The Mysterious Girl [END]

04 : Face to Face

Dad Arsen mengajak kedua putrinya tuk makan malam bersama. Awalnya Key menolak tapi sang Daddy terus memaksanya. Jadinya Key pasrah.

Malam ini mereka akan makan di luar. Karna Daddy Arsen sudah buat janji kepada temannya yang bernama Julian.

Sesampainya di restoran. Key dan Keira tampil cantik. Key berpakaian dress selutut warna biru sedangkan Ara berwarna pink. Rambut keduanya digerai. Memancarkan aura peri serta bidadari yang turun dari langit. Eak!

Para kaum Adam sampe terpana melihat kedua bidadari di depannya. Key sih cuek. Kalau Ara tersenyum manis.

Keluarga Julian datang bersama kedua putranya. Key hampir tersedak melihat cowok di depannya ini yang tidak lain. Dia Aslan Rays dan satu cowok yang amat sangat ia kenal si cowok pemalas di kelasnya. Dunia ini begitu sempit.

☯☯☯☯

"Sen sorry lo jadi menunggu lama. Biasa jalanan macet hee," sesal Julian.

"It'okay Jul kita juga baru nyampe. Ayo-ayo duduk." Keluarga Julian duduk dengan manis.

Key menutup wajahnya dengan buku menu. Sedangkan Ara tersenyum ke arah wanita cantik di depannya. Tante Citra, Ibu dari Aslan Rays.

Aslan duduk beserta saudaranya yang bernama Allen. Allen memandang Key intens. Key mendadak meriang. Keluarga Arsen dan Keluarga Julian mulai bercengkrama sambil memesan makanan.

"Sen mereka berdua putrimu, wah pada cantik-cantik ya," puji Julian yang terpesona melihat keduanya seperti dewi.

"Tentu saja. Mereka berdua putriku. Yang pake baju biru namanya Keisya dan yang pink bernama Keira. Ayo kalian berdua beri salam kepada yang lebih tua."

Key dan Ara menyambut uluran tangan Om Julian tidak lupa salim kepada Om Julian serta Tante Citra.

"Waduh jangan bilang tua dong. Kesindir nih gue. Hahaa.."

Julian dan Arsen itu sahabatan dari lahir.

"Mereka mirip Krystal ya," ujar Tante Citra.

Key dan Ara hanya tersenyum manis.

Diam-diam Aslan dan Allen memperhatikan Keisya seorang. Merasa diperhatikan Key melirik ke arah keduanya dan tersenyum manis. Keduanya membeku. *persona nih ye.

Kembali ke topic. Dua Keluarga makan dengan tenang. Di sela-sela makan Julian dan Arsen saling bercengkrama.

"Dengar-dengar Keira satu Sekolah sama Aslan dan Allen ya?" tanya Om Julian kepada Ara.

"Iya om, tapi beda kelas," balasnya sopan.

"Oh, kalau Keisya sekolah di mana Sen?" tanya Julian ke Arsen yang kepo.

"Keisya ini putri gue yang paling pinter. Dia sekolah di LA. Tapi sekarang dia sedang liburan di sini, biasalah temu kangen antar Keluarga," Jelas Arsen kepada sahabatnya.

Julian mengganguk ngerti. Mendadak Julian kembali bertanya terus terang.

"Keisya dan Keira mau gak jadi menantu Om," ucap Julian santai. Key dan Ara saling pandang. Suasana menjadi horor!

"Hahaa. Maafin Om Julian ya Key dan Ara. Suami saya hanya bersenda gurau. Tak usah kalian pikirkan," ujar Tante Citra menengahi. Aslan dan Allen terbatuk.

Arsen tertawa terbahak-bahak.

"Kalau aku sih ikut keputusan anak-anakku saja. Sebagai Ayah yang baik hanya bisa mendukung mereka, Haha."

Suasana kembali tercerahkan. Om Julian kembali bertanya.

"Key dan Keira sudah punya pacar?" tanyanya gencar. Pepet terooos!!