part end 03 : Rania & Damar

181 12 1
                                    

Hari itu aku dan damar beranjak pergi meninggalkan rumah sakit.

"Aku Rania yang kini hanya duduk di kursi roda,lantaran aku belum kuat untuk berdiri"

"Ayo sayang aku bantu naik ke mobil"ucap damar yang membantu ku dengan menggendong.

"Hati hati kalian baru sembuh"ucap calon mertuaku Tante wita.

"Ya Allah terimakasih akhirnya anak_anak kami sembuh"ucap emak atau orang tuaku.

"Biar aku yang nyetir mar"ucap Sahabatku ,Dokter Aisyah.

"Iya sayang biar Aisyah ajja yang nyetir,Aku gak yakin kamu kuat"ucapku Rania.

"Oke yasudah aku nyerah kalau kamu yang nyuruh"ucap damar yang tersenyum.

"Hari itu kami sekeluarga kembali kerumah , beserta Abah & Ema juga Tante wita dan damar,yang di sopiri Aisyah sahabatku.

Nana_pov
____________

Hari itu aku sangat kesal lantaran,Rania & damar pulang dari rumah sakit,.

"Hallo ...bos nona Rania, dan juga pak damar hari ini pulang bos."ucap anak buahku.

"Apa ini gara gara kebodohan kamu,yang enggak becus ngerjain hal sekecil ini"umpatku pada anak buah ku.

"Yasudah kamu ikuti mereka,tapi ingat jangan ceroboh ,kamu cukup mengikuti nya saja"

"Oke bos siap bos.

Tut Tut Tut......
Telpon pun kembali aku tutup.

"Ahhhh kenapa sih jadi begini,Liat saja Rania kamu akan membayar semua yang aku alami saat ini"umpatku sambil mengendari mobil.

Kemudian aku mengisi bahan bakar di sebuah pom bensin,di kawasan puncak.

"Mam kita ngapain sih ke Bogor, enggak ada gunanya mommy menemui Tante Rima,mereka akan segera menikahkan Rania dengan Damar"ucap seseorang yang sangat aku kenali.

"Suara itu"gumamku lalu aku menoleh, ternyata disebelah mobilku ialah Henry dan juga mertuaku.

"Sial kenapa mereka ada disini"ucapku aku Nana.

"Nana "teriak Henry seperti nya melihatku.

"Aku langsung menutup kaca mobilku,dan langsung beranjak pergi.
Ahhhhh syukurlah ia tak mengejar ku.

Henry_pov
____________
Aku Henry dipaksa oleh mommy ku menuju ke rumah Rania,agar membujuk Rania kembali menjadi istri ku,.

Namun sungguh tidak mungkin ,bahkan Rania kini sangat membenciku.

"Ayo Henry tunggu apa lagi , sudah selesai kan isi bensinnya"ucap mommy ku.

"Iya mommy,mom tadi tidak lihat seseorang yang mirip Nana mom,"ucapku Henry.

"Kamu itu Nana sudah mati, untuk apa juga kamu ingat ingat wanita jahat itu"ucap mommy yang kesal terhadapku.
Sudah sudah ayo jalan nanti Rania,lama nungguin kita"

"Iya ia mom"aku yang sangat kesal padahal.

Ditengah perjalanan aku masih, memikirkan bahwa yang tadi itu adalah Nana,aku sangat yakin kalau itu adalah Nana.

Terus yang meninggal itu siapa"gumamku.

"Henry kamu ini ,nyetir kok negalamun"ucap mommy yang mengomel.

My Second & Last Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang