***Autor POV***
Setelah WITA tau siapa sebenarnya Diana,Dia membenci gadis itu,lantaran masih ada hubungan darah dengan Henry,& juga karena damar tak menginginkan gadis itu
WITA mengurungkan niat utk menjodohkannya dengan damar.Damar
_______Sialll wanita itu memang kurang ajar"damar jengkel karena telah memaki ibunya"gara_gara kelakuan dia aku membentak_bentak mamah.
Sambil menjedot_jedotkan kepalanya lantaran menyesali perbuatanya telah kenal dengan gadis itu.Rania andaikan kamu disini mungkin semua ini tidak akan pernah seperti ini dimana kamu sekarang,sambil menangis damar dan memarkirkan mobilnya didepan kantornya.
Kenapa bapak kembali kekantor lagi"ucap secretarisnya" apakah ada barang_barang bapa yg tertinggal,
Damar hanya diam dan sesekali menatapi jendela diruangannya, "pak damar_pakkk ucap Aisyah".Ohhh iya aisyahh, sepertinya kita harus lembur malam ini siap kan berkas berkas kontrak kerja dengan Dee company .
Kita harus segera menyelesaikannya."dengan ruet otak damar,prustasi dan sebagainya yg iya rasakan".Baik pak (Aisyah).
Hallo pak Fachry bagaimana perkembangan apakah tempat tinggal Rania yg baru sudah ditemukan"sambil menelpon Fahri damar tak berhenti, mencari Rania.
Maafkan aku mar Rania sangat sulit dicari,sudahlah mar lupakan Rania,dia tak kan kembali (jawab org diseberang sana)
Baiklah Ry terimakasih bantuanya.
Kemudian damar menutup sambungan telponnya.Gimana Aisyah apakah semua sudah siap,klien apakah sudah dihubungi"tanya damar kepada Aisyah"
Sudah pak semua sudah siap saya juga sudah hubungin pihak klien "timpal Aisyah sambil jalan bersama damar menuju sebuah mobil.
***Sesampainya di sebuah resto mereka meeting.Ini mar sejumlah tawaran ku ,ucap Diana sambil menatap wajah damar.
Bagaimana pak damar,ujar salah satu kali_laki ya dialah Henry Kaka nya Diana.
Baiklah aku menyetujui semuanya dan ingin segera menyelesaikan semua kerja sama kita,dan sepertinya cukup kerjasama produk ini terakhir dengan perusahaan mu"damar sambil bersandar dikursi"
Astaga lelaki ini begitu tampan "Diana bergumam dalam hati kemudian iya berkata kembali"
Baguslah dengan seperti ini kita akan semakin dekat,mar ujar Diana.
Dengan senyum getirnya damar menatap tajam wajah Diana dan henri.kemudian diapun menimpali perkataan Diana.Baiklah tapi aku tidak berminat kerja sama kalian usai proyek ini.
Silahkan pak damar tanda tangani semua berkas kontrak ini ,ujar Henry.
Tanpa mikir panjang damar menanda tangani nya.
Baiklah ibu Diana dan bapak Henry yg terhormat,saya beserta secretaris saya,saya mohon undur diri,sambil tersenyum pahit kearah mereka.
O yahhh silahkan silahkan ,ujar Henry.
Setelah itu Damar & Aisyah pergi.
Kemudian Diana tertawa,bahagia.
Lantaran berkas yg damar tanda tangani bukanlah surat kontrak kerja,melainkan pengalihan aset perusahaan nya,Henry tertegun melihat tingkah Diana dan bertanya kepada DianaHenry
________
Kenapa kamu tertawa"tanya Henry kpd Diana" & disahuti Diana.Bagaimana aku tidak tertawa,aku bahagia kak,ini langkah awal aku untuk menekan Damar,Henry masih bingung sambil menepuk_nepuk pundaknya sendiri.
Maksud kamu apa Kaka gak ngerti de.
Kak kamu tau tadi berkas yg damar tanda tangani itu adalah surat pengalihan dan penyerahan perusahaannya.ujar Diana sambil tersenyum bahagia menatap wajah Henry.
Apaaaa "Henry bertepuk tangan menyanjung adiknya yg pintar"kamu hebat aku tak habis pikir,kamu jenius,tak salah aku menyekolahkan kamu hingga ke london.ujar Henry yang ikut berbahagia.
Iyaaa dong,dengan begini aku yakin damar akan bertekuk lutut kepada ku dan menerima tawaran ku untuk menikahi ku "timpal Diana yg licik.
Haaaa haaaa luar biasa ,aku suka pemikiran kamu,akhirnya aku melihat Damar hidup miskin aku bahagia sekali "tampak bahagia mereka berdua setelah mengalihkan seluruh Aset Damar.
Bersambung.......
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second & Last Love [END]
RomanceCOMPLETE "Bahkan sahabat dekat pun bisa mengkhianati kita, contohnya seperti kisah Rania ini,gaes semoga kita bisa mengambil hikmah serta pelajaran yang terkandung ,dalam novelku ini" Selamat membaca.... Cinta yang memisahkan mereka,namun cinta juga...