Yeri menggandeng tangannya, ketika dia baru sampai didepan kelas, menyapanya dengan riang, seperti yang dia dapatkan di pagi-pagi lainnya.Mina tersenyum, mengajak temannya itu turut masuk ke kelasnya meskipun mereka beda kelas.
"Kalian mau ke kelas Naeun?"
Haechan baru saja datang, masih dengan tas menggantung dipunggungnya, dan langsung menyapa Mina.
Yeri dan Mina mengangguk bersamaan, merespon Haechan. Sebagai balasannya, Haechan meringis didepan mereka.
"Mina,"
Mendengar bagaimana namanya dipanggil, Mina menghela nafas, "Di tas."
Ya.
Seperti biasanya, Haechan terlalu sibuk bermain game dan lupa kalau mereka punya PR. Kepalanya akan mengingatkannya bahwa dia punya kerjaan rumah yang harus dia selesaikan di pagi hari, dan jalan cepat untuk menyelesaikan masalahnya adalah memanggil nama Mina dengan nada memelas.
"Terima kasih, Mina yang paling cantik seisi bumi!" Haechan tersenyum, meraih tas Mina di kursinya, kemudian waktunya dia untuk menggerakan tangannya dengan ekstra.
Menyalin tugas Mina.
💅🏼
Tidak ada yang mereka lakukan selain kumpul bertiga, sebenarnya. Terkadang di kelas Yeri, Mina, dan sekarang di kelas Naeun. Entah sejak kapn mereka jadi membiasakan diri untuk berkumpul tiap pagi. Seakan jika mereka meloloskan ritual ini, ada yang kurang dalam hari mereka.
Benar. Rasanya mereka tengah melakukan suatu ritual dengan rutin menemui satu sama lain walaupun tidak jarang ujungnya mereka hanya saling diam karena tidak ada hal penting yang ingin mereka bicarakan.
"Hei. Kalian mau ke kedai eskrim sepulang sekolah nanti tidak?"
Yeri duduk diatas kursi teman bangku Naeun, bersandar pada tembok, seraya melempar satu pertanyaan yang membuat Mina mengalihkan pandangan dari ponselnya.
"Entahlah. Sepertinya aku bisa."
"Ada tugas kelompok ekonomi." Naeun mengedikkan bahunya.
Diantara mereka bertiga, Naeun adalah satu-satunya dengan jurusan IPS. Yeri dan Mina, sesama jurusan IPA, paling tidak mampu menebak apa saja jadwal sepulang sekolah mereka, pasalnya tentu tugas mereka tidak jauh berbeda. Sementara dengan Naeun, tentu sangat, sangat berbeda.
Sehingga, Mina dan Yeri hanya menghela nafas mereka.
"Semangat." Yeri menepuk bahu sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KNOCK KNOCK | Mark Lee X Kang Mina
Fanfic[Kang Mina X Mark Lee] [On Going] "Love? PFFFTT. Sounds more like LOL to me" 1 - #romance-friendship