BAB 38

12.9K 623 50
                                    

Spesial part Radit♡Tasya

Budayakan vote setelah membaca

Spam next yang banyak

Baaf banyak typo

SELAMAT MEMBACA


Hari ini Jessi bangun kesiangan. Padahal sejak ia mendapat amanah untuk mengatar Lea sekolah, ia tidak pernah kesiangan atau pun telat.

"Ni tu gara-gara Azka sialan, bisa-bisa dia di pikiran gue terus" dumel Jessi sambil buru-buru memakai sepatu

Setelah memakai sepatu, ia langsung menyambar tas dan kunci mobilnya, ia menuruni tangga dengan sedikit berlari.

"Kamu nggak sarapan dulu" tanya mama Rika saat melihat Jessi yang minum susu dengan cepat

"Nggak sempat ma, ini uda telat banget"

"Makanya kalau pacaran jangan kemalaman pulangnya"sindir mama Rika

"Aku kemaren jam 10 uda nyampek rumah kok"

"Terus kenapa bisa sampai kesiangan"

"Nanti aja ya ma tanya-tanya nya. Jessi berangkat dulu.bye mam. Cup"

Jessi langsung menuju mobil nya dan menjalan kan dengan kecepatan di atas rata-rata. Tak butuh waktu lama ia sudah berada di depan sekolahnya,namun sialnya gerbang sekolah sudah tertutup.

Ia masuk kembali ke dalam mobilnya, dan menjalankan mobilnya ke depan warung dekat sekolah nya.

"Mpok ndun, Jessi nitip mobil ya" teriak jessi kepada pemilik warung yang sudah mengenal Jessi

"Iya neng, siap"ucap mpok ndun sambil mengancungkan jempol nya.

Jessi langsung berlari ke arah belakang sekolah. Mata nya memincing saat melihat ada satu cowok yang akan lombat ke tembok yang biasanya ia lewati saat terlambat. Ia berjalan semakin mendekat, dan mata nya melotot saat mengetahui siapa cowok itu.

"Woi mau ngapain lo" teriak jessi membuat cowok itu menoleh.

Bukan nya menjawab, cowok itu melanjutkan aksinya untuk lompat ke tembok. Hingga cowok itu sudah masuk di arae sekolah.

Jessi langsung menyusul cowok itu untuk lompat ketembok, dan dengan mudahnya ia berhasil masuk ke area sekolah.

"Woi" teriak Jessi menyusul langkah cowok itu, siapa lagi kalau bukan Azka

"Lo telat juga"tanya Jessi saat langkah nya sudah sejajar dengan Azka. Sedangkan Azka tak memperdulikan dan tetep jalan menuju rooftop.

Jessi yang tak suka di abaikan, ia mencekal tangan Azka, membuat Azka berhenti dan menatap tajam Jessi.

Jessi langsung melepaskan tangan nya saat melihat tatapan tak bersahabat dari Azka.

"Lo kenapa ngehindarin gue" tanya Jessi

Azka menaikan sebelah alis nya saat mendengar pertanyaan Jessi.

"Gue ngerasa lo seolah ngehindari gue"

"Siapa elo" ucap Azka dingin, lalu melanjutkan jalan nya menuju rooftop.

Jessi yang mendengar nada dingin dari Azka, membuat jessi menelan slavina nya susah payah. Walaupun ia sudah sering mendapatkan sikap cuek Azka, tapi kenapa kali ini, ada yang berbeda di hati nya.

Jessi yang melihat punggung Azka menjauh, ia langsung mengejar Azka. Percuma juga ia masuk kelas kalau ujung-ujung nya di hukum. Lebih baik ia bersembunyi di rooftop sampai jam istirahat nanti.

Mommy, Untuk Daddy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang