Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)

a rather annoying night (2)

Jaehyun POV

"Loh, istri gua mana?"

"Ohh iya ya, Gahyun kemana, seinget gua tadi diajak soodam ngumpul sama geng nya"

"Yaudah kalo gitu, gua nyusul dia dulu ya, bye.."

"Oke deh, bye.."

Aduh, perasaanku gak enak, aku langsung menuju dimana geng nya berada..

"Loh, soodam! Gahyun mana?"

"Ohh tadi dia ngobrol sama kakak nya, abis itu dia ke toilet, tapi jae, kayaknya dia lagi gak enak badan deh, dia tadi bilangnya lagi pusing."

"Ya ampun, oke deh, makasih ya"

Aku langsung menelepon Gahyun, tapi dari nada bicaranya, dia kedengeran nya lagi badmood, kenapa? Apa karena aku bicara dengan Sunhee..

Hahh, padahal aku sangat ingin menginap disini, jadi besok pagi bisa sarapan bareng sama anak-anak yg lain, tapi sepertinya Gahyun memang sedang tidak mood, moodnya rusak.

Di mobil, dia sama sekali tidak berbicara, diam, nampaknya dia menahan emosinya.

"Sayang, kamu kenapa?" Aku pelan-pelan bertanya kepadanya..

"Gak."

Haduh, dia marah, tapi gak biasanya dia badmood secepat ini, maksudku, dia biasanya bisa mengontrol mood nya, tapi kenapa malam ini dia tidak biasanya..

Sesekali kuperhatikan, nampak dia memegangi kepalanya, menggosok dadanya, nampaknya dia masuk angin.

"Kamu masuk angin, sabar ya, bentar lagi kita nyampe."

Dia tidak menjawab, nampaknya dia sangat kesal.

Sesampainya di rumah, dia langsung keluar dari mobil, membanting pintu mobil, dan bergegas masuk.

Caranya, biarkan dia luapkan emosinya, akan kubiarkan dia masuk duluan.

"Haduh, pake jurus ape lagi nih.."

Aku menyusul nya masuk, ya ampun, lihat, cepat sekali langkahnya, ia masuk kamar, lalu membanting pintu.

"Sayang...."

"UDAH, NGOBROL AJA SAMA SUNHEE SANA!!"

ya ampun, benar ternyata, dia cemburu dengan Sunhee, hah, aku harus menenangkannya.

Kalian tau, kelemahan Gahyun hanya ada pada tanganku, bukan, bukan kekerasan, sentuhan ku dapat membuatnya luluh, dia akan meluapkan segala emosinya lalu dia akan merasa lega dengan cepat, hanya dengan dekapan ku.

Aku membuka pintu kamar, dia duduk membelakangi pintu, namun wajah nya dapat kulihat dari cermin.

"Ohh, jadi marah gara-gara Sunhee nih.."

"Ya kamu pikir aja sendiri, aku di kacangin pas kamu udah ngobrol sama Sunhee, bahkan aku diajak soodam ke yg lain aja kamu gak ngeh, seru ya ngobrol sama masa lalu, ngobrolin apa sampe lupa dunia, terus kamu ketawa nya kayak lepas banget gitu, sama aku gak pernah kayak gitu, setengah jam loh yang kamu ngobrol sama dia, setengah jam bayangin, selama itu juga kamu gak sadar aku dimana aku ngapain, kalo aku ngilang aja mungkin kamu gak peduli, hati aku gak enak tau!"

Lihat, panjang sekali kan omelannya.

Aku tidak akan menjawabnya, jadi aku mengeluarkan jurus andalanku.

Aku mendekatinya, lalu aku memeluknya, dan benar saja, dia menangis di pelukanku.

Aku biarkan dia menangis, sampai dia tenang, kubiarkan dia menarik-narik baju ku, memukul badanku, dia sangat menggemaskan.

"Udah? Sayang maaf ya, aku udah ngacangin kamu, kamu nya jadi gak enak gini, kamu pusing, dan aku malah gak ngeh, maaf ya, jadi Sunhee tadi nanya-nanya soal orang tua nya, papanya sakit, dia Konsul sama aku mengenai perkembangan orang tua nya, ya jadi aku kasih tau."

