My Second & Last Love [END]

*campur tangan Nana,dibalik kecelakaan maut Rania*

Author
Gemercik hujan yang deras ,dikala berkabut,,terdengar suara Ambulance berlalu lalang berdatangan kelokasi terjadinya kecelakaan hebat pada sore itu.

Sementara Damar terkapar bersama rania dibawah jurang.

Setengah sadar Damar melangkah berusaha berdiri kokoh ,untuk mencari kekasihnya.

Namun tak lama petugas medis beserta ,Tim SAR.
Menghampiri nya & membawanya naik ke atas tebing (jurang).
Menggunakan seutas tali yang di ikat kan ke pinggang dan pundaknya.

Setelah sampai di atas ambulance pun segera bergegas pergi menuju rumah sakit terdekat.

Namun masih ada salah satu petugas medis & tim SAR melakukan penyusuran.
Mencari keberadaan salah satu korban lain dalam kecelakaan.

Nahas Rania kala itu Terjepit pohon yg menghantam bagian depan mobil.
•••

Hingga akhirnya Rania pun berhasil di evakuasi ,namun pada saat itu Rania tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan hebat di bagian punggungnya ,akibat terhantam sebuah kayu.

Flashback

*Nana_pov*
______________

Kalian ikuti ke rumah sakit mana Ambulance membawa Rania & damar.
Setelah itu kalian kasih tau di rumah sakit apa mereka dirawat.

O iya jangan lupa kalian harus pastikan ,Rania tidak selamat.

Kalian mengerti'' dengan Geram Nana membentak kedua anak buahnya melalu telpon".

Kemudian aku kembali menuju ke tempat dimana ., Si gadis bodoh itu disekap alias Diana.

Hahahha .....hahahha...kamu lihat Diana ,apa yang bisa aku lakukan terhadap Rania,itu juga bisa terjadi kepada kamu.

Cuihhhh'' Diana meludah ke lantai seakan kesal terhadap ku.

Dasar iblis kamu wanita busuk ,licik kamu Nana,brensekkkkk ,,pekik Diana kepadaku.

Namun Diana tidak berdaya ,karena dia sudah aku ikat ,& tidak akan bisa kabur kemana pun.

Kemudian aku pun meninggalkannya sambil tertawa bahagia,lantaran satu demi satu yang menghalangi jalanku berhasil aku singkirkan.

Drt_drt_drt...

Teleponku pun berbunyi tampak nya dari kedua anak buahku yg bedebah itu.

Hallo bos.

Iya.dimana lokasinya?

Dirumah sakit citra Nusantara bos.

Ok kalian tunggu di situ dan pastikan Tante WITA dan orang tua Rania .

Tidak mencurigai kalian.

Ok bos ,tapi kirim dulu bayaran kami bos.

Sialan aku memekik dalam hati

Kalian berdua kerja begitu saja tidak beres ,mau minta bayaran,nanti saja kalau semua kerjaan kalian sudah beres.

Tutt..tutt..

Akupun kesal sambil menutup telponnya.

Oh yaa Rania sejauh mana kamu akan bertahan hidup,akan aku pastikan kamu matiii,,seringai jahatku sambil melaju mengendarai mobilku menuju ke rumah sakit.