LOVEY DOVEY (Taekook) ✓

Chapter 20

Aku datang lagi😊
Kalian gak bosen kan????

Jungkook tengah bersantai menonton televisi dengan camilan semangkuk irisan wortel di pangkuan ketika bunyi ponsel miliknya di atas meja mengalihkan atensinya.

Mengambil ponsel itu dan melihat nama sang suami tertera di layar. Tidak perlu menunggu lama dirinya langsung menggeser icon telepon berwarna hijau untuk menerima panggilan tersebut.

"Halo hyungie?"

"........."

"Di nakas samping ranjang? Sebentar biar aku lihat dulu." Dirinya pun beranjak ke kamar mereka di lantai dua untuk mengecek sesuatu.

"Iya ada hyung, map berwarna biru kan?"

"........."

"Tidak perlu hyungie. Biar aku saja yang mengantarnya ke kantor. Aku bosan di apartemen sendirian."

"........"

"Aku mencintaimu hyung!" Jungkook memutus sambungan telepon itu terlebih dulu. Lantas berjalan menuju walking closet untuk mengambil sebuah mantel tebal lalu mengenakannya.

Dirinya akan pergi ke Kim Corp untuk mengantarkan berkas milik Taehyung yang tertinggal. Sebenarnya Taehyung akan menyuruh anak buahnya saja, tapi kalau sang ratu sudah merengek seperti tadi, mana mungkin Kim bucin Taehyung menolak?

.

.

.

.

Sesampainya di Kim Corp, Jungkook langsung berjalan memasuki lift menuju lantai tempat ruangan Taehyung berada. Sebenarnya dia ingin mampir dulu ke meja Jiyoon nuna di bagian resepsionis lobi, tapi sepertinya berkas ini penting sekali jadi dirinya memutuskan untuk memberikannya pada Taehyung terlebih dulu.

Pintu lift terbuka di lantai 12. Seorang namja tinggi ikut masuk ke dalamnya.

"Jungkook? Kau benar Jeon Jungkook kan?" tanya namja yang barusan memasuki lift tersebut.

Jungkook sontak menoleh ketika merasa dipanggil namanya. Dan detik berikutnya wajahnya terlihat terkejut melihat namja tadi.

"Eunwoo?!" tanyanya tak kalah heboh. Dirinya merasa terkejut sekaligus senang, tidak menyangka akan bertemu teman sebangkunya waktu SHS dulu.

"Iya, aku Eunwoo. Woah! Aku hampir tidak mengenalimu sekarang. Penampilanmu benar-benar berubah ya, semakin cantik saja." puji namja itu terang-terangan. Jungkook tersenyum canggung mendengarnya.

"Aku namja kalau kau lupa."

"Apa yang kau lakukan disini Kook? Dari pakaianmu sepertinya kau bukan pegawai disini." tanya Eunwoo penasaran.

'Aku mau bertemu suamiku.' Sebenarnya Jungkook mau menjawab seperti itu tapi tidak jadi. Eunwoo ini memang tidak tahu kalau dirinya sudah menikah, dan Jungkook sedang malas bercerita panjang lebar.

"Aku ada sedikit urusan." jawabnya asal. Eunwoo hanya mengangguk mendengarnya.

"Kau sendiri sedang apa? Jangan bilang kalau kau bekerja disini." tanya Jungkook mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Iya aku pegawai disini. Baru sebulan sih. Oh ya, kau mau ke lantai berapa Kook?"

"Lantai 25."

"Eh? Untuk apa kau kesana? Disana kan hanya ada ruangan sajangnim. Kau kenal dengan Kim sajangnim?"

'Dia suamiku.' jawab Jungkook dalam hati. Dirinya bingung harus menjawab apa sekarang.

Ting

Beruntung pintu lift terbuka karena sudah sampai di lantai 25. Jadi Jungkook segera memanfaatkan kesempatan itu untuk keluar dari sana, karena sungguh Eunwoo itu tipikal banyak tanya, dan Jungkook sedang tidak ada waktu menanggapinya.

"Aku permisi dulu kalau begitu. Sampai jumpa lagi." Jungkook cepat-cepat keluar dari lift tersebut meninggalkan Eunwoo yang belum sempat merespon.

Begitu pintu lift tertutup lagi, Jungkook menghela nafas lega. Lantas segera menuju ruangan Taehyung di ujung sana.

"Sial! Aku lupa meminta nomer ponsel Jungkook."

.

.

.

"Hyungie ini berkas-- Lho? Kok tidak ada orang?" bingung karena ternyata sang suami tidak ada di ruangannya. Meja kerja Mingyu di depan sana juga kosong.

Mengambil ponsel miliknya untuk menghubungi sang suami.

"Hyungie dimana? Aku sudah diruangan hyungie tapi tidak ada orang." ujar Jungkook ketika panggilannya tersambung.

"Ya sudah aku tunggu disini saja."

Pip

Jungkook mematikan ponselnya. Dan benar saja tidak butuh waktu lama pintu ruangan itu terbuka, menampilkan Mingyu disana.

"Lho? Kok bukan Taehyungie yang kesini?"

"Taehyung hyung sedang memimpin rapat penting, jadi aku yang kesini mengambil berkas itu." jawab Mingyu lalu mengambil berkas yang disodorkan Jungkook padanya.

"Oh ya, kau diminta untuk tetap menunggu disini Kook. Sudah ya, aku harus segera kembali ke ruang rapat." pamit Mingyu lalu segera pergi dari sana meninggalkan Jungkook sendirian di ruangan itu.

"Ya sudah, aku tidur saja deh." ujar Jungkook lalu mendudukan dirinya di kursi kebesaran Taehyung. Tersenyum ketika melihat foto pernikahan mereka yang diletakkan Taehyung di meja kerjanya. Menumpukan kepalanya di meja lalu memejamkan matanya untuk tidur selagi menunggu Taehyung selesai rapat.

.

.

.

Jungkook terusik dari tidurnya ketika merasa pipinya dielus oleh seseorang.
Mencoba membuka kedua matanya dan mendapati sang pelaku yang tidak lain adalah Taehyung.

Suaminya itu sudah berdiri tepat disampingnya, entah sejak kapan.

"Eung..hyungie sudah selesai rapat?" tanyanya dengan wajah masih mengantuk. Bahkan matanya belum sepenuhnya terbuka.

"Sudah. Kenapa baby tidur dengan posisi duduk begini? Nanti badanmu pegal-pegal sayang."

"Iya maaf hyungie.." Taehyung tersenyum lalu mengangkat tubuh istrinya itu. Sekarang posisi mereka bertukar menjadi Taehyung yang duduk di kursi dengan Jungkook dipangkuannya.

"Masih mengantuk, hm? Maaf ya rapatnya lama."

"Tidak masalah kok." Jungkook semakin menyamankan diri di pangkuan Taehyung.

"Hyungie aku lapar~"

"Baiklah, ratuku ingin makan diluar atau--"

"Disini saja hyung. Delivery."

Tidak ada alasan Taehyung untuk menolak kan?

"Baby ingin pesan apa, hm?" tanya Taehyung lembut sembari menepuk nepuk punggung Jungkook dengan pelan. Membuat empunya semakin nyaman.

"Pizza hyung! Jangan lupa stroberi milkshake juga." jawabnya antusias.

"Tentu ratuku. Apapun untuk kesayangannya Kim Taehyung." ujarnya lalu mencuri kecupan di bibir Jungkook.

"Umm! Kalau begitu hyungie juga kesayangannya Kim Jungkook."

"Haha, itu harus dong baby."

.

"Takdir mempertemukanku dengan Jungkook lagi. Mungkin ini rencana Tuhan. Ya! Aku tidak mau memendam perasaan ini lebih lama lagi.."

TBC

Udah segitu aja.
Aku cinta Eunwoo😂
Bye