20. :Karena dirimulah

93 9 1
                                    

Normal pov's

Sembarinya hari kegiatan sekolah yang bertujuan pula menyenangkan para siswa,mereka kini kembali dengan cepat dapat menyesuaikan keadaan seperti biasanya,itulah yang seharusnya bisa terjadi di Smp Kunugigaoka yang memiliki sebuah standar kualitas sangat baik dijepang.

Festival umum yang sudah cukup terkenal sejak lama,memberikan ilmu yang mumpuni dan membuat lulusannya dapat diterima menuju Sma terfavorit,derap langkah para kaki kini dengan berat berjalan menuju satu ruangan besarnya tak berkira. Menebak banyaknya perkiraan di masa depan nantinya,dengan satu pertanyaan mengapa mereka dipanggil olehnya disaat-saat seperti ini?

"Haahh... kenapa aku malah ikut-ikutan dipanggil Asano-kun? Aku tidak ingin bertemu dengannya!" Sembari berhela napas,gadis itu kini dengan keberatan mengikuti langkah kelima pemuda yang terasa seperti mengawalnya.

"Tidak apa-apa,,jangan mengeluh (Y/n)-chan... aku juga benci mengakuinya,tapi tak ada alasan kita menolaknya" pemuda Violet itu tampak memandang tak sedap,dan berkecut hati sembari tak berkata sepatah apapun.

"Mungkin kau dipanggil karena salah satu gadis yang cantik dan jenius diantara kami (Y/n)-san..." cerocosnya pemuda stylish coklat itu dengan elegan,memberikan kesan lebih kesal pada sang empunya pemilik nama dan surai (H/c) seketika.

"Cerewet kau..."

Berkecut hati dan tidak sedap,Asano merasa ingin membunuh ayahnya dengan cepat dan merubah kekuasaan menjadi miliknya,pikir-pikirlah saja berhadapan dengan pria jenius saja suasana dengan cepat berubah menjadi tak lebih seperti Neraka,sangat keras dan manipulatif sekali untuk seekor monster yang dibayangkan.

Membuka lebar pintu itu,menampakkan jelas disana seorang satu Pria memapahi dagunya dengan ringan kedua punggung tangan,Asano Gakuhou,wajah datar berseringai seru terhadap keenamnya dengan sengaja membuat suasana menjadi bergidik ngeri untuk keempat pemuda,sedangkan bagi keduanya katakan bahwa mereka terbiasa karena telah menjadi budak andalannya.

'Bertemu dengannya... membuatku ingin jauh-jauh menghempas dirinya...' batinnya (Y/n),gadis itu hanya dapat terdiam menahan emosinya dengan membunuhnya secara dalam-dalam.

"Pak kepala sekolah,,semuanya sudah berkumpul... kami akan memberikan laporannya untuk anda hari ini...

Kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan kami dan sudah cukup dengan kemenangan kami dalam Festival Sekolah..." dengan datar dan kembali sabar saja,Asano kini menghadapinya meskipun kali ini dia akui pria ini mulai cukup menakutkan untuk dikendalikan.

Tampak Gakuhou sendiri membalasnya dengan mulut yang membentuk terkesan ber'oh' ria dengan ringan,sembarinya punggung besarnya kembali dengan ringan bersandar dikursinya.

"Yang kulihat pertarungan kalian cukup sengit juga,,(L/n)-san bisa kau jelaskan rincinya yang terjadi disana?"

Bersempat diam sejenak,sambil mengurai kata-kata yang berbahaya gadis itu mulai membuka mulutnya tanpa memberitahu sebuah rahasia kelasnya sama sekali,,"saya kesana hanya dalam satu hari saja bersama orang tua saya Pak kepala Asano... seperti Asano-kun,kelas Kami menyajikan sumber daya yang banyak bisa ditemukan disekitar,mengolahnya menjadi bahan murah dan memancing para pelanggan...

Membuat kelas kami yang lemah menjadi suatu kelebihan"

"Kelas E berniat untuk melawan,,menang dengan jarak yang terlampau jauh dari mereka cukup mustahil" sahut berjelas Asano dengan sedikit mulai bertegaskan diri.

"Kau salah,arti dari (L/n)-san maksud adalah mereka membuka tempat makan,,mudah sekali jika kalian menyebarkan rumor jelek tentang mereka atau memberi racun pada makanan mereka... kalian ini kurang pengalaman dalam bertarung kotor..." dia memojokkan sedikit demi sedikit Asano,membuat keempat teman dan ditambah lagi (Y/n) sedikit terhentak dengan ucapan yang tak berpantas dari mulut sang monster kini.

Katachi no iro Ai [Asano x readers x Karma]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang