Chapter 54

13.8K 1K 57
                                    

Happy reading..

.

.


Hari H pun tiba.

Kini Taehyung tengah menunggu sang istri yang masih bersiap di dalam kamar. Sedangkan baby twins sudah diboyong oleh kedua grandma-nya terlebih dulu ke gedung acara.

"Baby, apakah sudah?"

Taehyung bertanya ketika kini sudah berada di pintu kamar mereka.
Daddy tampan itu tertegun memandang penampilan sang istri.

Sumpah demi apapun, istrinya saat ini benar-benar terlihat begitu cantik dan mempesona dalam balutan setelan berwarna putih yang dikenakannya. Tampak seperti seorang bidadari, kalau menurut Taehyung.

Astaga! Rasanya Taehyung jadi tidak rela jika nanti orang lain juga bisa melihat kecantikan istrinya ini. Ingin rasanya mengunci Jungkook di dalam kamar saja agar hanya dirinya yang bisa menikmati kecantikan paras sang istri.

"Hyung? Kenapa diam saja?" Jungkook melambaikan tangan tepat di depan wajah Taehyung ketika dirasa suaminya itu malah diam sembari menatapnya.

Seakan langsung tersadar dari lamunan, Taehyung menggenggam jemari Jungkook tersebut lalu menciumnya lembut sembari tersenyum.

"Istriku cantik sekali.." pujinya. Membuat pipi Jungkook merona seketika.

"Issh! Apasih hyung!" protesnya malu.

Taehyung terkekeh. "Rasanya aku semakin jatuh cinta tiap kali melihatmu baby."

"Ck! Tidak usah menggombal hyung, ingat umur. Kau kan sudah tua, tidak cocok sama sekali."

"Hei! Siapa bilang aku sudah tua? Aku masih tampan dan perkasa sayang. Buktinya aku masih kuat menggagahimu sampai pagi--- aww!"

Berakhir dengan pinggangnya yang menjadi sasaran cubitan oleh Jungkook.

"Sakit baby.." rajuknya dengan muka memelas.

"Salah siapa berkata seperti tadi. Aku kan jadi malu."

Taehyung mendekat. Merengkuh pinggang Jungkook yang masih saja ramping padahal sudah mempunyai dua anak.

"Tidak perlu malu, hm? Cuma ada kita berdua disini sayang." bisiknya. Memajukan wajahnya hendak mencium bibir menggoda milik sang istri. Namun segera ditahan oleh empunya.

"Jangan hyungie. Nanti riasanku berantakan lagi."

Taehyung berdecak tidak suka karena niatnya untuk mencicipi bibir yang menjadi candu baginya itu dihentikan.

"Baiklah. Akan aku tahan sampai nanti."

Jungkook tersenyum manis mendengarnya. "Terimakasih suamiku."

"Sama-sama istriku. Berangkat sekarang, hm?"

"Call!"



.


.



.


Hall gedung dengan dekorasi super mewah dan elegan bernuansa ungu serta putih itu kini sudah ramai dihadiri oleh banyak tamu undangan.
Mulai dari kerabat serta sahabat terdekat, kolega-kolega bisnis dari kedua perusahaan kelaurga Kim dan Jeon, dan banyak lagi tamu dari berbagai kalangan lainnya.

Jika dihitung semua mungkin hampir mencapai lima ribu tamu undangan yang hadir.
Bahkan melebihi jumlah tamu ketika Taehyung dan Jungkook menikah dulu.

Benar-benar pesta super mewah dan fantastis.

"Apa mereka masih lama?" tanya Kakek Jeon.

Tentu saja kakek Jeon juga hadir dalam pesta ini. Dan banyak orang yang terkejut setelah mengetahui jika mantan presiden terpilih Korea Selatan ini ternyata adalah kakek dari Kim Jungkook, istri dari pemilik Kim Corp.

LOVEY DOVEY (Taekook) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang