The Mysterious Girl [END]

43 : Hidden Secret

Satu persatu rahasia terungkap
kepingan puzzle mulai terisi
memori yang hilang akan kembali.

↪Bertahan atau Menghilang↩

📌📌

-Happy reading guys-

📌📌

Hari berlalu begitu cepat, kepingan puzzle mulai terisi walau tak banyak. Keisya membolak-balikkan buku harian entah punya siapa, yang ia temukan di depan rumah. Sebuah kotak yang berisi buku tulis semacam buku biografi.

Banyak hal yang tertulis. Coretan pena yang sudah tak terlihat setidaknya masih terbaca. Perhalaman ia baca, perhalaman juga ia mendapat pencerahan.

Di pertengahan buku ada secarik kertas serta foto. Foto yang sama yang pernah ia temukan di gudang.

Siapa wanita ini? Serasa familiar...

Keisya menyimpan foto tersebut di laci terkunci dan menggenggam buku itu keluar dari kamar. Di ruang keluarga sudah ada Daddy dan Keira yang sedang bersantai. Keisya duduk tanpa permisi. Keira meliriknya sekilas.

Keisya berbicara terus terang.

"Dad, Keisya ingin bicara. Jawab yang jujur siapa wanita di dalam foto ini." Keisya menunjukkan sebuah foto kepada Daddynya. Dad Arsen terbatuk.

Keisya memicingkan matanya.

"Siapa dia, beri Keisya jawaban!"

Dad Arsen terdiam habis itu mengatur napasnya. Dia menatap putrinya serius.

"Dari mana kau dapatkan foto itu?"

"Gudang," jawab Keisya singkat.

Dad Arsen bergerak gelisah.

"G-Gudang yang terbuka itu, jadi kau masuk ke dalam sana tanpa pemberitahuan," ujarnya shock.

Keisya memutar matanya malas. Ini terlalu bertele-tele. Keisya menggebrak meja. Keira tersentak kaget.

"Tidak usah mengalihkan topik, tinggal jawab jujur. Keisya bertanya siapa wanita dalam foto itu?" tanya Keisya paksa. Dad Arsen mengambil foto itu memandangnya lama, lalu menatap Kedua putrinya secara bergantian.

"Sudah saatnya kalian tau rahasia ini, wanita di dalam foto itu ... Kristal."

"JADI ITU FOTO MOMMY, PANTAS SAJA KEIRA TAK MELIHAT FOTO MOM DI DINDING!" seru Keira heboh. Tidak dengan Keisya dia menatap Daddynya serius. Mata tajamnya terbuka.

"Lalu siapa anak yang bersamanya, pasti itu bukan Keisya kan ...," ucap Kei lirih. Dad Arsen membeku di tempat. Keira terdiam lalu memeluk saudarinya.

Dad Arsen menatap putrinya sendu.

"Maafin Daddy Kei, faktanya itu benar. Kau bukan putriku ...," lirih Sang Daddy.

DERRDERRR JEDERRR DUARRR

FAKTA MEMBUKTIKAN BAHWA KEISYA BUKAN ANAK KELUARGA MATT, LALU SIAPAKAH KEISYA YANG SEBENARNYA?

Keisya menjadi murung. Dad Arsen mendekati Keisya dan memeluknya erat. "Meskipun kau bukan darah dagingku, kau tetap putriku."

Ketiganya berpelukan.

"Lalu di mana orang tua Keisya, Dad?"

Dad Arsen menggelengkan kepalanya.

"Maafin Daddy kei, Daddy tak tau keberadaan orang tuamu. Kau ditemukan di rumah sakit. Saat itu kau sekarat dan hampir mati, beruntung Tuhan memberimu kesempatan kedua."