Datang_kembali

154 11 0
                                    


Damar menggandeng tangan Rania masuk kedalam mobil.
Mereka tampak bahagia.
Setelah perpisahan yg memakan waktu sangat lama.

Mar apakah kamu masih sering kontekan dengan Aisyah,& juga Dr Fachry,,Rania menanyakan sahabatnya kepada Damar.

Tentu saja aku masih ,kontekan dg mereka,sejak kamu pergi banyak sekali kejadian buruk menimpaku Rania,,ucap Damar.

Kejadian buruk,seperti ?apa mar ...!

Damar menghela nafas panjang,,sambil memegang tangan Rania,.
Tapi kamu janji harus percaya padaku,dan jangan pernah pergi meninggalkan aku.

Kenapa kamu berfikir jauh seperti itu,ceritakan saja aku pasti bisa menerimanya dengan baik.,,Rania meyakinkan damar.

Dulu setelah, kamu pergi aku sempat mau dijodohkan sama mamah,.
Wanita itu,teman masa SMA aku waktu masih tinggal,dibogor.

Kebetulan dia itu sangat dekat dgn mamah.
Yg aku gak tau ternyata dia adalah pemilik, perusahaan Dee _company yg tak lain itu adalah adik dari Henry.

Kemudian sewaktu aku liburan ke villa,aku gak tau klw perempuan itu,sedang ada dibogor,.
Pagi hari dia ke villa,aku.habis.selesai berjemur,dia masuk dan membuatkan aku secangkir teh dan Roti.

Dan ternyata di.dalam teh dia telah, mencampurkan obat bius supaya aku taksadar,.

Aku tersdar, dan di sebelahku,ternyata kulihat dia menangis,tapi sungguh aku tak pernah melakukan apapun dengannya.

Kamu tolong percaya,aku Rania,aku sangat jujur kepadamu aku tidak ingin,kamu tau dari orang lain. Wajah damar memelas.

Rania menghela nafas,berat baginya mendengar kenyataan pahit ini,setelah tau org tua nya damar,ingin menjodohkan damar dengan org lain.

Tidak apa-apa mar aku sangat percaya,,di dalam hatinya Rania menahan sakit,menerima kenyataan ini.

Mar itu kebun ABBA sama emak ku,,ucap Rania & Damar tercengang lantaran kemarin dia dari kebun sini.

Apa Rania ,inikan salahsatu perkebunan papah aku,apa org tua km bekerja disini,,Rania tertunduk malu,lantaran derajat nya dia dengan dama jauh berbeda ibarat bumi dan langit.

Heyyy kenapa,kamu kok bengong.

Enggk mar,enggk apa_apa,,ucap Rania.
  Ya tuhan apakah aku pantas ,jika berjodoh dengan laki_laki kaya & baik hati ini,,ucapnya dalam hati.

Kemudian mereka berdua turun,membawakan makanan,yg di beli Damar dari restaurant tsb.

Dari arah kebun ,emak & Abah terlihat memandangi mereka berdua.

Lantaran Rania,turun dari mobil mewah,pemilik perusahaan bosnya.

Abahh,bukankah itu anak kita,dengan logat sundanya yg kental.

Iya Mak,itu teh Rania anak kita,ngapain dia ya sama pak Damar,ucap si Abah.

Mereka berdua tampak bingung,dan gemetar,takut anaknya mendapat masalah.

Kemudian mereka menghampiri,Damar dan Rania.

Neng,sapaan akrab ibunya,kenapa kamu bisa bareng dengan Den Damar.

Itu teh bos abba,sama emak,neng kamu jangan bikin malu emak sama Abah neng.

Kemudian Damar berdehem,,ekemmm ekhmmm

Den ,sapa abahnya Rania.

Pak Padli,ucap damar sambil menyalaminya.

Begini pak Padli,ibu Rima,Rania tidak pernah berbuat salah,kepada saya ataupun yg lainnya,dia hanya mencuri bagian dari saya.

My Second & Last Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang