LOVEY DOVEY (Taekook) ✓

Chapter 51

Aku kembali~

Happy reading😊

.

.

.

Pagi ini mansion pasangan keluarga Taekook sudah ramai karena kedatangan kedua grandma baby twins.

Pagi-pagi sekali keduanya sudah berkunjung bahkan Taehyung saja belum sempat mandi karena memang ini hari libur jadi tidak perlu ke kantor. Alhasil seperti biasa namja itu selalu dinistakan oleh sang eomma sendiri.

"Aigoo~ cucu-cucu grandma sudah wangi dan keren ya..jangan seperti daddy kalian yang pemalas itu ya sayang.." seru eomma Baek begitu melihat baby twins yang sudah selesai mandi dan berganti baju di kamar mereka.

Taegguk yang memang sudah lebih dulu selesai memakai baju dan perlengkapan lainnya pun segera diambil alih oleh grandmanya itu ke dalam gendongan. Sedangkan Taeri masih sibuk dipakaikan baju oleh Jungkook di atas ranjang besar disana yang memang khusus digunakan untuk twins jika ingin berbaring bersama disana.

Taehyung sendiri yang memang tadi membantu memandikan twins bersama dengan Jungkook hanya mendengus mendengar sindiran sang eomma. Sudah terlampau kebal dengan itu semua.

"Hyungie sebaiknya mandi saja, sudah ada eomma yang membantu mengurusi twins." perintah Jungkook sembari mendorong suaminya itu keluar dari kamar twins.

Taeri sudah diambil alih grandma Luhan omong-omong. Sedang dipakaikan bedak bayi setelah selesai mengenakan bajunya.

"Temani baby~" rengek Taehyung tanpa tahu malu padahal dihadapan kedua eommanya.

Tidak tahu diri memang kalau kata eomma Baek.

"Hyung! Jangan membuatku malu didepan eomma."

Bukannya berhenti namja Kim itu justru semakin merenggek seperti anak kecil.

"Twins kan sudah ada kedua grandmanya yang menjaga, jadi sekarang giliranmu mengurusi suamimu ini baby."

Jungkook mendorong pelan dahi Taehyung dengan telunjuk. Suaminya ini benar-benar menyebalkan. Dirinya jadi merasa mempunyai tiga bayi jika seperti ini.

Eomma Luhan hanya geleng-geleng kepala melihat interaksi anak dan menantunya itu. Berbeda dengan Eomma Baek yang langsung menirukan gestur muntah melihat semua itu. Dan tentu saja sahutan yang keluar dari grandma twins itu selalu pedas di telinga Taehyung.

"Dasar! Sudah jadi daddy masih saja manja. Tidak malu dengan kedua anakmu?"

"Eomma datang kemari pagi-pagi hanya untuk mencibirku terus ya?" sahut Taehyung sensi.

Benar-benar tidak pernah akur ibu dan anak ini, batin Jungkook.

"Ck! Sudah cepat sana, kami mau membicarakan hal penting dengan kalian berdua setelah ini." ujar Eomma Baek lagi sembari memegangi dot susu yang tengah diminum oleh Taegguk.

Jungkook pun mengangguk lalu menarik tangan sang suami keluar dari sana menuju kamar mereka sendiri. Tentu saja mau mengurusi bayi besarnya ini mandi.

.

.

"Apa ini tidak terlalu berlebihan eomma? Cukup pesta sederhana dengan mengundang kerabat terdekat saja mungkin?" usul Jungkook begitu mendengar detail rencana pesta perayaan menyambut baby twins dari Eomma Baek.

Kini mereka tengah membicarakan soal pesta itu di ruang santai di mansion ini setelah Taehyung selesai dengan urusan mandinya tadi.
Dengan Jungkook yang duduk di bawah di karpet halus, bersandar pada kaki Taehyung yang duduk di sofa tepat di belakangnya. Sedangkan Eomma Baek dan Eomma Luhan memilih duduk di karpet seperti Jungkook, memperhatikan twins yang sibuk bergelung nyaman di kasur kecil khusus untuk mereka bersantai di luar kamar.

"Eomma memang sengaja membuat pesta mewah, hitung-hitung sekaligus merayakan anniversary kalian kemarin yang belum terlaksana sayang." ujar eomma Baek sembari memperhatikan Taeri yang asyik memasukkan jari ke dalam mulutnya sendiri. Serta Taegguk yang sibuk menyedot pacifier.

"Itu benar sayang, pokoknya harus meriah mengingat ini moment spesial." eomma Luhan ikut menimpali.

"Tapi eomma--"

"Eits! Tidak boleh menolak. Semua sudah kami urus. Kalian tinggal datang saja pas hari H lima hari lagi." sela eomma Baek cepat.

Taehyung mengernyit. "Cepat sekali.."

Daddy tampan itu akhirnya ikut berbicara setelah hanya menyimak sedari tadi.

"Minggu depan eomma dan appa harus sudah kembali ke Jepang, perusahaan tidak bisa ditinggal terlalu lama." sahut eomma Luhan. Karena memang dirinya dan sang suami, Jeon Sehun sudah terlalu lama di Korea. Walaupun orang kepercayaan mereka yang mengurus perusahaan selama mereka pergi, tapi tetap saja Sehun harus segera kembali.

Jungkook menghela nafas pelan lantas mengangguk setuju.

"Oh ya sayang, kau jadi mengundang V Bts kan? Biar besok kami ke gedung agencynya. Kebetulan ceo-nya itu teman eomma semasa masih SHS dulu." celetuk eomma Baek begitu ingat soal artis yang akan diundang.

Mendengar nama musuh besarnya disebut, radar Taehyung pun berbunyi.

"NO! Aku tetap menolak untuk yang satu itu. Tidak perlu dibahas lagi!" sahutnya cepat karena tidak terima. Seketika langsung mendekap erat tubuh istrinya dari belakang.

Taehyung posessif mode on.

Jungkook yang dipeluk suaminya hanya tersenyum manis. Merasa lucu dengan sifat Taehyung yang seperti ini.

"Kau ini berlebihan Tae! Sekali-kali biarkan Jungkookie senang dengan bertemu idolanya." Eomma Baek berusaha membujuk Taehyung walaupun sudah sangat hafal kalau putranya itu super keras kepala.

"Tidak mau!"

Jungkook mengusap lembut lengan Taehyung yang memeluknya.

"Tidak apa eomma. Aku sudah tidak ingin mengundang V Bts lagi."

"Kenapa sayang?" Kali ini eomma Luhan yang bertanya.Merasa heran sebab setahunya Jungkook sangat mengidolakan penyanyi bersuara deep itu.

Sekali lagi Jungkook tersenyum.

"Aku tidak mau bayi besarku merajuk lagi eomma." sembari mencubit gemas pipi Taehyung.

Mendengarnya tentu saja membuat sebuah senyuman lebar langsung menghiasi wajah tampan Taehyung. Mengecupi seluruh wajah Jungkook lantas menatap sang eomma dengan tatapan mengejek.

"Eomma dengar sendiri kan? Istri cantikku ini sudah tidak tertarik dengan idol sok tampan itu. Jadi eomma tidak bisa protes lagi."

Mendengus kesal, eomma Baek gatal ingin melempar Taehyung dengan botol susu Taegguk namun urung.
Padahal kan dirinya sudah sangat menantikan ingin melihat anaknya itu kesal setengah mati karena cemburu. Tapi sepertinya niat nistanya tidak bisa terlaksana.

Atau mungkin belum...😏

"Baiklah, kalian menang. Eomma akan mengundang artis lain saja kalau begitu. Mungkin Charlie Puth?"

"CHARLIE PUTH?! Astaga Eomma! Itu ide bagus! Aku setuju sekali!"

"EOMAAAAA! KAU SENGAJA KAN?!"

Tahu kan yang terakhir itu rengekan siapa??

TBC