"Mark Mark Mark""Hm?"
"Nanti ke rumah Jeno kan?"
"Uh- entahlah."
"Aku juga perlu bantu Taeyong Hyung.""Bantu..?"
"Beres-beres untuk kedatangan orang tuaku."
"Oh."
"Bolehkah aku ikut?""Bukannya jadwalmu padat hari ini?"
"Iya. Makanya aku mau kabur."
"Ck. Gaboleh."
"Sekali saja, gapapa."
"Mina, jangan."
"Ck."
"Jadi, ada apa? Kenapa menelfonku?"
"Pingin saja."
"Aku mau berangkat pemotretan."
"Tapi malas."
"Baaaaanget.""Mau kutemani?"
"Mau!"
"Jemput aku di apart?"
"Siap!"
🍉
"Hyung, aku lanjut bantu nanti ya! Mau pergi dengan Mina. Dah!"
Tanpa mendengar gerutuan kakaknya, Mark membantimh pintu dan berlari secepatnya menuju lobi apartemen.
Seperti yang dia duga, Mina sudah menunggu kehadirannya, lengkap dengan kaca mata merah muda yang menggantung di batang hidungnya.
Mark masuk tanpa banyak kata dan Mina langsung menginjak pedal gas mobilnya, membawa mereka ke tempat kerja Mina.
Parkiran dari sebuah rumah mewah menjadi tempat terparkirnya mobil Mina, dimana kemudian mereka berdua disambut hangat oleh beberapa orang yang mengalungi tanda pengenal.
"Maaf, sebelumnya—"
"Ah, dia menggantikan managerku. Wendy Eonni hari ini tidak bisa datang," potong Mina, dimana gadis itu kemudian menggandeng tangan Mark dan menarik si teman ke dalam ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KNOCK KNOCK | Mark Lee X Kang Mina
Fiksi Penggemar[Kang Mina X Mark Lee] [On Going] "Love? PFFFTT. Sounds more like LOL to me" 1 - #romance-friendship