The Mysterious Girl [END]

15 : True or False?

Backsound BTS - Louder Than Bombs~

☪☪☪☪Happy reading ges☪☪☪☪

Sudah seminggu Keisya jadi nerd, tapi tak menemukan adanya keanehan. Apa ada yang salah? apa ia tertipu atau kena prank, apa dia sedang terjebak?

Usai pelajaran selesai. Keisya berkeliling seorang diri. Kemanakah The Angel? Kenapa Keisya jarang kumpul dengan The Angel? Sekilas info The Angel hiatus dulu.

Keisya berjalan tanpa arah. Ia berhenti dan tak sengaja menemukan sebuah pintu. Pintu paling ujung, ia celingukan. Mengendap-ngendap! Nemplok sana-sini. Ada yang aneh dengan pintu itu, karna sepi. Ia mendekat, membuka pintu perlahan.

Dan... Jeng.... Jeng...Jreng...

Kosong! Angin bertiup kencang. Ternyata pintu itu tembusan ke Roftoop! Keisya maju dan berdiri di tengah-tengah. Ia meneliti sekeliling tak ada yang aneh.

Dia maju kedepan. Di depannya terlihat pemandangan yang indah. Banyak bagunan serta pohon menjulang tinggi, dari sini Keisya bisa liat semuanya.

Tap! tap! tap!

Dari kejauhan Keisya mendengar suara langkah kaki, panik ia berlari cari tempat tuk sembunyi, beruntung ada tetumpukan drum+ kursi,
meja tak terpakai. Ia bersembunyi disana.

Krieet!

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah kaki, di perkirakan lebih dari satu orang. Keisya mengintip, ia melotot horror. Banyak siswa brandal pada kumpul, termasuk si Azka.

Jadi ini tempat nongky-nya para troublemaker! Pantes, gak terlihat! Bener-bener rahasia. Pikirnya.

Para siswa itu pada ngerokok, Azka menghembuskan asap rokoknya ke atas. Semuanya membahas sesuatu yang penting.

"Pulsek, kumpul di tempat biasa" ucap cowok tinggi, bertato dan mukanya datar.

"Tauran kapan, jir! Gue kangen" sahut cowok pendek antusias.

Cowok tinggi mendengus,

"Bacot! Sekalinya ada tauran, pas polisi datang lo pertama kali yang kabur duluan"

"Yaiyalah jelas! Gue kan alergi polisi"

Azka acuh tak acuh! Ekor matanya tak sengaja bertemu dengan mata Keisya. Keisya terkejut lalu nunduk, Azka natap tetumpukan meja itu tajam. Azka bangkit dan mendekat.

Tap! tap! tap!

Jantung Keisya berdegub kencang! Hampir dekat. Azka berdiri di depan tetumpukan meja. Yang lain terheran.

"Ada apaan Az?" tanya Jack curiga.

Azka berbalik, ia natap Jack datar.

"Gak ada" balasnya singkat.

Keisya bernapas lega. Untung gak ketaun. Selamet dah gue! Tapi kapan mereka perginya. Kaki gue kram sumpah!

"Jangan ada yang absen lagi. Awas ajah! Gak ada penolakan" tegurnya tegas.

Yang lain mengangguk,

"Cabut! -Gue laper" Para cowok brandal meninggalkan Roftop kecuali Azka. Langkah kaki mereka mulai menjauh.

Keisya tak mendengar suara lagi. Udah pada pergi kan? Keisya mengintip! Trus berdiri.

Tapi deheman seseorang mengagetkannya. Keisya mendadak bisu trus pucat pasi. Ia berbalik dan mendengus,