BAB 16

12.4K 593 28
                                    

Maaf banyak tipo bergentayangan


★ SELAMAT MEMBACA ★


"Mas Radit"

Seketika kedua orang yang sedang berpelukan langsung menjauhkan diri. Radit langsung berdiri an berjalan mendekati istri nya.

"Sayang" ucap Radit sambil berusaha menggenggam tangan Tasya, namun dengan kasar Tasya menepis nya.

Air mata Tasya sudah membasahi pipi nya, tanpa banyak bicara, Tasya langsung pergi meninggalkan Radit, bahkan ia mengabaikan teriakan Radit dan Azka.

"Sayang, kamu tunggu di dalam ya, Daddy mau nyusul Mommy" setelah mendapatkan anggukan dari Azka, Radit langsung mengejar Tasya, namun sialnya ia kehilangan jejak Tasya.

"Shit" umpat Radit frustasi.

Dengan wajah lesu, ia berjalan ke arah ruangan nya. Semua karyawan menatap nya heran, pasalnya mereka baru pertama kali melihat bos nya yang super datar dan dingin bisa sefrustasi itu.

Ia melangkahkan kaki nya untuk masuk ke dalam ruangan kerja nya. Ia berjalan lemas menuju sofa yang di duduki oleh Azka dan Nia.

"Mommy mana Dad" tanya Azka celingukan mencari Tasya

"Mommy uda pulang duluan"lirih Radit sambil mengacak rambut nya

"Kok Azka di tinggal"tanya Azka cemberut

"Habis ini kita susul Mommy ya"ucap Radit,

Kemudian ia membereskan berkas-berkasnya yang berserakan di meja. Setelah selesai, ia mengambil jas nya yang tersampir di kursi, lalu ia berjalan mendekati Azka.

"Ayo sayang, kita pulang" ajak Radit

"Ayo Dad"semangat Azka

"Saya pulang dulu, tolong kamu selesaikan pekerjaan kamu" ucap Radit formal kepada Nia

"Baik Pak" ucap Nia sopan

Kemudian Radit dan Azka berjalan keluar ruangan di susul Nia di belakang nya. Radit menggandeng Azka berjalan menuju luar kantor, sedangkan Nia menatap kepergian Radit dengan air mata yang menetes, ada rasa sesak saat melihat kejadian beberapa menit yang lalu.

Tak butuh waktu lama mobil Radit sudah sampai di depan rumah nya. Radit turun terlebih dahulu, lalu ia membantu Azka membukakan pintu mobil. Radit menggandeng Azka masuk ke dalam rumah mereka.

"Azka ganti baju, terus makan ya, Daddy mau ke kamar dulu lihat Mommy" ucap Radit lembut.

"Iya Daddy" balas Azka tersenyum.

Setelah melihat Azka yang berjalan ke kamarnya, Radit langsung mencari keberadaan Tasya. Dengan kasar ia membuka pintu kamar nya. Namun ternyata kosong, ia tak menemukan keberadaan Tasya, ia berjalan masuk ke dalam kamar, ia mencari Tasya ke dalam kamar mandi, hingga ia mencarinya ke balkon, namun tetap nihil.

"Sayang"

"Sya"

"Tasya"

Dengan panik Radit memanggil nama Tasya, namun tetap saja ia tak menemukan keberadaan istri nya. Ia mencoba menelpon Tasya, namun ponsel Tasya tidak aktif, ia semakin kawatir dengan keberadaan istri nya.

Dengan cepat ia masuk ke kamar Azka.

"Sayang, kamu ikut Daddy ya" ucap Radit dengan nada panik

"Kita mau kemana Dad, mau jalan-jalan ya sama Mommy" tanya Azka

"Kita kerumah oma ya, mungkin Mommy di rumah oma" ucap Radit berusaha lebih tenang

"Mommy di rumah oma?"tanya Azka polos

Mommy, Untuk Daddy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang