Damar_pov
_______________Pagi itu aku terbangun dari tidurku,aku segera bangkit dari ranjang,aku berjalan menuju kamar mandi,percikan air terasa dingin terjatuh dari celah lubang shower.
"Setelah aku selesaikan mandi,ku segera bergegas ke meja makan disana sudah ada mama dan seduhan teh hangat "
Kamu ada janji hari ini" ucap seseorang ,memecah konsentrasi ku yang sedang minum teh.
"Iya aku ada meeting hari ini,untuk membahas pembangunan hotel kita yang tertunda mah"ucapku damar.
Mamah bareng SE mobil sama kamu ya,kebetulan tempat arisan mamah,searah sama kantor kamu"ucap mamah.
"Oke mam,yasudah ayo aku udah telat banget"ucapku Damar.
"Kami berdua memasuki mobil ,dan sebelum ke kantor aku mengantarkan mamah terlebih dahulu ke acara nya"
"Mah aku nanti gak pulang ya, soalnya aku mau sedikit berlibur kepuncak,sudah lama juga aku tidak mengunjungi villa,,ucapku Damar kepada mamahku.
Yasudah Tapi setelah kamu sampai villa ,kabarin mamah.jangan lupa loh"ucap mamah seraya tersenyum.
Eh itu temen mamah,Berhenti disini aja sayang"ucap mamah.
"Oke mam hati hati ya mam,"ucapku damar.
"Aku langsung bergegas menuju kantor,untuk segera menyelesaikan pekerjaan ku yang sempat tertunda.
Aku terduduk di kursi kerja ku,aku mengingat Rania yang entah ada dimana sekarang.Pak meeting akan segera dimulai dalam 5 menit" seseorang menyadarkan ku, kemudian aku menoleh.
"Ok Aisyah saya segera menyusul"Aisyah adalah sekretaris ku istri dari Dokter Fachry sahabatku.
Meeting kami pun berjalan lancar,namun ada sedikit kendala karena Aku sedikit tidak fokus ,karena terus menerus ingat, Rania dan Rania.
"Janda cantik "gumamku dalam hati.
Pak ,pak damar...."ucap Aisyah penuh penekanan.
"Ya Aisyah ada apa kamu memanggilku"ucapku yang terkesiap kaget.
Saya cuma mau menyerahkan, berkas untuk bapak pelajari lagi,kemudian bapak tanda tangani"ucap aisyah kepadaku.
"Kemudian ia berbalik, dan meninggalkan ruangan ku,saat ia berada di ambang pintu ,Aku memanggil nya kembali"
"Aisyah coba kamu kemari lagi,"ucapku sambil melambaikan tangan.
Iya pak ada apa..?"ucap Aisyah.
"Emmmmm untuk beberapa hari ke depan , kemungkinan saya tidak akan ada di Jakarta otomatis ,kerjaan saya, usahakan kamu yang meng handle & kosongkan skedul saya untuk beberapa hari,oke yasudah kamu boleh pergi"ucapku Damar
"Kemudian aku bergegas menuju ke puncak,untuk berlibur melupakan segala kepenatan dari hiruk pikuk ibukota"
Duarrrt....."suara ban mobil.
"Aku yang sedang menyetir terlonjak kaget,mendengar suara letusan,mobilku sedikit oleng,kemudian aku menepikan mobilku di bahu jalan ,untuk mengecek ke adaan mobil"
Sial...."umpatku ku melihat velg dan ban terkelupas.
"Kemudian aku menelpon bengkel,untuk mengurus mobilku.
Hingga akhirnya aku memesan taksi online via aplikasi yang ada di ponselku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second & Last Love [END]
RomansaCOMPLETE "Bahkan sahabat dekat pun bisa mengkhianati kita, contohnya seperti kisah Rania ini,gaes semoga kita bisa mengambil hikmah serta pelajaran yang terkandung ,dalam novelku ini" Selamat membaca.... Cinta yang memisahkan mereka,namun cinta juga...