Seminggu kemudian.
Semuanya, masih sama seperti awal.
Minggu pagi yang cerah kini menyapa seorang pria berstatus duda yang sedang mempersiapkan pelaratan pikniknya. Zeindra berencana mengajak Caca dan Lian untuk piknik pada hari ini.
"Apa Caca bakalan senang ya kalau saya ajak pergi piknik?" Gumam Zeindra sambil menatap pantulan dirinya di sebuah kaca.
"Papa."
Pria yang sedang berpose bebas dipantulan kaca pun langsung menoleh ke bocah kecil yang kini menggerak-gerakan tangannya.
"Lian sudah siap papa, ayo pergi papa ayo kita jemput tante cantik." Rengeknya."Siap laksanakan kapten." Zeindra pun menggendong Lian dan mengambil piknik setnya.
"Saat piknik jangan jadi anak nakal, mengerti Lian?"
"Tentu papa."
"Kalian mau berangkat sekarang?"
"Iya ma. Mama mau ikut kerumah Caca enggak?" Tanya Zeindra.
Kebetulan mama nginep disini, katanya sih rindu sama Lian.
"Boleh deh, sekalian ketemu calon besan hehe." Mama langsung mengambil tasnya."Oma ikut juga?" Tanya Lian.
"Iya sayang."
"Yey!!"
"Assalamualaikum." Mereka bertiga sampai di kediaman Caca.
"Walaikumsalam. Eh ada tante, masuk tante." Kata Caca.
"Mama saya aja? Saya sama Lian enggak disuruh masuk nih?"
Mama malah ketawa melihat tingkah anak bungsunya ini. Seorang Zeindra bisa bertingkah seperti itu karena gadis pintar seperti Caca.
"Bapak juga dan Lian juga pastinya."
"Gitu dong."
"Ca kita langsung berangkat aja ya biar enggak keburu siang."
"Iya pak, saya ambil tas saya dulu ya."
Zeindra menunggu Caca sembari duduk di sofa bareng mama. Lian lagi lihatin ikan hias di aquarium yang baru dibeli Caca sekitar 3 hari yang lalu. "Ikannya bagus banget."
"Lian jangan jadi anak nakal ya? Biar tante Caca suka sama kamu." Mama nya Zeindra langsung meluk cucunya ini.
"Tentu Oma, Lian akan selalu jadi anak yang baik supaya tante cantik sayang sama Lian."
Mama ngasih senyuman ke Zeindra, lega rasanya melihat Lian begitu sayang ke Caca.
"Bunda, ada mamanya pak Zein. Temenin sana bun."
"Serius? Calon besan datang." Bunda langsung lari turun kebawah menghampiri calon besannya itu.
"Ada calon besan datang nih." Sapa bunda.
Mama dan bunda saling berpelukan dan melempar senyum satu sama lain. "Caca buruan, Zeindra udah nunggu lama itu." Panggil bunda.
"Iya bunda."
"Ayo pak, saya sudah siap."
"Ayo tante cantik." Lian langsung menggandeng tangan Caca.
Bunda dan mama saling tatap-tatapan penuh arti. "Semoga Caca bisa jadi mantu saya ya jeng." Bisik mama.
"Aamiin jeng, Zeindra juga baik banget sama kita dan Lian juga lucu."
"Bisik-bisik apa tuh?" Sindir Zeindra.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA! (SUDAH TERBIT Di E-BOOK)
Romance'JADI SELAMA INI PAK ZEIN DUDA?' #. (22 Juni 2021) Rank 1 #Singledad #. (02 Agustus 2021) Rank 3 #hot #. (08 Februari 2022) Rank 1 #singledad #. (03 April 2024) Rank 1 #singledad