The Mysterious Girl [END]

27 : Miss Me?

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA
↔
HAPPY READING GUYS
↔

Sudah 3 Hari Keisya di rumah. Ia sudah sangat bosan, hari ini adalah hari kebebasan. Hari dimana dia bisa bebas melakukan apapun. Tanpa lelah sedikitpun ia mulai berolahraga, mengencangkan otot saraf serta pergelangan tangan dan kaki biar kaku.

Di rumah ia sendirian, tak diambil pusing. Ia cuek berolahraga. Enjoy, assoy badboy, and santuy. Yang penting happy.

Dan ya, ponselnya sudah balik ke tangannya. Ternyata ponselnya di amankan Daddy-nya. Saat ia buka ponsel. Banyak pesan masuk sampe tembus 5K+ Isinya ya tidak berfaedah, menurutnya. Jadi ia abaikan.

Tapi ada satu pesan yang buat dia senyam-senyum gak jelas.

Dasar jaim, bilangnya benci tapi kangen sama gue juga.. Balas gak ya?

Selesai berolahraga, ia duduk di pinggir kolam. Kakinya ia celupkan ke air. Dia minum serta makan di kolam. Matahari pagi baik buat kesehatan. Sekalian berendam terus berjemur.

Nikmat manakah yang dustakan?

Isi pesannya tuh kayak gini, pasti kalian penasarankan? Iya atau gak? Kalau gak, tak akan ku perlihatkan...

..... Setaun kemudian .....

Karna gak ada yang penasaran. Baiklah, akan ku perlihatkan.

From : Azka Curut.

Yash, dia ngecah gue sampe bejibun. Mau tau berapa bejibunnya. Cuman 1 kalimat bunyinya tuh gini.

Azka curut :
Lo dimana?

Whatthefucek. Singkat, padat dan kurang jelas. Kirain penting..Taunya kagak.. Kan sad.Tapi satu hal yang gue tau dia kangen sama gue. //Geer lu Maemun//.

Ini real tauk. Buktinya dia Misscall gue 10x. Itu tandanya ia kangen. Bukan Halu.
Tapi setelah itu dia, gak chat/pun telpon gue lagi. Miris gue terlupakan.

Saatnya asik melamun, meratapi nasib. Ponsel Keisya berdering. Tungtangtung~

Keisya langsung angkat tanpa tau siapa yang menelponnya, seperti biasa dia awali dengan kuis.

"Hallo si cantik disini.. Dengan siapa dimana? dan mau apa?"

"....." Disebrang sana terdiam.

Keisya menautkankan alisnya. Karna tak ada jawaban. Ia melihat layar ponselnya. Ia mendengus,

"Kalo lo gak bicara. Gue block!"..

"... Berisik...."

"Ye si Bambank, jangan bersirip."

"Hallo, hallo.. Oke sip ini telpon berhantu"

Hendak mematikan sambungan, ia bersuara.. Kasak-krusuk..

"Jangan coba-coba dimatikan"

Keisya menyeringai,