"Jaehyun! Ini kak jihyo. Gahyun pendarahan! Ini kakak dijalan ke IGD rumah sakit mu."
"Apa!! Iya iya kak!"
*****
Pagi ini sangat sibuk, Gahyun harus menyelesaikan masalah yg terjadi di Gardenia kemarin, ditambah hari ini, para staff yg banyak membuat kesalahan membuatnya makin stress."Ini siapa yg narok sterno dekat makanan? Tau gak sih ini tuh bahaya! Pindahin!"
"Itu back area di beresin dong, jangan fokus di depan aja!"
"Checker! Gak liat ini soup nya tinggal dikit? Telepon anak kitchen!"
Kemudian, dari sudut resto yg lain, terdengar keributan, Gahyun menghampiri..
"Permisi, boleh tau ini ada masalah apa ya?"
"Anda pasti atasannya kan! Tolong ya, ini saya tadi tuh minta nya teh, tapi yg dituangin malah kopi, saya udah kasih tau kalo ini tuh kopi, tapi staff anda ngotot ini teh, coba anda liat sendiri."
"Saya minta maaf atas ketidak nyamanan anda Bu, kami akan ganti kopi nya ya, tolong dek ini di tarik, kasih ibunya teh.."
"Ya, silahkan!"
"Sekali lagi saya minta maaf Bu."
"Iya, tolong di kasih tau itu staff anda ya!"
"Baik, Bu, kita akan edukasi lagi staff kita, kalau begitu saya permisi, mungkin ibu mau tambah yg lain?"
"Gak, makasih."
"Baiklah."
Gahyun nampak sangat stress dan mendapatkan banyak tekanan, semua kacau, dia hanya makan sedikit belakangan ini, dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sebenarnya jaehyun sudah memperingatkan nya, namun loyalitas Gahyun sepertinya tidak mengizinkan nya untuk lelah, dia hanya minum susu dan makan sesempatnya, aktivitasnya terlalu padat, sampai kemarin saat check up, dia sudah di wanti oleh dokternya, jika kedepannya dia masih begini, maka kemungkinan ia akan mengalami keguguran..
Pikirannya semakin terbebani, ia susah fokus, setiap malam ia mengeluhkan keadaan nya, berulang kali jaehyun meminta nya untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya, namun ia tetap kuat dengan keinginannya yg belum mau.
Bahkan keluarga mereka berdua turut khawatir mendengar keadaannya seperti ini, dengan senyumannya, Gahyun meyakinkan semua orang kalau dia kuat dan bisa mempertahankan bayinya, tapi rencana Tuhan berbeda...
Jam breakfast selesai, semua staff closing, dan bersiap untuk lunch, siang ini hanya sedikit.
Gahyun menuju ke gardenia, berniat untuk melihat keadaan disana, bagaimana persiapan sejauh ini.
Tiba-tiba, perutnya kram, punggungnya sakit, ia pendarahan dan terjatuh, ia panik dan berteriak.
"Kak Gahyun!!! Cepet telepon kak Jihyo!!"
Kak Jihyo langsung datang ke Gardenia, ia terlihat nampak cemas.
"Ahh!! Sakit!!"
"Dek ya ampun kenapa bisa gini.. minta driver siapin mobil! Kita ke IGD sekarang!"
*****
Jaehyun begitu panik, ia berlari menuju IGD, istrinya belum sampai, ia menunggu di depan pintu masuk.Yg ia takuti pun terjadi, sekarang, ia hanya bisa berdoa, semoga tidak terjadi apa-apa dengan anaknya, semoga kedua orang yg ia cintai itu tidak kenapa-kenapa..
Tak lama, mobil itu datang, sesegera mungkin jaehyun dan beberapa perawat lain mengambil bed darurat, saat mobil sudah berhenti dengan sempurna, jaehyun langsung membuka pintu, dilihatnya istrinya yg menangis kesakitan dengan kakinya yg di penuhi dengan darah, ia langsung menggendong Gahyun dan memindahkannya ke bed, lalu mengantar Gahyun ke ruang prioritas penanganan obgyn..
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage || Lee Jaehyun (COMPLETED)
Fiksi Penggemar🎁🎁🎁🎁 Mereka bilang, terlalu banyak keberuntungan di keluarga kami.. Tak sedikit yg bilang, akan ada masanya sulit, dan kami harus siap menghadapi itu semua. "Dua-duanya keras kepala? Gimana rumah tangganya?" "Mereka sama-sama egois, emang bisa b...