~Kehadiranmu menghapus lukaku~
-Happy Reading-
💫💫
Di saat semua orang terlelap, seorang gadis terjaga. Ada hal-hal yang ia pikirkan, berupa kilasan balik. Rentetan peristiwa itu masih teringat sampai sekarang. Merenung di keheningan malam.
Gadis itu menatap langit atap. Sudah berulang kali ia menutup mata, tapi tak berhasil. Pertanyaan itu terus muncul menghujam setiap inci memorinya. Hanya bisa menghela napas.
Sang gadis keluar kamar, ia menyusuri lorong-lorong gelap. Tak ingin membangunkan siapapun. Langkahnya terhenti di ruangan kecil. Gadis itu mengeryit. Tempat apa ini?
Karena penasaran ia membuka pintu itu. Ceklek, beruntungnya tidak di kunci. Saat masuk ke dalam. Ia terdiam sejenak, meneliti ruangan tersebut. Ruangan itu gudang, di dalamnya terisi buku-buku dan peralatan tinggal kenangan.
Keisya melangkahkan kakinya mendekat ke rak buku. Banyak buku tersimpan rapih. Meskipun, tempat ini gudang. Benda di dalamnya tak berdebu. Keisya mengambil satu novel yang menurutnya bagus, mulai membaca di tempat. Sebuah foto terjatuh, saat ia tak sengaja menyenggol buku usang bersampul hitam. Keisya mengambilnya.
Apa ini? Dan ....
Saat ia membalikan foto tersebut ia terpaku. Sebuah foto yang memperlihatkan seorang wanita cantik tersenyum, dengan seorang anak kecil. Keisya mengusap foto itu, sekilas sudah tak telihat, banyak bercak noda.
Siapa wanita ini?
Entah kenapa terlihat familiar?
Ekor matanya melihat sebuah buku usang. Ia mengambilnya, dan membuka setiap halaman. Tanpa pikir panjang Keisya meninggalkan gudang. Ia kembali ke kamarnya. Banyak coretan tak jelas tertulis. Satu persatu ia baca tanpa melewati apa pun sambil memandangi foto tersebut.
Lama kelamaan rasa kantuk menghampiri. Keisya tertidur lelap. Waktu berjalan dengan cepat. Keisya bermimpi bertemu dengannya. Wanita itu tersenyum, dan berbicara. Suaranya sangat kecil sampai tak terdengar. Satu ucapan tertangkap olehnya.
Apa pun yang terjadi, jangan pernah berubah. Jaga apa yang kau miliki sebelum semuanya hilang. Banyak orang lain yang menyayangimu. Love you dear.
Keisya mendekat, cahaya itu perlahan menghilang. Ia tersenyum hangat.
****
Cahaya matahari terbit menyinari semua ruangan. Keisya menguap panjang. Hari ini hari minggu, di mana ini yang ditunggu untuk bertemu denganmu. :v
Pagi hari ia mulai berolahraga seperti biasa, ia mengajak Keira dan Daddynya. Satu orang muncul tanpa undangan.
"Ngapain lu di sini?" tanya Keisya pada pemuda tengil di depannya.
"Berolahraga," jawabnya singkat.
Keisya mendengus. "Gak tau gelap."
"Masih pagi dah bego aja," sindirnya sarkas. Keisya menaboknya pake sendal legend. Keduanya berlarian. Keira mengerucutkan bibirnya. Kekasihnya sibuk bercanda dengan Keisya.
Dad Arsen pulang duluan. Yang masih olahraga itu Keisya, Keira dan Azka. Pemuda tengil yang datang kek jailangkung. Ketiganya lapar, lantas pada mampir ke sebuah warung. Tak sengaja bertemu dengan si kembar. Aslan dan Allen. Keisya sih cuek jadi sebodo amat, sedangkan Allen dan Azka bersiteru, keduanya bertatap tajam.
"Pagi," sapa Keira ke si kembar.
"Pagi cantik," sapa Allen balik. Keira tersenyum tipis. Allen melihat bidadari asik makan seorang diri. Tanpa peduli orang di sekitar, jika lapar ya makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Girl [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kisah tentang seorang gadis cantik yang berinisiatif menjadi nerd. Ia suka tantangan dan ia akan memulai aksinya di SHS. Di setiap aksinya akan penuh dengan intrik seru dan kerusuhan yang hakiki. Banyak rahasia tersimpan. Ak...