Mina menyisikan rambutnya ke belakang telinga, mengekspos anting panjang yang menghiasi telinga kanannya.Matanya menyorot seluruh manusia yang duduk melingkar dihadapannya
Dia gulung senyuman termanis yang dia miliki, menyapa para tamu yang kini tengah duduk begitu tegap menatapnya.
Rasanya aneh, untuk punya ekspresi yang kontras dengan mereka.
Namun, menjadi sendiri dan berbeda bukan hal baru untuk Mina.
"Before we get started," merasa suasana terlalu sepi, Mina mengangkat gelas piala yang tergeletak anggun di samping tubuhnya. Jemari lentiknya terekspos sempurna, kala dia luruskan tangannya untuk meraih bagian tengah kerumunan, "Cheers!"
Mereka yang lain, turut mengikutinya dengan mengadu gelas mereka dengan gelasnya, menciptakan suara dentingan kencang yang mengisi ruangan.
"Haruskah kita mulai sekarang?" perlahan, tangan Mina meletakkan gelasnya.
Dia bisa rasakan yang lainnya menegang secara suka rela ketika dia hanya melakukan gerakan kecil; menatap mereka satu persatu dengan senyuman--yang mereka temui mengerikan--dan jemari kanan-kirinya yang merajut saling bertautan untuk memangku dagunya.
Agar mereka mampu melihat dengan jelas wajahnya dan setiap perubahan ekspresi yang dia berikan.
Agar mereka mampu menyerap tiap rasa yang coba dia kirimkan.
Dari kanan ke kiri, Mark, Yeri, Jeno, Naeun, Haechan, Jaemin, Renjun, Lucas, Jisung, Chenle, dan Hyunjin. Dia bisa menatap mereka semuanya dengan jelas.
Sangat jelas.
---
I kinda.. lost..
But anyway, it gettin there. Hold on. 🥰✊🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
KNOCK KNOCK | Mark Lee X Kang Mina
Fanfiction[Kang Mina X Mark Lee] [On Going] "Love? PFFFTT. Sounds more like LOL to me" 1 - #romance-friendship