Saat ini benar-benar tiba, 2 jam lagi, dan aku resmi menjadi istri jaehyun.
Aku sama sekali tidak tau apakah jaehyun sudah sampai di venue.
Kami sepakat untuk menikah di venue, bukan di rumah ibadah, jadi kami akan mengikat janji disana, disaksikan keluarga, para kerabat dan sahabat, membayangkannya saja aku sudah bahagia.
Dan, papa menuntun ku.
"Ayo sayang, udah waktu nya"
Aku menggandeng papa, berjalan di karpet merah yg sudah terbentang menuju altar pernikahan.
Dengan gaun yg sudah sangat kuimpikan sejak dulu, mahkota indah yg sangat ingin kupakai, aku bagaikan ratu hari ini.
Dan disana, ya, dia rajaku, jaehyun, mengenakan setelan jas, dia nampak gagah dan tampan, ia menoleh ke arah ku, menatapku dengan senyum, kupikir ini senyum paling indah yg pernah ia tunjukan.
Kaki ku perlahan naik menuju altar, dan sekarang, saatnya, kami berdua mengucapkan janji sehidup semati, di saksikan dengan haru oleh semua orang, bahkan burung pun ikut bertengger dan menyaksikan khidmat nya saat ini, tapi aku tidak boleh emosional, aku harus tahan air mataku.
"Selamat, kalian berdua sudah sah menjadi sepasang suami istri"
Semua orang bersorak gembira, memberikan tepuk tangan dan ucapan selamat dengan sangat meriah.
Aku dan jaehyun saling berhadapan, kami tersenyum satu sama lain, kami sangat bahagia hari ini, dan tak lama, jaehyun mencium ku, ya di bibir, aku merasakan kehangatan itu, cukup lama, dan akhirnya kami berpelukan, mata ku panas, aku berbisik.
"Yang mataku panas, mau nangis."
Jaehyun melepaskan pelukannya, megang kedua bahuku,
"Hmm kebiasaan, kalo emosional mau nangis, tahan dulu ya, jangan nangis"Jaehyun mencium keningku, tapi airmata ku malah keluar setetes.
"Lah air matanya malah keluar, harusnya tadi cium di pipi aja yaa, hahahaha"
"Iss kamu mah, orang lagi terharu juga."
"Iyaiya, udah ahh, jangan nangis, setetes aja udah ya"
Acara tetap berlanjut, semua orang sibuk menikmatinya, ada yg makan, ada juga yg ngobrol antar tamu yg lain, anak-anak bermain dengan riang, dan satu persatu tamu memberikan ucapan selamat kepada kami.
Semua orang terdekat kami saling bercengkrama, papa dan kak sangyeon nampak sibuk ngobrol dengan papa mertuaku, begitu juga mama yg asyik bercanda dengan mama mertua ku.
Kak juyeon? Sedari tadi ia kuperhatikan nampak mencurigakan, semua temanku yg lewat selalu menjadi pusat perhatiannya, kelihatannya dia benar-benar ingin mencari yg baru deh.
Lalu ada Hyunjoon disana, dia nampaknya mengundang temannya datang ke acara, jadi dia tidak terlalu suntuk.
"Ehh itu temennya Hyunjoon ya, yang?"
"Iya, temen dia, rame ya? Tiap hari itu diajak kerumah sama dia?"
"Semua itu? Cowok sama cewek? Yang rame gitu diajak kerumah beneran?"
"Iya, jadi lantai 2 dirumah tuh, setengahnya area dia, area anak muda katanya"
"Ahahahaha ya ampun, anak muda ya."
"Ehh tapi yang, itu kak juyeon kok kayak lagi nyari sesuatu gitu?"
"Ahahaha kak juyeon tuh abis putus yang, makanya dia lagi nyari-nyari mangsa baru ahahahah"
"Oalah, pantes itu sepupu aku pada lewat, matanya langsung deh ahahah"
MC mengajak kita berpindah ke acara selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)
Fanfiction🎁🎁🎁🎁 Mereka bilang, terlalu banyak keberuntungan di keluarga kami.. Tak sedikit yg bilang, akan ada masanya sulit, dan kami harus siap menghadapi itu semua. "Dua-duanya keras kepala? Gimana rumah tangganya?" "Mereka sama-sama egois, emang bisa b...