15. : Sang penggema Koridor

129 13 0
                                    

[Warning!:bakal sedikit panjang dan banyak ket.skiptime karena chapternya bercerita tentang dari pertama readers bisa sama Asano-kun dan chapter berikutnya bersama Karma-kun]

Normal pov's

-Pertama dalam kesan bertemu denganmu diruang musik itu... adalah sesuatu yang buruk dan seperti karma bagiku,namun tatapanmu saat berbinar,,kau seakan mulai bersinar masuk dalam hatiku ...-

Mendengus gusar kini dengan lelah,sang pemilik surai Strawberry blonde kini berjalan dengan tegas sembarinya berlenggang disuatu tempat,tugas-tugas dokumen tampak jelas sedang dia kerjakan dengan sabar dan jelih meskipun terkadang ingin juga dia melepas lelah dibulan yang penuh dengan hujannya sakura yang terbang kelangit.

Nilai sempurna dalam akademik dan menjadi nomor satu dicakrawala Kunugigaoka adalah kelebihan utamanya,dikenal juga sebagai ketua OSIS termuda,dia dapat digolongkan seperti orang yang juga sempurna,membuatnya populer pula dikalangan remaja SMP Kunugigaoka.

Asano Gakushuu

Siapa lagi yang tak kenal padanya? Memiliki jiwa pemimpin seperti ayahnya,Asano Gakuhou,Apa ada kelemahan didalam dirinya? Sepertinya tidak ada,bahkan dia pun termasuk dalam kategori anak yang multi-talenta dan IQ yang juga sangat jenius membuatnya selalu jadi perbincangan hangat disekolah.

'Haahhh... masalah dengan OSIS lagi...'

Duduk diruangannya secara kasar menatap tumpukan dokumen yang kini memenuhi otaknya,dia pun tak langsung main tangan dengan kasar dan mengerjakannya,namun sejenak dia kini terdiam mewadahi wajahnya dengan lengan dimeja secara pening.

"Gakushuu,,kau baik-baik saja?" Tanya seseorang pemuda yang baru saja masuk menghampiri Asano,Sakakibara Ren.

"Aku baik-baik saja... mana laporan OSIS tahun lalu yang kuminta Ren?" Bersahut dengan raut wajah yang mulai berubah,dia pun mengambil laporan lalu dengan jelas membaca isinya dengan segera.

Sebuah iringan pianika yang bersuara sympony indah kini perlahan terdengar di telinganya dengan segera,menghentikan kefokus-an sang ketua,Asano Gakushuu dari dokumen-dokumennya yang bertumpuk. Suaranya cukup sediki keras,dengan iringan sebuah biola dengan nada-nada yang cukup sederhana,dengan bingung ia pun mengerutkan dahinya.

"Ren,suara pianika dan biola darimana itu?" Tanya sang pemiliknya siluet tajam berwarna Violet dengan segera.

Mengerlingkan sedikit pandangannya dengan sambil berpikir,"hmm... kelihatannya dari lantai 2 bawah ruang musik sari gedung sekolah ini Gakushuu...

Dengar-dengar dari para murid setiap jam istirahat dan pulang sekolah akhir-akhir ini ada yang sering menggunakan ruang musik itu dan selalu menggema-kan Koridor" jelasnya pemuda berstyle rambut keren tersebut seraya kini nampak dia sedikit berkacak pinggang.

'Kedengarannya menarik juga'

Senyum ulasan penasaran kini tampak diperlihatkan secara diam-diam dan tersembunyi,seolah ada sebuah obsesi niatan ingin mengetahui siapa kini yang dijuluki seorang "sang Penggema Koridor",pemuda itu dengan tak langsung sadar pun menata kembali dokumen ditangannya ke meja,dan memilih untuk menutup mata sesambilnya mendengarkan iringan lembut suara musik klasik.

"Kau kenapa Gakushuu?" Tanya sahabatnya,yang perannya pula ambil sebagai sekretaris OSIS keren tersebut.

"Tidak ada,,Ren gantikan pekerjaanku sebentar saja... aku akan keluar dulu karena satu urusan..." beranjak pergi dari ruangannya,selagi mengabaikan tatapan sahabatnya yang mengherankannya.

Semakin dekat,suara itu pun terdengar semakin jelas,lantai dua koridor sekolah itu pun terlihat tak sangat Ramai,mungkin karena murid-muridnya yang kebanyakan kemari hanya sebatas berkunjung saja,karena berjajar dengan Kantor guru,perpustakaan,ruang tata boga atau ruang praktek dapur,dan juga ruangan untuk kelas musik.

Katachi no iro Ai [Asano x readers x Karma]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang