Selfish

252 42 15
                                    

note: rata tengah garis miring = flashback🙆🏻‍♀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

note: rata tengah garis miring = flashback🙆🏻‍♀️










































"...giliranmu."

Mark mematikan sambungan dan yang Mina bisa dengar adalah degup jantungnya sendiri yang menggila didalam sana.

"Mina? Kamu tidak apa-apa?"

Mina melirik kearah Hyunjin, "Tidak," ucapnya, dengan menggelengkan kepala.

Kekasihnya itu kemudian membuat dia tersentak, dengan meletakkan punggung tangan ke keningnya, "Pipimu merah. Kukira kamu demam." gumam Hyunjin.

"Ck. Bicara apa kamu. Aku pulang dulu, sampai ketemu nanti."

Mina melepas gandengan tangannya pada Hyunjin dan berlari ke mobilnya untuk segera pulang.

Meninggalkan Hyunjin yang masih termenung mempertanyakan sikap Mina.

Salah satunya, gadis itu tidak biasanya mendengarkan lagu melalui earpods selama itu, apalagi tetap melesakkan earpods ditelinga ketika mereka sedang bicara.

'Mungkin, tidak ada yang sebenarnya dia dengar.

Atau- hobi baru Mina? Mungkin saja.' batin Hyunjin.

















🥀
















Mina memilih untuk ke sungai Han, dari semua pilihan yang telah Hyunjin sarankan pada gadis itu.

Hyunjin juga tidak punya alasan untuk menolak, mengingat mereka sangat jarang untuk bisa bersama, maka kala waktu yang memberi ruang untuk mereka menghabiskan detik bersama, Hyunjin tidak akan menolaknya.

Alhasil, Hyunjin menjemput Mina di rumahnya.

Mina punya dua tempat tinggal, rumah orangtuanya dan apartment yang dia sewa dibelakang orang tuanya—orang tuanya hanya tahu bahwa apartment itu milik Wendy. managernya. Jika Mina dalam kondisi yang tidak memungkinkan, seperti mabuk saat pulang dari acara Taeyong, maka Hyunjin akan mengantarkan Mina ke apartemennya.

Mina sendiri akan memastikan dirinya tidak menghabiskan waktu terlalu banyak di apartment yang dia sewa untuk tidak menimbulkan kecurigaan orang tuanya.

Apartment itu tersembunyi dan nyaris tidak ada yang tahu kalau Mina memilikinya karena Mina hanya memberi tahu mereka yang perlu tahu keberadaannya; seperti Hyunjin, Taeyong, dan Mark.

Hyunjin memencet bel rumah kekasihnya, yang kelak menampilkan Mina dengan kaos putih, celana panjang yang mengekspos kaki jenjangnya, serta mantel yang menghangatkan tubuh gadis itu.

KNOCK KNOCK | Mark Lee X Kang MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang