Happy reading😊
.
.
.
Disinilah Taehyung sekarang.
Sebuah gedung kosong, tidak jauh dari rumah sakit dimana istri tercintanya tengah berjuang.
Sepertinya mungkin akan segera dirobohkan oleh pemerintah setempat, terlihat dari sebuah papan tanda di depan sana.Taehyung berjalan diikuti Sehun serta
Kyungsoo, tangan kanan Sehun yang memberitahu bahwa sudah berhasil menangkap Park Hae Joon, pelaku yang telah menabrak mobil Jungkook.Begitu mendapat kabar dari Kyungsoo tadi, Taehyung memaksa untuk ikut kemari.
Dirinya ingin memberikan pelajaran yang setimpal dengan apa yang sudah diperbuat pada keluarganya.
Dan Taehyung bersumpah harus melakukannya dengan kedua tangannya sendiri.Mereka memasuki sebuah ruangan luas dimana sudah ada tiga orang di dalamnya.
Salah satunya tengah duduk terikat pada sebuah kursi kayu, dengan wajah lusuh berlumuran darah.
Berbeda dengan dua orang lainnya yang hanya menatap datar kondisi pria itu."Ternyata kau ikut datang Tae?" suara tegas Jeon Junghwa memecah keheningan di ruangan itu.
Taehyung tidak menjawab.
Semenjak memasuki ruangan tatapan matanya hanya tertuju pada sosok yang terikat di kursi di depan sana.
Menatap tajam Paek Hae Joon yang bahkan masih bisa menyeringai dalam kondisi babak belur seperti itu.Tangan Taehyung mengepal kuat. Amarahnya semakin besar mengingat hal buruk yang sudah menimpa istrinya akibat ulah pria dihadapannya sekarang.
Rasanya Taehyung ingin sekali menghajar, mencabik-cabik, bahkan membunuh pria itu dengan kedua tangannya.
Kakek Jeon yang melihat itu bahkan sempat tertegun sesaat.
Tatapan dingin serta kilatan amarah dalam mata Taehyung saat ini terasa semakin memperkuat aura dari suami cucunya itu.Aura membunuh.
Kakek Jeon menarik ujung bibirnya tipis. Merasa tertarik dengan apa yang akan Taehyung lakukan setelah ini.
"Kau pikir aku takut dengan kalian semua?! Hahaha! Kalian salah. Justru kalian yang takut padaku." teriak Hae Joon dengan kekehan diakhir.
Taehyung masih menatapnya datar. Begitu pula kakek Jeon dan Sehun.
Sebisa mungkin menahan emosi dalam diri mereka."Kenapa kalian diam saja, hah?! Apa kalian suka hadiah dariku? Hahaha! Lihat Jeon! Aku sudah bilang akan membalas semua perbuatanmu, dan aku berhasil! Putra kesayanganmu itu pasti akan mati! Hahaha-- AKH!"
Tanpa diduga Taehyung langsung menghantam keras wajah Hae Joon dengan tinjunya.
Pria itu tersungkur jatuh dari kursi masih dalam keadaan terikat.BUGH
BUGH
BUGH
Taehyung tidak memberinya kesempatan sama sekali. Terus memukul bahkan menendang wajah serta tubuh Hae Joon tanpa henti.
Taehyung seperti orang yang hilang kendali, membabi buta menghajar pria itu sampai kini hanya terkulai tidak berdaya.Kakek Jeon tersenyum kecil melihat pemandangan yang menurutnya sangat menarik itu. Sedangkan Sehun serta dua orang lainnya disana hanya bisa menatap ngeri betapa brutalnya Taehyung menghajar Park Hae Joon tanpa berniat untuk menghentikannya.
Seolah belum puas Taehyung kini langsung mengambil balok kayu yang berada tak jauh disana.
Lantas memukulkannya dengan keras secara bertubi-tubi pada Hae Joon yang sudah terkulai di lantai.