"Hmm papa nya sakit? Dari dulu berarti belum sembuh ya, terus nambah lagi?"

"Iya, papa nya ada hypertensi dan osteoporosis, jadi dia tadi nanya-nanya soal itu."

"Kasian..."

"Udah ya, jangan nangis lagi, aku minta maaf, aku gak mau kamu kepikiran lagi, aku beneran gak bohong kok, kan aku udah janji sama kamu, dan kamu tau aku gak pernah ingkar, pantang banget aku kalo ingkar janji tuh."

"Hmm iyaa, aku percaya kok sama kamu, iya aku maafin, tapi awas ya sampe kamu ngacangin aku lagi."

"Iya sayang, janji!"

Aku mencium keningnya, memeluknya dengan hangat, kuelus kepalanya..

"Aduh, kepala aku pusing banget"

"Loh, kenapa? Pusing gimana?"

"Kayaknya masuk angin deh."

"Yaudah, kamu ganti baju ya, bersih-bersih, abis itu aku pijitin kepalanya, biar bisa tidur."

"Iya deh.."

"Ehh tapi beneran ya besok kamu MOD?"

"enggak, tapi aku mau ke hotel, supervisor di Gardenia besok libur, cuma ada supervisor di ruang meeting, jadi aku mau Dateng, ngontrol staff, kasian captainnya sendirian."

"Ohh iya deh."

Hah, lihat, kami sangat cepat menyelesaikan masalah, dan sebisa mungkin tidak ada keributan yg berkelanjutan, lagipula itu tidak baik untuk hubungan, banyak yg bilang, 5 tahun awal pernikahan adalah yg paling rawan, namun aku dan istri akan berusaha untuk tetap menjaga pernikahan kami melewati masa-masa sulit nantinya.

Setelah kupijat kepala nya, Gahyun perlahan tertidur, aku mengelus kepalanya, memandanginya, dia bagaikan seorang malaikat bagiku, dia yg sudah membuat ku luluh, menjadi lelaki yg mempunyai tekat kuat, dia sangat pemberani, dia mandiri, tidak mau merepotkan orang lain, dia sangat pintar, aku sangat beruntung dia yg menjadi istriku, aku sangat mencintainya.

Tiba-tiba telepon ku berbunyi, kak sangyeon menelepon

"Halo, ya bang?"

"Jae gimana Gahyun? Lu kenapa sama dia?"

"Enggak bang, jadi tadi disana gua ada ketemu sama Sunhee, cemburu katanya, ya salah gua juga sih ngacangin dia, tapi udah kelar kok, dia udah tidur."

"Oalah, tadi dia juga ngeluh pusing katanya, udah lu periksa?"

"Iya udah bang, masuk angin doang."

"Ohh, yaudah gua cuma mau mastiin aja sih, gua yakin gak bakal ada apa-apa kok sama kalian"

"Iya bang, makasih udah ngekhawatirin kita."

"Oke, bye."

Kalian tau, kakak-kakak nya Gahyun itu sangat protektif, bahkan sampai sekarang mereka masih menanyakan kabar Gahyun, ya walau tak se sering dulu.

Dia sangat berharga bagi keluarganya, dia anak perempuan satu-satunya, tapi walaupun dia sangat dimanja oleh orang tua dan saudara nya, dia tetap menjadi mandiri saat dewasa, dia tau sikapnya dan menyesuaikan dimana dia berada.

Tuhan sudah menuliskan bahwa kami akan bersama, dan aku ingin ini akan menjadi kisah yg sangat indah, yg bisa kukenang di masa tua nanti, hingga anak cucu kami merasakan kehangatan cinta itu.

******

Halooooo...

Kayaknya aku updatenya tiap maljum ya hahahaha

Makasih yg udah support cerita aku❣️❣️

Jangan lupa vote dan coment nya yaaa ❣️❣️

Luvv you all ❣️❣️❣️