13. :Aku takut...!

130 14 0
                                    

Normal pov's

Bunyi Ac kini membelenggu kedua orang hari ini,liburan musim panas sendiri telah tiba mulai hari ini semua sekolah diliburkan untuk tamatnya semester 1-nya,bagi banyaknya orang lain liburan musim panas itu lumayan menyenangkan,selama satu bulan sampai dua bulan pun tak masalah untuk dipakai mereka untuk sedikit belajar dan menghabiskan banyak waktu yang menyenangkan.

"Yo,Asano-kun!"  Gadis itu tampak tersenyum menyapa pemuda Strawberry Blonde tersebut,sembari sedikit membacanya sebuah Buku pedoman dengan berat tak terkira seperti Akordion.

"Yo,(Y/n)-chan... dan juga a-apa-apaan buku yang kau baca itu? Tidak wajar juga" ujar pemuda itu, Asano sedikit menyentuh tengkuknya dan menatap sweatdroop ria buku yang terlihat dibaca gadis itu.

Salahkan guru gurita kuning itu yang memberi buku pedoman yang tak jelas bahkan membuat murid-muridnya untuk tak berhabis pikir,sedangkan Karma, pemuda bersurai khas Strawberry itu kini harus datang ke Sekolah demi rencana utama pembunuhan kelas terhadap Korosensei sendiri,jadi untuk hari ini dia minta maaf tak bisa menemani gadis itu dengan jaminan sebuah kue tart yang dijanjikan.

"Jadi,,bagaimana keadaan kesehatan tubuhmu (Y/n)-chan?" Tanya Asano bertopang lengan di sebuah meja terdekat depan dengan gadis itu.

Tertawa dengan lepas,dia pun mengangkat kedua lengan sesambil mengepalkan tangannya dengan sedikit pelan,,"hehe~ Aku bertambah baik kok! Kata dokter,aku akhir-akhir ini telah istirahat dan makan yang cukup jadi mungkin aku boleh keluar rumah sakit..." ujarnya sang gadis (e/c).

Sedikit peluang berkesempatan saja,untuk dapat mendahului sang pesaing kuatnya,pemuda itu sempat berpikir untuk dapat mengajak (Y/n) bersenang-senang ke suatu tempat yang lebih terbuka seperti pantai,taman hiburan dan lain sebagainya.

Memperbaiki posisinya kini,Asano pun menduduki kursi disekitar (Y/n) sembarinya meletakkan kue Bolunya untuk buah tangan sang pasien.

"Ohh...!! Kue bolu! Terimakasih Asano-kun!" Berlantang untuk berkata terimakasih,seperti biasa mata tajam berbinar (e/c)nya berpuji dalam hati manisnya Kue yang dilahap kedalam mulut secara langsung,,"ah! Iya juga... Asano-kun,kau tetap berperingkat 1 kan kemarin seusai uas?

Tak kusangka siperingkat 1 masih bisa mempertahankan posisinya ya? Padahal kau sendiri yang membuat 50 pasal peraturan disatu perintah,tapi malah kalah? Tak terduga! Lucu sekali lo! Kau ini bodoh ya? Duh perutku sakit! Hahahahahaha!"

Berkata dengan sangat berprovokasi seketika berlontar dengan jahil diselingi tawaan yang lepas,membuat orang-orang tergeram kesal sambil menahan malu,tak terkecuali bagi pemuda Violet tersebut yang kini menahan kekesalan perempatan dahinya,sambil menahan malu. Dia kini sama kalah hebatnya bersama Karma dengan gadis didepannya,dari Lima mata pelajaran utama,gadis itu memiliki lumayan banyak skor nilai untuk menang.

Dari bahasa jepang yang memiliki nilai 99 sempurna seperti biasanya,ditambah dengan dua mata pelajaran dari IPS dan IPA yang nilainya berjumlah 96,disusul dengan bahasa inggris dan matematika,tentunya dia mendapat nilai 100 untuk sempurna hampir mencegatnya peringkat skor tinggi milik Asano gakushuu sendiri.

Bertengokkan ekor matanya kepada Asano,gadis itu pun mulai kembali berkata sesambilnya berdiri dengan tegak dari ranjang nyamannya.

"Maa,maa sudahlah... jangan terlalu dibawa perasaan... daripada itu ayo kita menjernihkan pikiran sebentar dan pikirkan sesuatu untuk melakukan hal yang menyenangkan!" Membuka tirai yang bertutup ria sedari awal,memberikan pandangan gelap untuk menjangkau seluruh barang-barang yang ada.

Bersilau untuk tetap menatap kepada sang cahaya,pemuda itu sedikit menangkis cahaya matahari yang masuk itu dengan satu  lengannya yang sebelah kanan. Sebuah awan putih tampak terbang mengutari langit biru yang berluas dimana-mana,burung merpati seakan lepas dari daratannya untuk terbang mencari makan,angin hembusan musim panas itu kini mempengaruhi besar kulitnya dibandingkan dengan sebuah udara dingin buatan dari mesin Ac yang menyala.

Katachi no iro Ai [Asano x readers x Karma]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang