19. :Sebuah pilihan

103 7 0
                                    

AN:nasibmu sang Asano~:"vv//sumber gambar:Pinterest

Normal pov's

Berhari-hari pun berlalu tanpa memberikan sejarah,demi mengukir bakat dan prestasi dalam piagam emas yang tertanam dijiwa sekolah Smp Kunugigaoka. Rasanya persaingan ini membuat para kelas E terpental mundur,kembali dengan semula tempatnya masing-masing.

Namun,pertempuran masih belum berakhir dirasanya begitu saja,masih ada pula konflik yang memeragukan diantara para tokoh utama,yaitu sebuah pilihan.

"Yang kami perkirakan,ini akan sangat berbahaya,kalaupun berhasil kita tidak tahu hasilnya bagaimana... apakah anda yakin (L/n)-san?" Tanya kini sang ahli kesehatan tersebut ditengah-tengahnya saat ini keheningan hebatnya ruang pemeriksaan.

Gadis itu merenggut kepalan tangannya yang ketakutan,gidikan ngerinya selalu menyerang bulu kuduknya dengan apa yang terjadu nanti,,"iya,saya tahu risikonya dokter... tapi biarkan aku akan tetap melakukan operasinya..."

Perencanaan kini mulai berterus terang agar menuju kemenangan yang dapat sederhana,para golongan keramaian orang-orang akan datang sebentar tak lama lagi,kesempatan bisa dicoba selama 2 hari saja nanti membuat mereka harus berlomba-lomba dengan kreativitas.

Asano gakushuu,pemuda itu kini tampak dengan Kharisma tingginya tersenyum puas dan penuh hasrat,kembali ke awal kali ini ia mendengar bahwa festival sekolah terkenalnya segera digelarkan,membuatnya harus repot-repot mulai memberikan serangan telak bagi kelas E.

"Kudengar Festival Smp Kunugigaoka itu sangat terkenal,jika kalian menggunakan produk kami,kami juga akan dapat keuntungan besar... Asano-kun,,ini juga bisa membantu jalan karirmu nanti"

"Terimakasih banyak"

'A-ada apa anak SMP bisa mencari sponsor seperti dia?!'

Rasanya para sahabat lamanya dengan terkejut menatap kawan hebatnya bisa membuat keajaiban yang pada umumnya mustahil. Sedangkan bagi para kelas E,sederhananya mereka langsung pula ikut dalam partisipasi kerja sama festival kunugigaoka.

"Hei kudengar 3-E membuka restoran makanan..." berbisik bisik ria mencari dan menebus rumor yang ada,manik Violetnya menajam dengan menantang seperti rasa kekalahan kini mulai kuat dengan kemenangan dihatinya secara tegap.

"Dengan begini kalian pasti bisa kalah para targetku 3-E..!" Gumamnya berungkapkan rasa yang berniat dari akarnya.

Ramai,banyak orang dan hati pun merasa puas dengan luas,tapi rasanya dia masih tak dapat terkendali dengan masalah keadaan hatinya sendiri. Kurang puas rasanya,semua itu memberikan satu lubang yang belum tertutupi,seperti usahanya yang tengah dia lakukan.

Jika boleh berjujur kata,pemuda itu saat ini sangat kesal,namun dalam opini lain dia tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya sebagai manusia,haruskah dia menekan tombol ulang agar melegakan hatinya? Tapi sekarang jati dirinya pun tak bertentu dalam memilih jalan,haruskah dia berhenti dalam mengejar perasaannya? Tapi sekarang pemuda lain tampak seperti telah mengambil langkah cepatnya,padahal dia belum siap memperdayakan hatinya demi sang pujian hatinya.

Namun dalam hal lain,,saat hatinya beracau ria dia selalu datang dengan tiba-tiba.

"Yo! Sibocah strawberry!" Suara familier milik sosok itu bersinar dalam angin musim gugur,ditengah keramaian yang berlewat dia tersenyum manis dengan berseragam lengkap sekolah Kunigigaoka.

Pemuda itu pun seraya mencerahkan suasana hatinya,mendekati dia yang kini berdiri dengan tegap meskipun tahu kali ini dia lebih rapuh dari biasanya.

"(Y/n)-chan? Kau repot-repot ingin mampir kemari ya?" Tanyanya Asano,manik violetnya tampak mengobservasi bebas seluruh yang tubuh yang ada pada (Y/n).

Katachi no iro Ai [Asano x readers x Karma]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang