BAB 18

12K 549 14
                                    

Budayakan vote setelah membaca

Spam next yang banyak biar aku semangat nulis nya

Maaf banyak typo bergentayangan

SELAMAT MEMBACA

Warning 18+

Tak terasa rumah tangga Radit dan Tanya sudah berjalan hampir setahun, walau Tasya belum di kasih kepercayaan untuk mengandung, tapi bagi keluarga mereka itu bukan suatu masalah besar. Radit juga tidak mempermasalahkan itu, toh di tengah-tengah mereka masih ada Azka yang selalu mempererat hubungan mereka.

Seperti saat ini, Azka merengek ingin liburan ke puncak, karena dua minggu ke depan ia sudah masuk libur kenaikan kelas. Namun karena kesibukan Radit, mereka belum bisa memenuhi ke inginan Azka.

"Masak Azka liburan di rumah doang, bosen dong Mom" ucao Azka cemberut

"Ya mau gimana lagi dong sayang, Daddy kan sibuk kerja" jelas Tasya.

"Mommy bujuk Daddy dong, kan Daddy kalau sama Mommy nurut"

Tasya menghela nafas berat, dari tadi Azka terus ngerengek pada nya.

"Iya nanti Mommy coba bicara sama Daddy lagi"

"Pokok nya Mommy harus buat Daddy nurut, kalau enggak Azka nggak mau ngomong sama Mommy" lalu Azka pegi menuju kamar nya.

Tasya hanya bisa melihat punggung Azka dengan menghela nafas. Azka sama seperti Bapak nya, sama-sama keras kepala, apa yang di inginkan pasti harus di turuti atau di dapatkan.

Tak lama terdengar suara pintu terbuka, Tasya langsung berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah pintu, terlihat wajah lelah suami nya yang baru pulang kerja.

Tasya mengambil alih tas kerja suami nya dan menyalami suami nya, begitu pula dengan Radit, ia mencium kening Tasya lalu beralih mengecup bibir Tasya.

"Mas mandi dulu, aku siapin makanan nya"

Setelah mendapatkan anggukan dari Radit, Tasya pergi ke dapur untuk menyiapkan makan untuk Radit, sedangkan Radit berjalan ke kamar untuk membersihkan diri nya.

Setelah makanan siap dan tertata di meja makan, Tasya pergi untuk memanggil Azka dan Radit. Kemudian mereka turun bersama dan makan malam bersama seperti biasa nya.

"Mom"

"Iya sayang"

"Inget apa yang Azka bilang tadi"

Radit langsung melirik Tasya dan Azka bergantian

"Ya uda , Azka ke kamar dulu, malam"

Lalu Azka pergi ke kamar nya setelah menyelesaikan makan nya. Kini tinggal lah Tasya dan Radit. Tasya tau sedari tadi Radit sudah menatap nya, tapi ia pura-pura acuh.

Tasya berdiri menuju wastafel untuk mencuci piring kotor. Setelah selesai ia berjalan melewati Radit dengan tersenyum dan mengedipkan sebelah mata nya, membuat Radit melongo dengan tingkah istri nya.

Radit yang aneh melihat sikap istrinya, lalu ia mengikuti istri nya berjalan menuju kamar mereka, setiba nya di kamar, Radit tak melihat keberadaan istri nya, namun tak lama, munculah Tasya dari kamar mandi dengan pakai tidur yang tipis, dan itu semakin membuat Radit bingung, pasal nya Tasya jarang sekali menggunakan pakaian seperti itu.

Mommy, Untuk Daddy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang