Now playing | Cherrybelle - Pura-pura cinta
Epilog
Kalau pacaran sama sahabat gak usah ditutup-tutupin. Biar semua orang tahu. Kalau ternyata harus ada kata cinta yang membuat kita bersama.
***
Silahkan kalian liat Trailer Cielo & Tierra di atas ya guys ☺️ I hope you like it!
***
MALAM minggu, pasangan pada keluar untuk berpacaran. Termasuk Kakaknya dan sahabatnya. Ah, menyebalkan. Dia sendiri ditinggal dan kini Fuchsia sedang asik menonton Netflix di gazebo rumahnya.
Dengan ditemani secangkir cokelat panas, Fuchsia bisa menikmati tontonannya yang bergenre horror tersebut.
"Hantunya nyebelin ih. Masa udah mati bukannya tenang malah gentayangan," cibir Fuchsia di depan laptopnya sambil melihat hantu yang berada di laptopnya.
Handphone Fuchsia berdering nyaring. Tentu saja Fuchsia dibuat kaget karena hal itu. Astaga, Fuchsia benar-benar selalu melupakan mode silent jika ia sedang melakukan sesuatu.
"Ck," decaknya ketika Fuchsia mengambil handphonenya di sampingnya.
Nama Prince Eric tercantum begitu jelas di layar handphonenya. Cowok itu meneleponnya malam-malam. Ada apa? Fuchsia pun menjawab.
"Halo?"
"Kamu--"
"Lo Kak, bukan aku," tegur Fuchsia sembari menekan tombol pause di laptopnya.
Toska terdengar tertawa di seberang. "Lo sendiri di rumah?"
"Hm-em. Renand udah pergi sama Mawar jam setengah delapan tadi,"
"Katanya mereka pergi sudah maghrib?"
"Tadi ban motor Renand kempes, makanya mereka telat pergi, hahaha..."
Fuchsia tertawa mengingat kejadian tadi. Renand sudah membuat janji ingin pergi setelah shalat maghrib, tetapi ban motor Renand tiba-tiba kempes.
Jika diingat-ingat, Fuchsia tidak bisa melupakan hal itu. Dia selalu tertawa jika mrngingat kejadian tadi. Malah Renand tadi hampir membatalkan janjinya dengan Mawar.
"Kok ketawa sih? Renand kasihan tau,"
Fuchsia menghapus air matanya yang sudah jatuh karena tertawa. "Menurut gue sih dia emang salah. Dia pake motornya kalo hal penting aja. Kalau sehari-hari sih, nggak. Makanya kena karma, hahaha..."
Toska yang ditelepon juga ikut tertawa. "Udah udah. Sya, besok reuni Azelle. Ikut sama gue, ya?"
"Hah?" Fuchsia terkejut saat Toska menyuruhnya ikut. "Buat apa? Kan yang diundang cuman anak-anak kelas XII doang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cielo & Tierra (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction"Walaupun terhalang dinding pembatas, hati kita tetap menyatu." *** Sejak bertemu kembali dengan sahabat masa kecilnya, hidup Toska menjadi kelabu. Bagaimana tidak? Fuchsia, sahabatnya itu adalah cewek yang resek sepanjang hidupnya. Untungnya cewek...