LOVEY DOVEY (Taekook) ✓

Chapter 6

Hari ini kegiatan Jungkook bukan hanya rebahan ataupun bermalas-malasan di apartemen sambil menunggu suaminya pulang kantor seperti biasa.

Hari ini dan untuk satu minggu kedepan, dirinya serta Yoongi akan membantu di kafe milik Seokjin untuk sementara. Soalnya Seokjin dan suaminya, Namjoon akan pergi ke Paris. Bulan madu kedua katanya.

Jungkook sendiri tidak merasa keberatan. Begitu pula dengan Yoongi.

Toh, hanya sekedar menjaga kasir dan bantu-bantu sedikit kalau pegawai disana kerepotan saat ramai pengunjung.

Lagipula Jungkook sudah meminta izin pada Taehyung dan tentu saja diperbolehkan.

Sekali lagi, apasih yang Taehyung tidak boleh untuk ratunya? Kan bucin sejati.

"Kau tidak ingin bulan madu juga Kook?" tanya Yoongi.

Keduanya sedang bersantai di belakang meja kasir saat ini. Kafe belum terlalu ramai pengunjung, mungkin karena jam makan siang masih lama.

Jungkook mengalihkan fokusnya dari ponsel sejenak untuk menatap Yoongi.

"Memang perlu ya hyung?"

"Memang kau tidak ingin?" Jungkook mendengus karena ditanya balik.

"Belum terpikir hyung. Lagipula kami bisa melakukannya dimanapun. Di kamar, dapur, kamar mandi, bahkan pernah di balkon." jawabnya jujur lalu kembali fokus bermain game di ponselnya. Sama sekali tidak malu dengan penuturannya barusan.

Yoongi yang mendengar jawaban frontal Jungkook pun mendengus.

"Dasar pasangan kelebihan hormon." cibirnya.

"Seperti kau dan Jimin hyung tidak saja."

[]

Sorenya Taehyung sengaja pulang kerja lebih awal. Bergegas menuju kafe milik Seokjin tempat Jungkook berada.

Ingin menemani istrinya itu bekerja. Sekalian kencan berdua sebelum pulang kerumah nanti. Sudah lama mereka tidak keluar bersama berdua.

Memarkirkan mobil mewahnya kemudian melangkah masuk ke dalam kafe yang lumayan ramai tersebut.

Mengedarkan pandangan mencari keberadaan sang istri tercinta. Dimana ratunya kini ternyata sedang sibuk di balik meja kasir.

Pengunjung sore ini lumayan banyak, makanya semua terlihat sibuk. Bahkan Yoongi sampai turun tangan ikut menyiapkan pesanan pengunjung.

Ikut berdiri dibarisan antrian depan kasir. Saking sibuknya Jungkook bahkan tidak menyadari kalau Taehyung sudah ada di depannya.

"Silakan mau pesan apa?" tanyanya tanpa melihat. Masih sibuk dengan mesin kasirnya.

"Boleh pesan waktunya manis?"

Mendongak begitu mendengar suara yang sangat dikenalinya.

"Lho, kok hyung sudah pulang kantor?"

"Sengaja pulang cepat. Mau menemanimu bekerja." jawabnya lembut.

Mendengarnya membuat pipi yang lebih muda sedikit merona.

Manis sekali suaminya ini.

"Ya sudah, hyung duduk saja di meja sana sambil menunggu. Ini juga sebentar lagi selesai."

"Baiklah ratuku.." kemudian berjalan menuju meja kosong yang ada di dekat jendela.

Memperhatikan Jungkook yang sibuk melayani pengunjung dari tempatnya sekarang.

Mendengus tidak suka ketika melihat istrinya itu tersenyum pada pengunjung.

Senyuman Jungkook itu miliknya, tidak boleh dilihat orang lain.

Apalagi tidak sedikit pengunjung yang menatap istrinya itu dengan tatapan memuja. Taehyung jadi ingin menendang mereka satu per satu.

Memilih bermain game di ponselnya untuk menghilangkan rasa kesalnya.

Tersenyum lebar ketika melihat Jungkook yang kini sudah duduk di depannya sembari menyodorkan milkshake stroberi serta sepotong lava cake untuknya. Meja kasir sudah diambil alih Yoongi omong-omong.

"Terimakasih sayang.." ucapnya kemudian segera meminum minuman kesukaannya itu.

"Hyung.."

"Hm?" gumam Taehyung sembari mencicipi lava cake tadi. Kemudian mengarahkannya ke depan mulut Jungkook yang mana empunya langsung membuka lebar mulutnya menerima suapan dari suaminya itu.

Menghapus noda coklat yang tertinggal di sudut bibir Jungkook dengan ibu jarinya lembut.

Manis sekali.

Sampai-sampai pengunjung yang melihat mereka merasa iri karenanya.

"Kau tahu, Jin hyung dan Namjoon hyung sedang bulan madu ke paris." ujar yang lebih muda sambil menguyah. Terlihat lucu dengan pipi yang menggembung.

"Iya tahu..kenapa memangnya?"

"Hyung tidak ingin bulan madu juga?"

Mendengarnya Taehyung mengernyitkan alis.

"Ratuku ingin bulan madu, hm?" tanyanya lembut. Tidak lupa menggenggam tangan sang istri.

Jungkook tidak langsung menjawab. Nampak berpikir dulu.

"Aku tidak tahu hyung. Hyungie kan masih sibuk dengan urusan kantor. Aku tidak mau egois dengan meminta bulan madu. Setidaknya bukan di waktu sekarang."

Tersenyum mendengar penuturan Jungkook yang ternyata begitu memperhatikan dirinya.

Menghampiri sang istri agar bisa duduk di sampingnya lantas merengkuh tubuh itu ke dalam dekapannya.

"Hei baby, hyung tidak masalah dengan itu. Kau itu prioritasku, sudah menjadi kewajibanku untuk memenuhi semua keinginanmu ratuku. Jadi kau tidak perlu berpikir seperti itu." ujarnya sambil menciumi punggung tangan Jungkook.

"Bahkan kalau kau minta bulan madu besok pun akan hyung turuti dengan senang hati baby."

Ah, Jungkook benar-benar beruntung mendapatkan seorang Kim Taehyung.

"Baiklah, aku akan pikirkan dulu tujuan bulan madunya. Setelahnya baru kita pergi. Begitu saja ya hyung?" ujarnya riang. Tersenyum manis menampilkan gigi kelincinya membuat Taehyung tidak tahan lantas mengecup sekilas bibir Jungkook.

"Siap ratuku!"

"Sebelum pulang mampir dulu membeli beberapa baju baru?"

"Untuk apa hyung? Kemarin bahkan baru saja beli." tanya Jungkook. Suaminya ini boros sekali mentang-mentang uangnya banyak.

"Lusa ada acara peresmian cabang Lee Enterprise. Mereka juga akan melakukan kontrak kerja dengan perusahaan kita. Jadi kita harus hadir di acara itu baby." jelas Taehyung.

"Aku juga harus ikut hyung?"

"Tentu saja ratuku.."

"Ya sudah kalau begitu. Ayo kita belanja hyung!" ajak Jungkook semangat.

"Call!"

TBC

Habis ini aku kasih guncangan dikit.
Pegangan ya..

Jangan lupa voment biar semangat upnya..Terima kasih💜💜