Sekolah selalu seperti itu, kan?Masuk kelas, istirahat, pulang. Membosankan. Satu-satunya hal yang tidak membosankan di sekolah adalah mendengar orang-orang memujinua seiring dia melangkah.
Naeun dan Yeri di kamarnya, mereka memutuskan untuk makan siang dirumahnya. Untuk Yeri, dia memaksa Mina untuk menyetujui ide makan siang dirumah Mina karena kedua orang tuanya tidak pulang dan itu artinya dia akan masak makan siang sendiri, —uh, dia sedang tidak mood main masak-masakan sendiri. Untuk Naeun, dia hanya ingin ikut Yeri dan bermain bersama Mina selagi dia bisa keluar, kemudian memperpanjang masa keluarnya sampai pesta berakhir. Singkatnya, Naeun mencoba mencari alasan aman untuk pergi ke pesta karena sebenarnya dia juga sedang tidak boleh keluar rumah dengan alasan selain belajar.
"Tapi, sepertinya kali ini aku tidak bisa banyak bersama kalian selama pesta berlangsung." ucap Mina, dengan senyum tipis tang dia simpulkan.
Yeri memutar matanya, "Ya ya, tahu. Ah, andaikan saja aku punya gandengan seperti kamu." desisnya seraya melesakka keripik kentang yang semula dia ambil dari lemari makanan Mina.
"Kamu punya aku."
"Ew, thank you, next," Yeri bergidik, menolak ajakan Naeun mentah-mentah.
"Suit yourself," Naeun mengedikkan bahunya, menilik rak buku Mina yang dipenuhi oleh banyak buku. Terdapat tiga rak buku yang berdiri memanjang nyaris menutupi seluruh tembok Mina, salah satu rak buku terisi penuh dengan buku fiksi Mina—satu-satunya jenis buku yang Naeun akan pilih, dia tidak akan bisa bersantai kalau yang dia ambil adalah buku pelajaran, kan?
"Dia akan menjemputmu?"
"Siapa?"
"Kekasihmu yang baru satu minggu itu," jelas Naeun.
"Oh, ya- uh"
Naeun memutar matanya.
Tangannya meraih bantal sofa, kemudian melemparkannya ke arah wajah Mina dengan telak.
"HEI!"
Membuyarkan Mina yang terlalu berkonsentrasi dengan ponselnya.
"Bisakah kamu fokus dengan lawan bicaramu sebentar saja dan berhentilah menganggap bahwa aku dan Yeri tidak ada?"
Well, bukan hal yang baru apabila Mina tenggelam dalam dunianya sendiri. Sejak dia jadi terkenal di dunia maya—bahkan di dunia nyata—nyaris seluruh perhatiannya difokuskan pada ponsel putih kesayangan gadisnya itu. Yeri dan Naeun tentu paham dengan semuanya, banyak hal yang memang perlu Mina lakukan di balik layar ponselnya, namun terkadang kesannya begitu menyebalkan apabia interaksi mereka terganggu hanya karena Mina terlalu sibuk dengan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KNOCK KNOCK | Mark Lee X Kang Mina
Fanfiction[Kang Mina X Mark Lee] [On Going] "Love? PFFFTT. Sounds more like LOL to me" 1 - #romance-friendship