Part 27

3.1K 262 6
                                    


"Maaf ya aku gak tau kalo kamu mau jemput anak-anak"

"Iya gpp, yaudah yuk pulang"

Shani mengangguk dan mulai masuk ke dalam mobil. Begitu juga dengan gracia yang ikut menyusul masuk setelah sebelumnya ia berpamitan dengan anin.

"Kamu kenapa gak bilang ke aku kalo mau jemput anak-anak juga. Kan aku bisa jemput kamu dulu ke rumah, baru kita berangkat bareng" Kata shani

"Maaf gak kepikiran, kamu sendiri kenapa gak bilang ke aku kalo mau jemput anak-anak. Tau-tau kamu udah nongol aja di sekolah"

Perkataan gracia membuat shani menyengir

"Tadi aku habis ketemuan sama Erika, rekan bisnis ku sewaktu di Jepang. Kamu inget gak sama dia? Itu loh yang kamu per--"

"Udah gak usah diterusin, iya aku inget kok"

Shani menggaruk lehernya yang tidak gatal sambil melirik ke gracia di sampingnya.

"K-kamu gak marah kan?"

"Enggak" Jawab gracia dengan sedikit gelengan kepala

"Syukurlah, tadi aku sama dia cuma makan siang bareng aja kok di cafe deket sini" Kata shani

Iya aku tau kok, aku juga tau apa aja yang kamu bicarakan sama perempuan itu. Batin gracia

"Oh gitu"

"I-iya gitu"

Setelah nya keadaan di dalam mobil hening, ketiga anak mereka yang berada di belakang hanya mendengar sambil menatap bingung dengan obrolan keduanya.

"Omah" Ucap anaya tiba-tiba sambil melihat ke arah luar

Dimana seorang wanita tua yang masih tampak cantik baru saja turun dari mobil dengan dibantu oleh seorang wanita dan seorang pria. Kini wanita tua itu sudah duduk di kursi roda yang di dorong oleh seorang pria ke arah mobil milik shani. Dan wanita tua itu tentu saja melody bersama dengan viny dan juga menantunya Mario.

"Anaya jangan turun!" Perintah gracia ketika melihat anaya ingin membuka pintu mobil

"T-tapi ma"

"Mama bilang jangan ya jangan!" Nada bicara gracia mulai terdengar keras, membuat anaya mengurungkan niatnya untuk membuka pintu

Melody yang sudah berada di dekat mobil shani mengetuk kaca pintu mobil yang ada di sebelah shani. Lalu perlahan shani pun mulai menurunkan kaca itu.

"Siang shani, gracia" Sapa melody pada keduanya

"Siang tante" Balas shani, tapi tidak dengan gracia yang membuang muka dari melody

Meskipun gracia membuang muka dari melody, wanita itu tetap tersenyum.

"Shan, tante boleh minta ijin bertemu anaya sebentar gak?" Tanya melody

"Hmm s-sebentar ya tante"

Melody mengangguk

Setelah itu shani mengajak gracia bicara untuk mengijinkan melody bertemu dengan anaya. Dan hasilnya nihil, gracia tidak mengijinkan sama sekali.

"Ge, kalo dari jendela mobil aja gpp kan? Gak turun kok, boleh ya?" Shani masih berusaha untuk membujuk gracia

"Oke boleh, tapi 5 menit aja gak pake lebih" Jawab gracia

Membuat melody yang mendengarnya tersenyum senang, begitu juga dengan anaya.

"Makasih ya sayang"

"Hmm" Dehem gracia

Lalu shani kembali melihat ke arah melody yang sejak tadi tersenyum di bawah terik nya sinar matahari.

Menanti 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang