Happy reading..
.
.
Jungkook masih menatap sekitar namun tetap tidak menemukan sosok Taehyung dimanapun.
Memutuskan untuk menghampiri Eomma Baekhyun yang tengah menggendong Taegguk. Sedangkan Taeri tengah digendong oleh Eomma Luhan yang sedang berbincang dengan beberapa kolega bisnis bersama dengan Appa Sehun.
Jungkook cukup bersyukur karena baby twins tidak rewel sama sekali diajak ke acara seperti ini. Padahal mereka kan masih sangat kecil.
"Eomma, apa kau melihat Taehyungie?"
"Bukankah tadi bersamamu sayang? Apa mungkin ke toilet?" jawaban Eomma Kim sama seperti jawaban yang lain.
Pats!
Secara tiba-tiba seluruh lampu di hall tersebut mati.
Digantikan dengan cahaya remang yang berasal dari beberapa lampu yang sepertinya memang sengaja dibiarkan menyala.Sontak hampir semua orang yang berada disana dibuat kebingungan. Termasuk Jungkook.
Tidak mungkin kalau listriknya padam bukan?
Namja manis itu hendak mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi namun urung ketika kini dirinya justru melihat di depan sana suaminya tengah berdiri menatapnya.
Tapi tunggu dulu!
Sedang apa suaminya itu disana? Dan lagi, penampilannya benar-benar...
Namja manis itu semakin mengernyit ketika suara alunan musik mulai terdengar.
Hei, bukankah lagu ini....?
On my pillow
Can't get me tired
Sharing my fragile truth
That I still hope the door is open
'Cause the window
Opened one time with you and me
Now my forever's falling down
Wondering if you'd want me now
How could I know
One day I'd wake up feeling more
But I had already reached the shore
Guess we were ships in the night
Night, night........
Tepuk tangan riuh mengakhiri suara nyanyian dari seorang Kim Taehyung.
Jungkook mengusap air matanya yang jatuh. Menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.
Sedangkan namja tampan itu kini sudah berdiri tepat di hadapan sang istri dengan senyum andalannya.
"Kau suka kejutanku baby?" tanyanya lembut.
Mengabaikan jika kini semua atensi seluruh orang disana tertuju pada keduanya. Bahkan lampu masih menyorot keduanya yang justru berdiri di tengah-tengah ruangan.
Jungkook tidak menjawab, masih berusaha menghentikan tangis harunya.
"H-hyung sudah merencanakan ini semua?"
Taehyung terkekeh melihat wajah sang istri yang tampak menggemaskan dengan bekas airmata serta hidung bangirnya yang membesit merah.
Hingga dirinya tidak tahan untuk mengecup pucuk hidung itu.
"Kau suka kan baby? Bagaimana? Suamimu ini lebih keren dibandingkan idol sok tampan itu bukan?" tanya Taehyung dengan menaikturunkan alisnya. Serta cengiran yang tidak pernah luntur dari bibirnya.
Jungkook mempoutkan bibirnya lucu.
"Dasar bodoh! Tentu saja suamiku ini lebih keren dibandingkan siapapun!"
Memukul pelan dada Taehyung kesal. Lantas menghambur ke dalam pelukan erat suaminya.
Mengundang tepuk tangan bahkan siulan dari beberapa orang yang menyaksikan moment keduanya itu.
Taehyung memeluk erat tubuh sang istri. Menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher putih itu sesekali menghirup dalam aroma yang menguar dari sana.
Lantas melepaskan pelukan itu guna menatap wajah cantik Jungkook.
"Happy aniversary baby..Please stay with me 'till my very last breath.." ujarnya lembut. Menyatukan kening keduanya hingga hidung mereka bersentuhan.
"Of course..I will daddy.."
Keduanya memejamkan mata, menikmati moment bahagia saat ini.
Total abai dengan semua orang yang bahkan nyaris meleleh menyaksikan keromantisan mereka.
Bahkan tidak sedikit yang merasa iri."Aku sangat mencintaimu ratuku.."
Tanpa menunggu balasan, Taehyung langsung mempertemukan bilah bibir keduanya. Jungkook sempat memekik kecil karena terkejut.
Namun setelahnya mulai membalas ciuman lembut dari sang suami. Mengalungkan tangannya pada leher Taehyung sedangkan sudah sejak tadi kedua tangan namja itu merengkuh pinggang rampingnya.
Keduanya saling menyesap dan melumat bibir masing-masing. Semakin lama malah semakin panas.
Bahkan kini lidah keduanya sudah saling membelit di dalam sana.Astaga! Tidak sadarkah mereka jika semua orang tengah menyaksikan itu semua?!
"Hei dude! Lanjutkan nanti di kamar kalian!"
Teriakan Jimin yang disertai sorakkan yang lain menghentikan aksi ciuman panas mereka.
Taehyung melirik sinis kearah Jimin. Yang hanya dibalas gelak tawa oleh empunya.
"Terimakasih daddy..sudah mencintaiku begitu besar. I Love you Kim Taehyung.." bisik Jungkook di telinga sang suami.
"Aku yang berterimakasih baby, karena kau sudah hadir dalam kehidupanku. I Love you too, ratuku, Kim Jungkook."
Berakhir dengan sebuah ciuman sekali lagi yang keduanya lakukan.
Ciuman yang penuh akan rasa cinta dan kasih sayang. Yang mewakili perasaan keduanya.
Dalam hati berdoa semoga kebahagiaan senantiasa melingkupi keluarga kecil mereka.
END
Ini beneran end ya.
Karena aku rasa udah terlalu panjang makanya aku putuskan untuk kuakhiri saja.
Terimakasih buat kalian semua yang sudah mau membaca ceritaku ini.
How about Lovey Dovey 2, gaes???

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVEY DOVEY (Taekook) ✓
Фанфик[END] Kisah keseharian Kim Taehyung suami super buucciiiinn dengan sang istri Kim Jungkook yang berkuasa bagaikan ratu.. Publish : 20 Maret 2020 End : 2 September 2020