Lima Puluh Enam - Bunga Matahari

301 23 1
                                    

Kehangatan dan keceriaan dulu aku dapatkan dari diri kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kehangatan dan keceriaan dulu aku dapatkan dari diri kamu. Tapi sekarang, aku gak tau apa semua itu masih ada? Meskipun bukan untukku lagi, tapi aku berharap kehangatan dan keceriaan itu akan muncul kembali dari diri kamu. Dan untuk diri kamu sendiri.

-
-
-

Sudah dua minggu setelah Revan kembali ke rumah akhirnya Rian menjadwalkan dirinya untuk melakukan fisioterapi. Seperti janjinya waktu itu bahwa akan mengabari Nadya untuk memberi tau jadwal fisioterapinya.

Dan hari ini adalah jadwal Revan untuk fisioterapi.

Fabian dan Dani sudah siap siaga untuk mengantar Revan ke rumah sakit. Sedangkan Nadya sudah berpesan pada Revan bahwa dia akan menemuinya di rumah sakit.

Kalau pagi seperti ini pasien fisioterapi tidak terlalu penuh. Ditambah lagi Rian sudah mengatur jadwal khusus untuk Revan sesuai permintaan Nadya.

Lihatlah Nadya, dia akan melakukan apa saja untuk kesembuhan Revan.

"Hai Nadya selamat pagi." Sapa Rian.

"Hai kak, pagi."

"Rajin banget sudah ada di ruang fisioterapi. Revan mana?" Tanya Rian.

Nadya hanya memamerkan sederet gigi putihnya sebagai jawabannya. "Mungkin masih di jalan."

"Oh, oke. Gimana persiapan kuliah kamu?"

"Nanti aja ya kak kita bahasnya, jangan disini." Pinta Nadya dengan sedikit berbisik.

Rian mengangguk mengerti, lalu dia melirik bunga yang ada digenggaman Nadya. "Jadi hari ini bawa setangkai bunga matahari nih?" Tanya Rian.

"Eh.." Nadya langsung buru-buru menyembunyikan di belakang tubuhnya, "pas kebetulan lewat toko bunga tadi." Alasannya.

"Gak usah kuliah jauh-jauh, buka toko bunga aja. Biar bisa kirim bunga ke rumahnya tiap hari." Goda Rian.

"Kak Rian..." Rajuk Nadya.

"Jadi apa makna setangkai bunga matahari ini?"

"Semangat dan optimis." Jawab Nadya, "bunga matahari juga mempunyai arti kehangatan, kesetiaan, dan keceriaan. Seperti Revan, semua arti dari bunga ini untuk Revan." Imbuhnya.

"Oh waw... Saya sampai speechless mendengar jawaban kamu." Ucap Rian.

"Selamat pagi Dokter Rian." Sapa Fabian.

Revanadya [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang