Chapter 13

19.9K 1.5K 27
                                    


Double up nih!
Kurang baik apa coba?

Taehyung beserta Mingyu langsung menuju hotel tempat pertemuan dengan para pengembang dari pembangunan proyek mereka begitu sampai di pulau Jeju.

Di lobi hotel sudah ada Saerom dan beberapa orang lainnya yang sudah menunggu Taehyung.

Saerom tersenyum cerah begitu melihat Taehyung memasuki area lobi hotel. Namun kemudian berdecih kesal melihat kehadiran Mingyu yang mengekor di belakang pria itu.

"Maaf membuat anda semua menunggu." ucap Taehyung pada orang-orang disana.

"Tidak masalah Tae. Kami juga baru saja sampai." sahut Saerom dengan lembut.

Membuat Mingyu memutar mata jengah.

"Mari Tuan Kim, kita segera ke lokasi proyeknya." dibalas anggukan dari Taehyung lantas pergi menuju lokasi yang dimaksud.




Taehyung tersenyum puas melihat lokasi pembangunan proyeknya.

Rencananya dia akan mendirikan sebuah hotel bintang lima hasil kerjasamanya dengan Lee Enterprise di pulau Jeju ini. Dimana hotel tersebut nantinya akan dikelola oleh kedua perusahaan itu dengan perbandingan nilai saham yang ditanam yaitu 70 : 30 persen.

Tentu saja saham Kim Corp yang lebih banyak.

"Bagus sekali. Saya tidak sabar menunggu pembangunan hotel ini selesai." ucapnya puas.

"Tentu tuan Kim. Kami akan secepatnya menyelesaikan proyek ini sesuai harapan anda."

"Oh ya Taehyung, bagaimana kalau kita semua makan malam bersama untuk merayakan keberhasilan pembangunan proyek ini?" usul Saerom tiba-tiba.

Taehyung berpikir sejenak. Sebenarnya dirinya ingin segera pulang ke Seoul. Sudah rindu dengan ratunya.

Namun mengingat untuk menghormati para rekan bisnisnya ini, tidak ada salahnya mengajak mereka semua makan malam bersama.

"Baiklah, bukan ide buruk."

Diam-diam Saerom tersenyum penuh arti.

.

.

.

.

.

.

Mereka memutuskan untuk makan malam di restoran yang berada di hotel tempat pertemuan tadi.

Menikmati hidangan yang disajikan di meja VIP itu dengan sesekali membahas mengenai masalah bisnis.

"Permisi sebentar, aku harus ke toilet dulu." pamit Saerom tiba-tiba di tengah acara makan malam itu.

Beranjak dari sana menuju toilet yang berada di sebelah ujung restoran itu.

Namun siapa sangka langkahnya berbelok. Bukan menuju toilet melainkan menuju area dapur restoran yang hanya boleh dimasuki oleh karyawan restoran itu saja.

"Nona anda dilarang masuk kesini." cegah seorang karyawan yang berada disana.

Namun tidak dihiraukan oleh Saerom.

"Jangan banyak bicara." sahutnya kasar.

"Aku ingin kau memasukkan ini ke dalam minuman pria tampan berjas hitam disana. Lalu berikan yang ini pada pria tinggi disebelahnya." perintah Saerom sambil menyerahkan dua bungkus serbuk pada karyawan tadi.

"Tapi nona, ini tidak boleh--"

"Lakukan atau akan kubuat kau dipecat!" ancam Saerom. Membuat karyawan tadi diam tak berkutik.

LOVEY DOVEY (Taekook) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang