"Rania berusaha bangkit,dari kursi roda nya dengan tertatih,lantaran kakinya belum bisa digerakkan"
"Hentikan Nana aku mohon,kasihan Diana dia bisa mati Nana"ucap Rania lirih.
"Haha memohonlah Rania,memang aku ingin melihat kamu memohon seperti ini, sebelum aku kirim kalian berdua ke Alam baka"ucap Nana sambil tertawa-tawa.
"Iblis kamu Nana "umpat Diana yang sudah berdarah darah di kepalanya.
"Ya memang aku iblis,yang akan membunuh kalian"ucap Nana sarkas.
Sementara Damar dan juga Henry telah datang ke lokasi gedung kosong itu.
"Lapor bos di bawah sudah ada pak Damar dan Henry dengan membawa kopernya"ucap anak buah Nana.
"Ok bagus cepat bawa Rania & juga Diana si gadis murahan ini"umpat Nana menyerahkan Diana ke bodyguard nya.
"Ayo jalan"ucap anak buah Nana.
Mendorong Diana dan Rania ke lantai paling atas.
"Kamu mau bawa aku kemana Nana"ucap Diana .
"Tolong ...tolong...."Teriak Rania.
Prakkkkkk "tamparan melesat ke pipi rania.
"Sudah kubilang diam ya diam"ucap Nana sambil menampar Rania.
"Akhhhhhhh ..."pekik Rania yang merasakan sakitnya .
"Ayo jalan gadis bodoh "ucap anak buah Nana.
"Tunggu mar,kamu nggak denger tadi seperti Suara Rania meminta pertolongan "ucap Henry.
Iya sepertinya mereka berada di lantai atas"ucap damar sambil berlari.
"Namun Damar dan Henry dihadang oleh anak buah Nana yang kekar kekar"
Hentikan, kalian tidak akan bisa menemukan nona Rania dan juga nona Diana ,sebelum memberikan uang,ayo cepat berikan uangnya.'ucap sarkas anak buah si Nana.
"Kemudian Damar dan Henry dikeroyok orang suruhan si Nana.
Prak ...dug dug... Ahhhhh pekik Henry terkena hantaman.
Kurang ajar kau"ucap damar yang melepaskan bogem mentah nya kepada anak buah wanita jahat itu.
Namun sayang damar dipukul dari belakang oleh anak buah yang lainnya.
Prakk...akhh pekik damar kesakitan.
"Sementara Nana dan juga kedua anak buahnya yang lain,membawa Rania ke lantai paling atas"
Ayo jalan jangan lambat"ucap Nana sarkas.
Ahkkk...teriak Rania yang terpeleset dan hampir terjatuh.
Heh ayo bangun"ucap anak buah si nana.
"Rania......Teriak damar melihat keberadaan Rania.
Ayo cepat kalian ,kita harus segera ke atas"ucap Nana yang terburu buru.
"Sementara Abah dan emak beserta wita dan juga Arta,disusul oleh Fahry dan Aisyah,menuju kantor polisi,untuk melaporkan kasus penculikan"
"Akhhhhh ....pekik damar kesakitan ,darah mengucur dari kepalanya,dipukul oleh laki-laki berbadan kekar.
"Damar....."teriak Rania menatap damar dengan nanar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second & Last Love [END]
RomanceCOMPLETE "Bahkan sahabat dekat pun bisa mengkhianati kita, contohnya seperti kisah Rania ini,gaes semoga kita bisa mengambil hikmah serta pelajaran yang terkandung ,dalam novelku ini" Selamat membaca.... Cinta yang memisahkan mereka,namun cinta juga...