Chapter 28

18K 1.3K 63
                                    



Pagi ini Jungkook sudah berkutat di dapur dengan semua peralatan memasaknya.
Membuat beberapa maid yang hendak bertugas untuk menyiapkan sarapan kaget, panik dan takut menjadi satu.

Takut sang tuan besar bangun dan menemukan sang istri berada di dapur. Bisa-bisa mereka semua kena marah atau yang lebih parahnya kena pecat karena membiarkan sang istri tercinta kelelahan memasak.

Jadi dengan tergesa mereka menghampiri sang nyonya untuk mengambil alih kegiatan memasaknya itu.

"Nyonya anda sedang apa?! Biar kami saja yang menyiapkan sarapan, nyonya istirahat saja. Nanti tuan Taehyung marah pada kami." seru salah satu maid disana panik lalu hendak mengambil alih spatula yang dipegang Jungkook.

"Tidak apa-apa kok. Suamiku tidak akan marah, tenang saja."

"Tapi nyonya--"

"Aku dan bayiku ingin memasak hari ini juseyooooo~" seketika para maid disana mimisan melihat Jungkook yang memohon sambil beraegyo barusan.

Mendadak mereka takut terserang diabetes saking manis dan imutnya sang nyonya rumah.

"B-baiklah kalau nyonya memaksa, tapi kami akan tetap membantu."

"Terimakasih!"

.

.

.

.

.

.

"Hyungie, nanti siang aku ke kantor ya? Aku ingin makan siang dengan hyungie diluar." celetuk Jungkook ketika keduanya tengah sarapan.

Taehyung menatap istrinya sejenak lantas tersenyum sekilas.

"Besok saja bagaimana? Hari ini aku sangat sibuk baby. Ada rapat penting dengan klien."

Jungkook melengkungkan bibirnya ke bawah. Tanda kecewa.
Padahal kan dirinya dan aegy sangat ingin makan di restoran dengan sang daddy.

"Bagaimana kalau nanti malam saja kita ke restoran favoritmu untuk makan malam? Oke sayang?" bujuk Taehyung lagi.

"Tidak oke! Tapi karena daddy sibuk, ya sudah tidak apa-apa diganti nanti malam saja."

"Terimakasih pengertiannya baby.." balasnya sambil mencium punggung tangan Jungkook lembut. Terkekeh melihat empunya yang masih mencebikkan bibirnya lucu.

"Sudah, mommy jangan cemberut terus. Nanti aegy jadi ikut sedih bagaimana?" ujar Taehyung lembut. Jungkook langsung menggeleng lalu menampilkan senyuman manisnya. Membuat yang lebih tua justru tersenyum gemas melihatnya.

"Nah, begitu kan cantik. Ya sudah, daddy berangkat ke kantor dulu ya. Mommy dan aegy baik-baik dirumah. Jangan sampai kelelahan ya mommy. Daddy menyayangi kalian berdua." pamit Taehyung sambil menciumi seluruh permukaan wajah sang istri. Lalu menunduk untuk mengecup perut Jungkook lembut.

"Hati-hati daddy~" balas Jungkook dengan menirukan suara lucu anak kecil.

Setelah mobil Taehyung melaju pergi keluar dari area mansion mereka, Jungkook terkikik sambil mengusap perutnya.

"Kita kejutkan daddy nanti siang ya aegy.."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jungkook turun dari mobil yang mengantarnya ke Kim Corp dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya.

Dirinya tetap memutuskan untuk ke kantor Taehyung karena ingin memberi kejutan pada suaminya itu.
Jadi Jungkook meminta sopir pribadi yang memang dipekerjakan khusus oleh Taehyung sejak mereka tinggal di mansion untuk mengantarkannya ke kantor suaminya itu.

Jungkook langsung melangkahkan kaki memasuki lift khusus menuju ruangan Taehyung berada sambil sesekali mengelus perutnya yang sudah terlihat membesar.

Ting

Pintu lift terbuka.

Jungkook segera keluar dari lift tersebut. Tidak ada Mingyu di meja kerjanya, jadi dirinya putuskan untuk langsung menuju ruangan Taehyung saja.

"Kook!!"

Jungkook terkejut.

Ketika hendak membuka pintu ruangan Taehyung, ternyata Mingyu muncul entah darimana dan memanggil namanya.

"Kau membuatku terkejut muncul tiba-tiba begitu!" omel Jungkook.

"Taehyung hyung tidak ada di dalam. Sebaiknya kau pulang saja Kook."

"Tidak apa, aku akan menunggu di ruangannya saja." ujar Jungkook lantas berbalik hendak membuka pintu bercat putih itu.

"Jangan masuk Kook!" cegah Mingyu lagi membuat Jungkook mengernyit heran. Merasa ada yang aneh dengan pria tinggi di depannya ini.

"Kenapa aku tidak boleh masuk?"

Mingyu bergerak gelisah. Menatap kesana kemari dengan gusar seperti orang yang gugup karena sesuatu.

"I-itu..." Jungkook menatap Mingyu curiga. Dirinya yakin ada sesuatu yang disembunyikan.

Jadi tanpa banyak bicara lagi Jungkook segera membuka pintu dihadapannya itu.

Dan terjawab sudah kecurigaannya.

Tepat di depan sana bisa Jungkook lihat suaminya yang tengah berpelukan dengan seorang yeoja.

Mungkin karena keributan yang dibuatnya, hingga kedua orang itu sontak menoleh dan terkejut begitu melihatnya. Terutama Taehyung.

Pria itu menatap Jungkook dengan ekspresi terkejut serta ketakutan menjadi satu.

"S-sayang, aku bisa jelas--"

"JANGAN MENDEKAT!" teriak Jungkook sambil melangkah mundur ketika Taehyung hendak berjalan mendekat kearahnya.

Tanpa berkata apapun lagi Jungkook segera berbalik dan berjalan cepat pergi dari sana. Mengabaikan Taehyung yang berusaha mengejarnya serta Mingyu yang kini menatap yeoja dihadapannya itu dengan tatapan marah namun dirinya memilih untuk segera pergi dari sana juga.

.

.

.

"Cepat jalankan mobilnya!" perintah Jungkook begitu memasuki jok belakang mobil. Tanpa banyak tanya sang sopir segera melaksanakan perintah sang nyonya. Sempat melirik sekilas dari kaca depan terlihat wajah sang majikan yang seperti habis menangis, namun tidak berani untuk bertanya.

Setelahnya tampak Taehyung yang berlari tergesa keluar dari loby kantor menuju mobil sang istri yang sayangnya sudah melaju pergi.
Dengan segera pria Kim itu masuk ke dalam mobilnya sendiri lantas melajukannya cepat mengejar mobil Jungkook yang sudah tidak terlihat lagi.

Di dalam mobil Jungkook menatap keluar jendela sesekali mengusap kasar air mata yang tanpa diperintahnya masih saja jatuh.
Dirinya jelas kecewa, sakit hati, serta marah menjadi satu. Niat awal ingin memberi kejutan justru dirinya sendiri yang dibuat terkejut.

Bukannya Jungkook tidak percaya pada Taehyung, tapi mengingat yeoja tadi justru semakin membuat dirinya sakit hati.

Karena Jungkook tahu betul siapa yeoja itu.

Han So Hee.

Mantan kekasih Taehyung.














TBC




Hai, aku datang membawa konflik😁

Maaf telat ngucapin. Tapi masih bulan syawal, jadi gpp.
Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir batin ya kalau aku punya salah sama kalian..🙏

Jangan lupa voment ya, kalau rame aku dobel up deh. Bye bye😘💜

LOVEY DOVEY (Taekook) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang