Yuchen menghela napas panjang. “Kau menunjukkan jati dirimu?”
Xiao Zhan hanya tersenyum simpul sedangkan Yuchen menepuk bahu Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
520 (Diterbitkan) ✓
RomanceTitle : 520 (Yizhan) Xiao Zhan adalah malaikat junior yang dihukum karena melakukan kesalahan besar dan melanggar peraturan malaikat. Ia diperintahkan untuk melindungi dan membimbing seorang pemain teater ternama di Cina bernama Wang Yibo selama 520...