~Happy reading~
💫💫
Reza membawa Keisya ke tempat yang jauh dari perkotaan. Di sekitar banyak pohon rindang. Keisya menikmati angin sepoi-sepoi. Jalanan yang dilalui tidak tidak ia ketahui. Keisya mengambil ponselnya. Mengupload sebuah video dan mengirimnya ke status WhattApp.
Tring~
Tengil:
Di mana lo?Keisya:
Kepo lu😒Tengil:
Serius! Lo gak diculik lagi kan?Keisya:
Gue aman.Tengil:
Oh yaudah, kalau jatuh bangun sendiri.Keisya mengakhiri pesan tersebut. Keisya melihat jalan sepi. Keisya jadi ragu, maka ia menepuk pundak Reza. Reza menengok, membuka helmnya.
"Apa?!"
"Ini di mana?!"
"Ntar juga lo akan tau. Jadi diam dan duduk manis aje," balasnya singkat.
Kemudian Reza menancap gas. Keisya berpegang pada ujung jaketnya. Keisya menyenderkan wajahnya ke pundak. Reza melihat Keisya dari spion dan tersenyum tipis.
Keisya tertidur. Sampai tempat tujuan, Reza memperlambat kendaraan. Reza memakirkan motornya tak jauh dari rumah yang akan ia masuki. Ia membangunkan Keisya.
"Kei, bangun. Kita sudah sampai." Guncangan itu mempan untuknya. Reza mencubitnya. Barulah Keisya terbangun.
"Parah lo, mimpi indah gue terbangun," sungutnya kesal. Reza mengabaikan omelannya. Keisya menguap panjang, lalu melihat sekeliling. Ia menatap Reza.
"Ini di mana? Lo gak nyulik gue kan?Parah lo!" jeritnya histeris. Reza membungkam mulut Keisya. Ia menaruh jari telunjuknya di bibir Keisya.
"Jangan bersirip," ucapnya ngaco. Keisya menepisnya. "Pasti ada udang di balik bakwan kan!" Keisya menatap Reza tajam. Reza menghela napas.
"Katanya lo butuh jawaban. Semua berawal dari tempat ini," jelasnya kurang jelas di pendengaran Keisya. Keisya turun dari motor. Tangannya digenggam olehnya. Reza menarik Keisya masuk ke dalam rumah mewah. Baru beberapa langkah Keisya berhenti, tepat di depan pintu. Reza menengok.
"Kenapa berhenti?" tanyanya serius.
Keisya terdiam.
"Apa lo gak percaya sama gue?"
Keisya terdiam.
"Untuk sekali ini saja, gue bakalan jujur sama lo. Jadi ... please beri gue kesempatan." Keisya menatap Reza. Di dalam matanya tersirat kejujuran.
Keisya mengambil napas lalu membuangnya. Lo gak boleh takut, Kei. Untuk kali ini percaya sama Reza! Walau gue sedikit meragukanlo Za. Gue harap lo jujur dan gak punya dendam ke gue.
📌📌📌
Pintu terbuka lebar. Keisya menajamkan penglihatannya, di dalam sana kosong. Reza masuk ke dalam. Langkah demi langkah kaki mereka masuk. Awalnya biasa-biasa saja. Namun, Keisya merasa rumah ini tidak beres. Keisya mengambil ponselnya untuk berjaga-jaga.
Gedubram!
Pyar!
Prang!
Keisya tersentak, tangannya ia eratkan. Reza menutup matanya dan menghela napas. Reza melirik Keisya. Keduanya saling pandang.
"Za, di dalam ada siapa?" tanya Keisya berbisik ke telinga Reza. Reza terdiam. Tangannya mengetuk pintu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Girl [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kisah tentang seorang gadis cantik yang berinisiatif menjadi nerd. Ia suka tantangan dan ia akan memulai aksinya di SHS. Di setiap aksinya akan penuh dengan intrik seru dan kerusuhan yang hakiki. Banyak rahasia tersimpan. Ak...