"Mati kau!" gumam Taehyung berulang-ulang sembari terus mengayunkan balok kayu itu.
Bahkan Taehyung masih terus memukulinya walaupun kini Hae Joon sudah tewas mengenaskan dengan kondisi kepala hancur.
Semua orang disana tidak menyangka kalau Taehyung bisa sesadis itu membunuh orang.
"Cukup Tae! Hentikan. Dia sudah mati."
Appa Sehun akhirnya menghentikan aksi Taehyung. Tidak mempedulikan dirinya yang ikut terkena cipratan darah pada tubuhnya.
Masih belum seberapa dibanding tubuh Taehyung yang bahkan nyaris seperti mandi darah.Taehyung melempar balok kayu itu asal. Menatap mayat Hae Joon datar tanpa ekspresi.
Lantas berlalu pergi begitu saja tanpa berkata apapun meninggalkan semua orang.Sehun menghela nafas pelan. Sedangkan kakek Jeon tersenyum puas, merasa bangga akan aksi Taehyung.
"Kyungsoo, bereskan semua kekacauan ini."
.
.
.
Jemari lentik serta halus itu senantiasa dalam genggamannya sejak satu jam yang lalu.
Sedetikpun tidak pernah terlepas seakan takut akan menghilang jika dilepaskan.
Menatap sendu wajah cantik Jungkook.
Bahkan meskipun terdapat beberapa luka serta lebam disana, paras istrinya itu tetap terlihat cantik, tidak berkurang sedikitpun.Flashback
Taehyung langsung menghampiri sang dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi.
"Dokter, bagaimana--"
"Tuan Kim, ini sebuah keajaiban."
Taehyung mengernyit bingung. Begitu pun yang lainnya.
"Kedua bayi kalian selamat, tapi kami harus tetap melakukan perawatan intensif sampai kondisi mereka sudah stabil." ujar sang dokter. Perasaan lega langsung melingkupi Taehyung. Tanpa sadar menitikkan air matanya. Merasa sangat bersyukur karena anak-anaknya berhasil selamat.
Namun senyuman itu kembali menghilang.
"Tapi maaf, kondisi nyonya Kim saat ini masih belum sadarkan diri. Kecelakaan yang dialami cukup parah. Walaupun sudah melewati masa kritis, namun kami belum bisa memastikan kapan nyonya Kim akan bangun."
Flashback end
"Baby..kau bisa mendengarku, hm?"
Taehyung berujar lembut. Sembari mengecupi jemari Jungkook.
Menahan mati-matian isakannya walaupun gagal. Berharap jika Jungkook akan mendengarnya lalu mau membuka kedua mata indahnya lagi."Kau tahu sayang? Anak-anak kita selamat. Terimakasih sudah berjuang demi mereka. Kau adalah mommy yang hebat sayang. Aku merasa sangat beruntung bisa memilikimu di hidupku..hiks.."
Semua orang yang berada di ruangan itu ikut menangis mendengar perkataan Taehyung. Bahkan Yoongi tidak dapat menahan isakannya.
Akhirnya mereka semua memutuskan keluar dari sana, memberikan waktu pada Taehyung sendirian untuk berada di samping Jungkook saat ini.
"Baby, aku mohon bangun sayang. Buka kedua matamu. Aku sangat merindukanmu. Bisakah kau berjuang sekali lagi untukku, untuk anak-anak kita, hm? Bangunlah sayang..kami semua membutuhkanmu..hiks.."
Malam itu hanya dihabiskan Taehyung dengan menangis sembari menggenggam jemari Jungkooknya.
Berharap sang istri tercinta akan segera membuka mata dan memberinya sebuah pelukan.TBC
Sorry kalau part ini gak ngefeel sama sekali..🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVEY DOVEY (Taekook) ✓
Fanfiction[END] Kisah keseharian Kim Taehyung suami super buucciiiinn dengan sang istri Kim Jungkook yang berkuasa bagaikan ratu.. Publish : 20 Maret 2020 End : 2 September 2020