"Kamu mengenalnya?""Tidak."
"Kamu jelas-jelas tahu namanya."
"Tidak-uh? Ya? Dia baru saja memperkenalkan diri?"
"Apakah kamu akan dengan asal mengatakan kata itu sekalipun pada orang yang kamu tidak kenal?"
Mina menghela nafasnya.
Mobil Hyunjin mengantarkan dia pulang ke rumahnya sendiri, sementara Yeri akan membawa mobilnya pulang. Itu artinya, besok Yeri akan mengantarnya sekolah dan dia hanya bisa berharap semoga Yeri tidak telat.
Selain itu, yang kini dia risaukan adalah sikap Hyunjin yang terus mengintrogasi dia tanpa henti selama diperjalanan.
Menanyakan, siapa Mark.
"Dia teman kecilku. Tidak lebih dari itu."
"Kalian terlihat lebih dari itu."
"Kami bahkan nyaris tidak kenal satu sama lain lagi. Kamu masih mau membahasnya?"
Mina memelaskan tatapannya, dia memegang tangan Hyunjin diatas setir mobil ketika lelaki itu memarkirkan mobil didepan rumahnya.
"Jangan biarkan dia mengganggumu seperti ini." Mina menepuk tangan kekasihnya, "Selamat malam!" sebelum dia putuskan untuk keluar dari mobil.
"Hati-hati dijalan!"
Hyunjin hanya melempar senyum kearahnya, sebelum akhirnya mengendarai mobil dan pulang.
Ck. Hyunjin? Cemburu dengan Mark? Seharusnya lelaki itu mengenal dia lebih baik sebelum punya perasaan konyol itu padanya.
Mana mungki—
Lagi pula, untuk apa Mark datang setelah sekian lama menghilang.
"Kenapa dia tidak musnah dan mengubur dirinya jauh dari Korea. Menyebalkan."
💅🏼
Jeno memantaunya tanpa kedip, sampai dia tutup lokernya dan membalas tatapan lelaki dengan rambut hitam pekat itu.
"Aku tidak terima alasan lain untuk kamu tolak jadi, sebaiknya, kamu ikut aku makan siang, sekarang."
"Tidak."
"Kamu sudah menolak kami kemarin."
"Jawabannya tetap tidak."
Jeno melemaskan bahunya, dengan sinar mata sendunya dia kembali membuka mulut, "Kamu mau lihat aku diomeli Jaemin lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KNOCK KNOCK | Mark Lee X Kang Mina
Fiksi Penggemar[Kang Mina X Mark Lee] [On Going] "Love? PFFFTT. Sounds more like LOL to me" 1 - #romance-friendship