My Second & Last Love [END]

part end 02 :Penyesalan Henry

Aku mohon kak, tinggalkan wanita jahat itu sebelum semuanya terlambat"ucap"Diana ,Adik ku...!

Rahang ku tercekat kesal mendengar ucapan itu terlontar ,dari mulut manis Diana"Adik ku,lantaran ia sangat mendukung hubungan kami selama ini.
Namun seketika Rasa marah itu memudar setelah ia menuturkan ucapan yang selanjutnya.

Hari itu "aku,Henry" bagaikan disambar petir,ketika adik ku Diana yang telah bangkit dari koma nya.
Mengungkap kan Seperti apa sifat sebenarnya nya istriku "yaitu Nana".

Aku hanya menangis lirih,mendengar adik ku bercerita,lantaran Nana yang berusaha membunuhnya,karena ia mengetahui rencana jahat nya,untuk mengambil Alih perusahaan & menendang kami dari rumah.

Hari itu aku bersama satgas polisi ,menyusuri rumah sakit ,mencari Nana yang beralasan pergi ke toilet.
Namun sial ternyata ia menyadari,bahwa ia sudah tau kalau kami akan menangkap nya.

Aku beserta Tim satgas polisi,langsung bergegas pergi karena melihat Nana yang berlari kala itu dengan menggunakan taksi.
Namun sialnya hari itu jalanan sangat macet sehingga kami sampai di rumah Nana sudah tidak ada di tempat.
Ia membawa sejumlah uang di brangkas ,serta mengambil surat surat berharga.dan yang lainnya.

Drt drt drt dering handphone disaku ,kulihat nomor yang tidak ku kenal ,kemudiana ku angkat panggilan tersebut.

Hallo apa benar ini dengan bapak Henry "ucap seseorang diseberang sana via telpon"..!

Iya "aku Henry "ucapku.

Apa a a a pekik ku kaget ,setelah mendengar bahwa mobil yang dikendarai istriku"Nana ,mengalami sebuah kecelakaan di jalur outering rood Jakarta. Menuju puncak Bogor.

Ada apa ,ada apa pak "ucap salah satu polisi"yang sedang bersamaku.

Orang yang kita cari mengalami kecelakaan,"Ucapku"Aku Henry....!
Ayo kita menuju ke tempat kejadian pak"lalu kami bergegas pergi untuk menuju lokasi kejadian kecelakaan itu terjadi.

Entah , harus bahagia atau bersedih,saat itu disisi lain aku sangat mencintai Nana ,namun di sisi lain aku sangat marah terhadap ,penghianatan nya.

Aku melihat jasad yang terbakar,hingga aku tak mengenali nya,aku hanya mengenali lewat KTP dan cincin pernikahan kami.

Jerit tangis dan Raungan suara ambulance ,terdengar pengang ditelinga ku,kulihat area kecelakaan itu sangat luas,dan orang orang disana mencari anggota keluarga nya.

Dalam hati aku masih berharap,bahwa Nana selamat dari mautnya ,aku masih ingin menerima nya asalkan iya bisa berubah menjadi orang yang lebih baik,tapi sayang itu semua hanya khayalan ku.

Aku lemah seperti kehilangan arah hidup,setelah ku mendengar ,kematian Nana,.
Kemudian aku perintah kan petugas medis agar membawa jenazah Nana untuk di makam kan.

Hari itu aku kembali ke rumah sakit,menjemput mommy dan adikku Diana yang berangsur-angsur,pulih.
Kami pulang kerumah,dan menggelar pengajian untuk men do'akan, nana yang kini telah tenang di alam sana.

Author
________

Nana yang memalsukan identitas nya kini telah menyamar,dan kini ia ada di daerah puncak,untuk memantau keadaan Rania & Damar.

Sementara Henry berlarut_larut dalam kesedihannya,dan Diana kini tidak bisa berjalan,ia hanya menggunakan kursi roda.

Namun Rania dan Damar berangsur angsur pulih,setelah melewati koma nya selama 3 hari,dari kejadian musibah itu.

Namun Nana terus mencari,selah dimana ketika damar lengah ia siap menjalan kan misi kotornya,untuk membunuh Rania.

Nana bagaikan singa yang siap menerkam mangsanya saat ini.

Sial "umpat Nana"kenapa begitu ketat penjagaan,untuk gadis desa itu.

To be a continued ....